Wow! Pertama Kali Ikut Pameran GIIAS 2024, Ini Target BYD

Wow! Pertama Kali Ikut Pameran GIIAS 2024, Ini Target BYD

Eagle Zhao, Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia-Candra Pratama-

Selain itu, booth juga disertai konten edukatif yang menggambarkan sejarah BYD dengan desain yang mengutamakan kenyamanan bagi seluruh pengunjung booth.

BACA JUGA:Hino Indonesia Luncurkan Dua Model Baru di GIIAS 2024, Berikut Spesifikasinya

Para pengunjung dan konsumen dapat menikmati minuman kopi yang bisa didapatkan di BYD Cafe.

Langkah tersebut juga merupakan bagian dari strategi BYD untuk membangun hubungan yang lebih erat dengan konsumen Indonesia dan mendukung inisiatif pemerintah dalam mengembangkan transportasi hijau yang berkelanjutan.

Melalui booth yang dirancang dengan sepenuh hati ini, BYD berupaya untuk memberikan pengalaman yang mendalam dan berkesan bagi setiap pengunjung.

Sebelumnya, perkenalan BYD M6 telah resmi dilakukan saat berlangsungnya exclusive media day di perhelatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 yang dilakukan pada Rabu, 17 Juli 2024.

Saat pembukaan booth BYD, Eagle Zhao, Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia mengumumkan peluncuran produk dan merilis harga BYD M6, MPEV (Multi-Purpose Electric Vehicle) pertama di Indonesia.

"BYD M6 Standard Rp 379.000.000, BYD M6 Super Captain Rp 419.000.000, dan BYD M6 Superior Rp 429.000.000," ujarnya dilokasi.

BACA JUGA:GIIAS 2024: Wujudkan Customer Experience, Citroen Indonesia Kenalkan Program Comfort Drive Challenge

Eagle Zhao mengatakan, partisipasi pertama BYD di GIIAS merupakan salah satu agenda penting untuk memperkenalkan unit dan teknologi BYD kepada masyarakat Indonesia.

"Seperti keunggulan teknologi e-platform yang digunakan di seluruh unit BYD. BYD juga mengaplikasikan Blade Battery kebanggaannya," tuturnya.

Dengan logat khas Tionghoanya, Eagle menjelaskan, Blade Battery merupakan sebuah teknologi revolusioner baterai lithium iron phosphate (LFP) yang terkenal dengan desain unik dan kinerja mengesankan.

"Memberikan dampak signifikan pada industri kendaraan listrik (EV)," unhkapnya.

Keberhasilan itu telah membuat produsen mobil lain mempertimbangkan bahan kimia LFP untuk kendaraan mereka sendiri.

BACA JUGA:Gandeng Kalla Group, BYD Resmikan Diler Haka Auto Cibubur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: