Mantan Penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap sebut Independensi Pansel Mulai Diuji

Mantan Penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap sebut Independensi Pansel Mulai Diuji

Mantan Penyidik, Yudi Purnomo Harahap mendaftar Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)-Istimewa-

JAKARTA, DISWAY.ID - Pendaftaran Calon Pemimpin (capim) dan Dewan Pengawas (dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ditutup pada hari ini atau Senin, 15 Juli 2024. 

Mantan Penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap menyampaikan panitia seleksi atau pansel diuji independensinya dengan menyeleksi 100 orang pendaftar. 

BACA JUGA:Pansel Sebut 107 Orang Pendaftar Capim dan 87 Calon Dewas KPK

BACA JUGA:Pansel Capim Adakan Audiensi dengan Pimpinan KPK

"Seleksi administrasi terhadap Capim KPK inilah justru yang penting untuk melihat sejauh mana indepedensi dan kinerja pansel dalam menyaring calon calon yang berintegritas," kata Yudi pada Senin, 15 Juli 2024. 

Kemudian, Yudi juga mengingatkan agar pansel tidak mengulangi masalah sebelumnya, dengan meloloskan orang-orang yang bermasalah. 

"Pansel yang tentu mempunyai akses informasi rekam jejak terkait nama nama orang yang mendaftar jangan bertaruh dengan tetap meloloskan orang bermasalah dalam seleksi administrasi karena ini merupakan pijakan untuk tahapan selanjutnya," kata Yudi. 

BACA JUGA:Terungkap! Ini Maksud Tujuan Anggota Pansel Temui Dewas dan Pimpinan KPK

BACA JUGA:KPK Apresiasi Pansel Capim Mau Mendengar Aspirasi Masyarakat

Ia menilai bahwa alasan apapun meloloskan Capim bermasalah tidak akan diterima oleh logika publik. 

Menurutnya, pemberantasan korupsi adalah agenda penting yang membutuhkan komitmen bersama. 

Mewakili pansel, Arif mengajak masyarakat untuk turut serta mengawal seleksi capim ini, sehingga nantinya lembaga KPK dapat dipimpin oleh orang yang kredibel, berintegritas, dan bersih dari segala konflik kepentingan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: