Terbaik Baru

Oleh: Dahlan Iskan

Minggu 21-07-2024,04:57 WIB

Sekolah Al Hikmah di Kota Batu. --

PUN sekolah Islam, kini banyak yang mahal. Di SMA Al Hikmah Surabaya, misalnya, siswa harus bayar Rp 2,1 juta/bulan.

Untuk SMP Tursina, Malang, murid harus bayar Rp 3,6 juta/bulan. Masih banyak lagi. Di Solo. Di Yogyakarta. Di Jakarta. Bogor. Bandung. Anda bisa menambahkan sederet nama sekolah Islam ''bintang empat'' seperti itu.

Berarti Al Hikmah sudah setara dengan sekolah Katolik terbaik di Surabaya, St Louis: Rp 2,1 juta/bulan. Yang belum sama adalah gelar juara basket SMA: St Louis seperti langganan juara DBL sepanjang masa.

Saya ingat ketika jadi aktivis mahasiswa Islam zaman nan lalu. Salah satu tema diskusi mingguan kami adalah: mengapa sekolah terbaik di setiap kota hampir pasti sekolah Katolik. Nomor duanya hampir pasti sekolah Kristen/Protestan. Sekolah-sekolah Islam jauh ketinggalan.

Zaman itu orang Islam yang kaya, baru segelintir. Mereka pun menyekolahkan anak ke sekolah Katolik.

Zaman berubah. Perekonomian negara kian maju. Rakyat kian punya uang. Pun yang Islam. Jumlah orang Islam yang berduit kian banyak. Mereka mampu menyekolahkan anak ke sekolah-sekolah bermutu tinggi –biar pun biayanya mahal.

Saya tidak tahu siapa yang pertama menangkap peluang itu: bikin sekolah bermutu. Yang ternyata dibanjiri peminat. Sekolah agama tidak harus murah. Sampai seperti membeli Hyundai atau Piyati: harus inden.

Inden itu bahkan sampai lima tahun. Artinya: untuk masuk ke SMA di sekolah Islam tersebut harus mendaftar sejak anaknya masih kelas 5 SD. Lalu setiap bulan mereka sudah harus membayar –meski tidak semahal ketika sudah masuk SMA.

Sekolah Islam tersebut akan memonitor kualitas akademik si kelas 5 SD. Agar kualitas akademiknya kelak memenuhi syarat masuk di SMA tersebut.

Tak terbayangkan bahwa agenda diskusi mingguan di masa lalu terjawab di zaman ini: sekolah terbaik tidak harus lagi Katolik.

Yang menarik untuk diamati adalah: banyak sekolah bintang empat tersebut bukan dari organisasi Islam seperti NU dan Muhammadiyah. Sekolah-sekolah bintang empat itu praktis milik perorangan –lewat satu yayasan yang dikendalikannya.

Al Hikmah Surabaya, misalnya, didirikan oleh alumnus ITS Surabaya, Ir Abdul Kadir Baraja. Kini Al Hikmah sudah berusia 35 tahun.

Al Hikmah sudah seperti Citibank: banyak alumninya yang mendirikan sekolah serupa. ''Alumni'' yang saya maksud termasuk para guru yang pernah lama mengajar di Al Hikmah.

Kini sudah sekitar 50 sekolah Islam yang ''copy paste'' Al Hikmah –dengan biaya separonya. Hebathya, Al Hikmah tidak keberatan di-copy seperti itu. Bahkan dibantu sepenuhnya. Tanpa ada hubungan ''saham''.

Level orang kaya di Jakarta tentu beda dengan level orang kaya di Bandung atau Surabaya. Pun level orang kaya di kota yang lebih kecil. Level orang kaya di kota kecil inilah yang disasar copy Al Hikmah.

Maka kota sekecil Sidoarjo pun bisa memiliki ''Al Hikmah'' versi murah: Sekolah Islam Raudlatul Jannah. Rp 1,2 juta/bulan. Juga kebanjiran murid.

Sekolah seperti Al Hikmah sudah bukan lagi sekadar sekolah. Ia sudah menjadi sebuah sistem. Kekuatan sistem itulah yang membuat model Al Hikmah bisa di-copy dengan biaya lebih murah untuk kota yang lebih kecil.

Maka 20 tahun ke depan akan lahir generasi baru Islam yang berbeda sama sekali dengan generasi sekarang.

Perorangan ternyata mampu mengharumkan nama agama. Tidak harus lewat organisasi keagamaan.(Dahlan Iskan)

Komentar Dahlan Iskan di Disway Edisi 20 Juni 2024: Tanpa Lipstick

Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺

USHA CHILIKURI

"Melihat sosoknyi yang tinggi dia mestinya berasal dari India tengah-utara.

Tapi melihat gelap kulitnyi dia dari belahan selatan.

Yang jelas ayah-ibunyi asli India," begitu tulis Abah DIS di CHDI hari ini.

Dan di bawah ini adalah menurut mbah Google..

"Orang tuanya adalah Venginati Vaidiki Brahmins dari wilayah Pesisir Andhra di Andhra Pradesh, India"

"Keluarga dari pihak ayahnya berasal dari desa Vadduru dekat kota Tanuku di distrik Godavari Barat.

Dan keluarga dari pihak ibunya berasal dari desa Pamarru di distrik Konaseema saat ini di Andhra Pradesh, India.

Mereka kemudian bermigrasi ke AS pada tahun 1980-an."

"Ayahnya, Radhakrishna "Krish", lulusan teknik mesin dari IIT Madras, adalah dosen di Departemen Teknik Dirgantara Universitas Negeri San Diego."

Sementara ibunya, Lakshmi, adalah ahli biologi molekuler dan biokimia kelautan dari Provost Sixth College di Universitas California, San Diego"

"Kakek dari pihak ayah Usha, Chilukuri Rama Sastry, mengajar fisika di IIT Madras.

Institut tersebut kini menyelenggarakan penghargaan mahasiswa untuk mengenangnya."

"Chilukuri Santhamma, bibi buyutnya dianggap sebagai profesor tertua di India yang masih aktif pada usia 96 tahun ini".

###

Bukan orang sembarangan..!!

Mirza Mirwan

Saat baca CHD sebelum subuh tadi sudah terpikir untuk melengkapi tulisan tentang Usha Chilukuri sepulang dari masjid dan ngaji satu juz. Untunglah saya lihat komentar dulu, teenyata sudah dilengkapi Pak Agus S.

Tetapi Pak Agus keliru menerjemahkan "grand-aunt" menjadi bibi-buyut. Harusnya nenek-bibi. Sebab "grand-aunt" itu artinya bibi dari (salah satu) ayah atau ibu.

Tentang Venginati Vaidiki Brahmin itu adalah sebutan untuk kasta brahmana di negara bagian yang berbahasa Telugu: Andhra Pradesh dan Tamil Nadu.

djokoLodang

-o--

Selamat pagi.

Ada yang beda hari ini pada Komentar Pilihan CHDI.

Apa itu?

Komentarnya ditampilkan apa adanya. Pakai spasi, alinea baru, dan seterusnya. Tidak seperti edisi-edisi yang lalu. Dimampatkan.

Entah, itu maunya p DI atau maunya yang berkuasa menampilkan.

Entah hanya hari ini saja, atau berlanjut.

--jL-

Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺

HITAM GAK PAPA...

Karena meskipun hitam, tetapi:

1). Beliau adalah seorang pengacara.

Di Amerika, pengacara adalah profesi bergengsi.

2). Beliau sekolah SMA - nya dijalani di SMA Carmel, lulus tahun 2003.

3). Beliau kuliah di Universitas Yale, dan lulus summa cum laude dengan gelar sarjana sejarah, dan dengan keanggotaan di Phi Beta Kappa.

Yang diundang masuk di keanggotaan Phi Beta Kappa, salah satu syaratnya adalah IPK minimalnya konsisten di atas 3,75.

4) Beliau kemudian kuliah di Clare College, Cambridge, di Inggris, sebagai Gates Cambridge Scholar.

Beliau enerima gelar Master of Philosophy dalam sejarah modern awal pada tahun 2010.

5). Pada tahun 2013, beliau lulus Juris Doctor di Sekolah Hukum Yale.

Di sana, beliau juga menjadi Editor Pengembangan Eksekutif Yale Law Journal dan Managing Editor Yale Journal of Law & Technology.

6). Selama di Yale, beliau juga mengajar sejarah Amerika sebagai Yale-China Teaching Fellow di Universitas Sun Yat-sen di Guangzhou, Tiongkok.

###

Otaknya encer.

Tidak perlu lipstik.

Tidak perlu lip service..

Meski hitam, tetapi manis..

Mirza Mirwan

Sudah diketahui umum bahwa pendukung Donald Trump itu banyak yang ekstrem, garis keras. Dan mereka ini bereaksi rasis setelah Trump menggandeng James David Vance sebagai cawapresnya. Itu hanya gegara isteri Vance yang berdarah India.

Jaden McNeil yang aktivis kanan-jauh, misalnya, menulis di platform X dengan nada sinistik: "Saya yakin orang ini (JD Vance: MM) akan hebat dalam (kebijakan) imigrasi."

Lalu ada Nick Fuentes, aktivis White Supremacy: "Apakah kita benar-benar berharap pria yang beristrikan (wanita) India dan memberi nama anaknya Vivek (ini) akan mendukung identitas kulit putih?".

Ada lagi Vincent J. Fox yang pada 6 Januari 2021 ikut "nglurug" ke gedung Kongres, menulis: "JD Vance dijadikan cawapres. Dan tiba-tiba ada doa-doa Hindhu di RNC (konvensi nasional Republik: MM). Selanjutnya kita akan melihat Senator Mike Lee dan Vance akan bekerjasama meyakinkan Trump untuk mengizinkan (memasuki AS) 10 juta imigran India."

Masih banyak lagi lainnya.

Apakah serangan rasis itu akan mempengaruhi pendukung Trump? Kemungkinannya kecil, sebatas yang se-frekuensi dengan mereka.

Saya hanya membayangkan, andaikata Trump menggandeng Vivek Ramaswamy yang juga berdarah India apakah mereka juga akan bereaksi rasis. Atau misalnya Trump menggandeng Nikki Haley yang sudah menyerahka 97 suara delegasinya untuk mendukung Trump. Ramaswamy dan Nikki juga berdarah India.

M.Zainal Arifin

Hitam= matang.

Putih= mentah.

Mbah Mars

“Dia terlalu hitam untuk mewakili sosok wanita India masa kini” . Membaca kalimat pembuka artikel CHDI pagi ini, saya menduga Pak Bos mau menulis tentang sosok menantu orang terkaya se Asia yang baru saja melangsungkan pernikahan. Saya belum lihat foto di atas artikel. Masih kriyip-kriyip bangun tidur. Adalah Mukesh Ambani, yang memiliki kekayaan -tarik nafas- mencapai US$ 117,8 miliar atau setara Rp 1.864 triliun barusan menghamburkan uang 10 trilyun untuk menikahkan ananya, Anant Ambani yang ketemu jodoh dengan Radhika Merchant. Saya awalnya juga menduga, Pak Bos menghubungi dua orang Indonesia yang menghadiri pernikahan super mahal tersebut. Dr. Irene dan pamannya. Siapa dr Irene kok bisa-bisanya diundang Mukesh Ambani ? Silahkan tanya Mbah Google. Setelah membaca kalimat berikutnya saya sadar, oh salah duga di awal. Usha Chilukuri dibandingkan dengan Radhika Merchant, bak langit dengan bumi.

Bahtiar HS

Leres Pak Mirza.

Laptop saya juga kena bluescreen tiba-tiba dan restart terus. Harus nyari Bitlocker untuk buka opsi recovery di Windows nya. Sudah dpt kodenya sih. Tp belum saya coba. Beberapa teman gagal recovery. Jadi saya tunggu teman2 yang sudah berhasil recovery saja hehehe.

Mirza Mirwan

Jumat kemarin update perangkat lunak rutin menyebabkan kekacauan yang melanda bisnis global, mulai dari bandara, bank, ritel hingga penegakan hukum.

Itu bukan disebabkan oleh serangan siber, melainkan disebabkan oleh salah satu perusahaan keamanan siber terbesar yang menerapkan update yang cacat saat mencoba melindungi pelanggan dari peretas. Perusahaan tersebut adalah CrowdStrike, yang bermarkas di Austin, Texas.

Semua komputer yang menggunakan sistem operasi Windows ngadat, kemarin itu. Di beberapa bandara, banyak maskapai yang terpaksa menulis dengan tulisan tangan untuk boarding pass. Pendek kata segala hal yang tadinya serba "computerized" terpaksa dilakukan secara manual.

Sumartan

Isteri " Kapan kita ke toko roti dan Ngopi lagi? di depan toko Berlian "

Lagarenze 1301

Santai sejenak.

Istri berulang tahun. Suami membuat "candle light dinner" yang sangat romantis.

Istri: "Kamu belum memberiku hadiah."

Suami: "Lihatlah ke jendela."

Istri: "Apa yang aku lihat?"

Suami: "Apakah kamu melihat Ferrari merah cantik diparkir di luar?"

Istri: “Ya, ampun, terima kasih suamiku sayang, aku sangat menyukainya!"

Suami: "Apakah kamu suka warnanya?"

Istri: "Ya, itu sangat indah."

Suami: “Aku membelikanmu lipstik dengan warna yang persis seperti itu.”

Gianto Kwee

Selain Hema Malini, ada juga Mumtaz, juga di film "Hare Rama Hare Krishna" Mumtaz kulitnya lebih terang, Lagu Thema nya "Kanchi Re Kanchi Re"

Film ini (1971) Dibintangi juga dengan "Dev Anand" Yang juga sebagai Sutradara (?)

Apakah film ini ada di "Netflix" ?

Gianto Kwee

Melihat Usha Chilukuri, dengan tampilan alami aku terkenang "Indian Actress" Awal 1970, "Tamil" Hema Malini yang begitu Alami, Cantik dan Manis, tampil menawan di Film "Hare Rama Hare Krishna (1971)

Lagu Thema "Pholon Ka Taaron Ka" Tetap indah dinikmati

Hema Malini, saat ini 76 tahun

Juve Zhang

Gangster Top DT sudah wanti wanti ke Taiwan...anda harus bayar uang keamanan jika ingin di lindungi....Presiden Taiwan langsung balas...siap Don kami akan bayar jasa keamanan....wkwkwk..ramalan Stali dan Mao terbukti...dunia persilatan sangat kejam dan anda perlu ilmu bom Atom atau di jajah.

Leong Putu

Oow oow oow...ooo

Pak Bos yang secara usia sudah pantas untuk memelihara kumis , jamang dan jenggot tapi ndak melakukannya, ternyata agar terus kelihatan lebih muda? Biar terus bisa lirik ciwi ciwi? Agar masih mau ditemani si 5i kalau lagi mbolang ke China?

Ya...ya...ya..i know ...i know...

Bahtiar HS

JD Vance dipilih jadi cawapresnya Donald Trump. Dapat tentangan dan nyinyiran dari pendukung Trump, apalagi ketika istrinya keturunan India. Umur Vance pun baru 39 tahun. Cawapres termuda dalam sejarah pilpres cawapres Amerika.

Jadi penasaran. Vance belum 40 tahun. Apa ruang kerjanya juga dipenuhi dengan aneka rupa mainan anak-anak ya? Eh?

Edy Yanto

Ada yg lucu di negeri kita ini..dlm mggu ini ada rajia di toko2 seputaran jkt..di kementerian pak Zulkifli Hasan bilang kita tidak ada Rajia..tpi kenyataan nya di lapangan banyak toko2 yg di sikat..tpi judul nya merajia barang impor ilegal yg sudah ada di toko2 retail..

otak saya agak konslet rasa nya..bingung jga krn judul nya rajia barang impor tpi yg di rajia toko2 yg notabene nya bukan importir..

Ini semacam jebakan pejabat bukan jebakan Batman..krn Batman ada di Hollywood..

Di biar kan masuk dlu bru yg bwa nya di sikat..jdi atas bwa dpat uang damai..dpat uang nya dapat barang nya..horeeee...

Bagaimana bisa dgn bodoh nya merajia toko retail..klau serius kementerian terkait perketat pintu masuk nya krn judul nya kan import atau setidaknya di gudang gudang importir..

Ini nama nya berani dgn yg kecil recehan tpi PENAKUT dgn yg PAUS

memang enak jdi pejabat klau di tanya kenapa anda Rajia di toko retail...Jawab nya MANA ADA KITA RAJIA..trus yg RAJIA siapa..??

Kalangan pemerintah paling enak memutar lidah nya klau terjadi kesalahan nanti di bilang nya OKNUM..klau OKNUM nya di kumpulkan udah bsa jdi satu KEMENTERIAN..gak kyak di luar negeri sebelum di bilang oknum sudah mengundurkan diri dluan ..kata oknum hanya buang badan krn MALU GAK MAU DI TANGGUNG BERSAMA...( Kecuali $ )

thamrindahlan

Tetap cantik tanpa kosmetik

Tetap cantik tanpa jari lentik

Tetap cantik tanpa narik narik

Tetap cantik tanpa nyentrik

Tetap cantik tanpa intrik

Tetap cantik tanpa usik usik

Tetap cantik tanpa lipstick

Tetap cantik tanpa musik

Tetap cantik tanpa menggelitik

Tetap cantik tanpa politik

Tetap cantik tanpa mistik

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Komentar: 123

5 bulan
Alon Masz Eh

Hmmm

5 bulan
Echa Yeni

121 bilangboz

5 bulan
Leong Putu

Surabaya adakan nikah masal/ Diarak naik becak juga motor/ Pilih sekolah janganlah asal/ Apalagi diajari ngebor/ ... 365_mantun ngasal
- 5 bulan
  MULIYANTO KRISTA
  
  Pean termasuk salah siji peserta nikah massal-e ta mas?
- 5 bulan
  Jo Neca
  
  Cak Mul..ora wani..hahahaa
- 5 bulan
  Leong Putu
  
  Yo gak lah....Cak
- 5 bulan
  Leong Putu
  
  Pak Jo.... Tahu aja...wkwk
- 5 bulan
  MULIYANTO KRISTA
  
  @pak Jo : Nek wani tak kasih kado spesial.
- 5 bulan
  Jo Neca
  
  Ayo bli Putu.Di imingi hadiah bulan madu ke Hawai oleh cak Mul..Kalau belum berani di dunia nyata.Cobalah dalam dunia hayalan

5 bulan
Er Gham

Dimana lokasi ideal sekolah unggulan yang berasrama. Di kaki gunung. Sepi. Dingin. Jauh dari keramaian. Biar fokus belajar. Dan orang kaya Jakarta kirim anak anaknya ke kaki Gunung Salak.

5 bulan
djokoLodang

--o- Seorang nyonya senior menelepon bank langganannyi tetapi malah dialihkan ke pusat panggilan bank. “Apakah ini Bank M cabang Sukajadi?” dia bertanya. “Bukan, Nyonya,” jawab suara di seberang sana. “Sekarang sudah menjadi kebijakan perusahaan untuk melayani panggilan telepon secara terpusat. Ke call-center ini.” “Yaah, ... saya benar-benar perlu berbicara dengan bank saya di Sukajadi,” kata wanita tua itu. “Nyonya, jika Anda memberi tahu masalah Anda, saya yakin saya dapat mengatasinya.” “Tidak bisa, anak muda. Saya mesti berbicara dengan cabang Sukajadi.” Operator call center bersikeras. “Tidak ada bank cabang yang dapat membantu Nyonya mengatasi sesuatu yang tidak dapat saya tangani.” “Baiklah kalau begitu,” desah wanita tua itu, menyerah. “Bisakah kamu memeriksanya di loket teller? Apakah sarung tangan kulit saya tertinggal ketika saya datang ke sana pagi tadi?" --jL-

5 bulan
Johannes Kitono

Guru- Matematik. Ketika era Ganyang Malaysia berakhir pada 11 Agustus 1966. Menurut Des Alwi ( alm ) yang akrab di sapa Om Des. Permintaan pertama dari pihak Malaysia ada 300 orang guru Matematik dari Indonesia. Alasannya, saat itu mereka belum punya Pilot bumiputra. Itu baru Pilot belum lagi dokter. Kedua profesi itu tentu perlu ilmu eksakta bukan sastra. Om Des adalah diplomat ulung yang tergabung di Opsus pimpinan Letkol Ali Murtopo.Beliau adalah anak angkat Sutan Syahrir sekaligus rekan Tengku Abdul Rahman dan Tun Abdul Razak di Raffles College London. Kedua tokoh itu adalah founding father Malaysia.Om Des adalah tokoh yang berjasa mendamaikan Indonesia dan Malaysia.Now sudah 58 tahun perdamaian terjadi. Dan tidak jelas berapa jumlah guru matematik yang telah dikirim ke Malaysia. Satu hal yang jelas. Menurut Menkes BGS , Indonesia masih kekurangan dokter apalagi yang spesialis. Dan banyak pasien Indonesia lebih happy berobat ke Malaysia. Lebih cepat dan murah.Ironis sekali, 90 % pasien RS Timberland dan Borneo Medical Centre asalnya dari Indonesia. Bisa jadi para dokter ini juga pernah menjadi murid guru Matematik dari Indonesia. Gaji guru di Malaysia RM.15 ribu atau Rp.50 juta/bulan. Silahkan bandingkan dengan gaji guru kita yang nasibnya seperti Umar Bakri. Sangat jauh dari sejahtera. Pilot dan dokter perlu belajar Matematika. Tentu lebih afdol kalau dari guru matematik yang gajinya sudah sejahtera. Semoga Semuanya Hidup Berbahagia.
- 5 bulan
  Jo Neca
  
  Di sini gaji guru honorer ada yang 300 000 rupiah perbulan.Coba bandingkan dengan para bangsat koruptor.Yang sekali ngebor miliaran rupiah.Maaf agak kasar bahasanya pak JK..Saudara saya banyak yang guru.Bekerja tulus..Hidup sederhana.Bayar UKT saja kelimpungan.Tetapi sebagian pejabat nir moral.Bergaya hedon dengan duit.Yang berasal dari seluruh rakyat yang sebagian kurus kerempeng dengan badan telanjang di bawah terik matahari sebagai pedagang kaki lima.

5 bulan
Juve Zhang

Cerita dari Tiongkok....sang murid waktu SMP sering di guoblok guoblikin sama Guru...di ejek...mungkin kena hukuman phisik...jewer atau nempeleng....sudah lama mereka jumpa sang guru sudah lupa...sang murid masih ingat...langsung sang murid balas d amprat balas nempeleng...malah minta Di video kan...simgkat kata Sekolah tak terima...ajukan ke Polisi....sang murid murtad kena hukuman 1,5 tahun penjara....katanya kapok ah...saya ingin melupakan saja....wkqkqk...jangan gurau sama Hukum di Sana.....Hakim Ketok palu anda masuk penjara beneran.....wkqkqk

5 bulan
Juve Zhang

@JN...Duit pak Bos tak pernah kalah Sama ATM....mesin ATM mana saja Akan Kalah Sama Kartu beliau....kalau kartu saya...sering nya muncul ....Tulisan ....Saldo anda tak mencukupi....paling yg antri di belakang saya senyum saja....sudah mau di apakan kalau kartu kita Kalah Sama Mesin ATM.....pemberi Bensin Ke kamar petak wartawan SP....2 orang dibayar 1 juta seorang....alangkah miskin nya rakyat Kita lihat 1 juta sudah Gelap Mata....banyak Rakyat Jelantah kita tak Pernah Megang 10 juta seumur hidupnya....ini betul bukan Hoax....anda silakan survei ke rakyat jelantah....Tiongkok dulu sama rakyat sana waktu miskin tak ada yg pernah punya 10 juta RP....gaji saudara saya cuma dibawah 100 ribu sebulan...mengerikan kala mereka miskin bin melarat...semua warganya tak boleh ke LN...karena memang tak punya duit....mirip Korut sekarang....4 dekade kemudian Rakyat Tiongkok banyak liburan ke eropa...ke mana saja....duit sudah banyak...sedang yg di Afrika Tengah malah makin Ngos Ngos an rakyatnya....lihat rakyat jelantah rasanya mereka mirip rakyat Tiongkok di kala Miskin bin Melarat....entah siapa yg akan Merubah semuanya ini...
- 5 bulan
  M.Zainal Arifin
  
  Hanya yg anti korupsi tentu yg bisa merubah.
- 5 bulan
  Jo Neca
  
  Ada yang ingin mengubah.Tetapi tak berdaya.Dia sendirian di kerubuti koruptor.Dia akhirnya menjadi gila hahhaa

5 bulan
Xiaomi A1

Jangankan yg tingkat SMP/SMA, biaya sekolah TK-Taman Kanak2 yg bagus pun sudah banyak yg dikisaran 2 jt/bln, setara 100 rb per hari (jika 20 hari dlm sebulan). Klo dilihat 2/bln mungkin berasa mahal, tapi klo mengingat harga kopi susu kekinian yg jg sudah 20rb/cup (yg premium malah 30-40rb) tentu 100rb/hari untuk pendidikan dasar (menurut saya TK ini sangat penting, krn di sinilah letak pondasinya) tentu hal ini sangat worth..

5 bulan
Lagarenze 1301

Ayu dan Cinta. Itu kode khusus untuk sang Gubernur jika hendak dibawakan wanita penghibur ke kamar hotel. Pengakuan saksi dalam kasus sang Gubernur yang kini sudah mantan dan menjadi pesakitan di pengadilan itu, biaya "ngamar" mencapai Rp 3 miliar. Aduh, aduh, padahal sang Gubernur itu sudah bau tanah. Berjalan saat mengikuti persidangan pun dibantu tongkat. Aya-aya wae negeriku.
- 5 bulan
  Jo Neca
  
  Wadiuuh..Pasti anunya setegar karang..

5 bulan
Rizal Falih

Beruntung sekali, jika dari sekolah dasar sudah disekolahkan di sekolah swasta yang bagus oleh orang tua. Saya memilih sekolah sendiri setelah lulus SMP. Masuk sekoloh kejuruan, SMEA Negeri, dengan harapan setelah lulus sekolah bisa langsung bekerja. Berusaha belajar dengan keras dan tekun, supaya bisa mendapatkan beasiswa. Karena orang tua tidak sanggup membiayai. Sampai dipanggil wakil kepala sekolah bidang kesiswaan. Karena mendapatkan dua beasiswa sekaligus. Beasiswa supersemar dan beasiswa karena statusnya siswa dari keluarga miskin. Akhirnya salah satu diputus oleh pihak sekolah. Meskipun lulusan SMK, ternyata setelah lulus tidak langsung bisa mendapatkan pekerjaan. Boro-boro mau lanjut kuliah. Sempat dua tahun bekerja serabutan. Sampai akhirnya ada seorang teman yang menawarkan pekerjaan. Jadi staf adminsitrasi. Walaupun dengan gaji kecil, bahkan dibawah UMR. Setelah bekerja, baru nekat ambil kuliah. Penuh perjuangan jugs, namun puji syukur akhirnya bisa selesai. Selesai kuliah, bisa mendapat pekerjaan yang lebih baik dan yang tak kalah penting menikah dan dapat istri satu almamater juga.
- 5 bulan
  M.Zainal Arifin
  
  Semoga berbarokah.

5 bulan
Lagarenze 1301

Pak Kepala Sekolah di suatu SMA mendapatkan masalah dengan beberapa siswi kelas akhir. Para siswi mulai menggunakan lipstik. Saat memakainya di toilet, mereka menempelkan bibir ke cermin dan meninggalkan noda merah bekas bibir. Sebelum hal itu menjadi tidak terkendali, Pak Kepsek memikirkan cara untuk menghentikannya. Ia mengeluarkan pengumuman untuk semua siswi yang memakai lipstik agar berkumpul di toilet wanita pada jam 2 siang. Para siswi pun berkumpul dan menemukan Pak Kepsek dan petugas kebersihan sekolah sudah menunggu. Pak Kepsek menjelaskan bahwa menjadi masalah bagi petugas untuk membersihkan cermin setiap hari. Ia mengatakan bahwa para siswi tidak sepenuhnya memahami betapa besarnya masalah yang terjadi. Pak Kepsek ingin mereka menyaksikan betapa sulitnya membersihkan cermin yang penuh bekas lipstik itu. Petugas kebersihan lalu menunjukkan caranya. Ia mengeluarkan kuas panjang dari dalam kotak. Ia kemudian mencelupkan kuasnya ke lubang toilet terdekat, pindah ke cermin, dan mulai mengelap untuk menghilangkan bekas lipstik. Itu adalah hari terakhir para gadis muda itu menempelkan bibir mereka ke cermin.
- 5 bulan
  Jo Neca
  
  Kepsek.SMA mana om Lagarenze..Saya sangat ingin berkenalan.Siapa tahu dia belum di Sertifikasi.Dan dia pantas mendapatkanya.Mendapat dua kali gaji.Itu penghormatan bagi Guru cerdas.Guru harus sejahtera.Para perusuh yang guru dan dosen.Anda patut sejahtera.Anda anda tidak pernah mendapatkan apa apa selain gaji THP.Apalagi kepsek.Sering jalan dinas.Dengan tunjangan 190rb rupiah perbulan.Aduuh curhat..ya..
- 5 bulan
  Lagarenze 1301
  
  :) :)

5 bulan
Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺

UJIAN PELAJARAN SEJARAH.. "Anak-anak.. "Hari ini kita ujian pelajaran Sejarah ya.. "Essay, bukan multiple point. Open book, tapi tidak boleh saling mencontoh. Tidak boleh buka HP dan tidak boleh buka Google. "Waktu 2 jam pelajaran. "Soalnya: Ceriterakan secara singkat sejarah Indonesia, dari jaman Majapahit sampai tahun 2024. "Kemudian kaitkan ceritera sejarah itu dengan cita-cita Indonesia Emas tahun 2045. ### Kalau belum selesai, boleh dilanjutkan sampai sorem Saya nunggu di sekolah ini sampai jam 5 sore. Boleh ditulis tangan, boleh dikirim dalam bentuk softcopy. Kalau softcopy, kirim ke saya paling lambat jam 5 sore. Dikirim via WA.

5 bulan
Mirza Mirwan

Reply untuk Mbah Mars di bawah. Menurut saya Zainul Maarif yang dosen Universitas NU Indonesia, bersama teman-temannya: Sekretaris Umum Pagar Nusa, Wakil Ketua PWNU Banten, dan dua perempuan dari Fatayat NU, itu sama sekali tak punya empati pada warga Gaza yang mengeluh نحن نهرب من الموت الى الموت (Kami berlari dari kematian menuju kematian), karena tiap hari sepanjang 24 jam serangan udara Tzahal/IDF tiada henti. Bahkan daerah yang oleh IDF ditetapkan sebagai zona aman pun tak luput dari serangan udara. Ketika orang ramai-ramai mengecam, Zainul Maarif dkk menganalogikan pertemuan mereka dengan Isaac Herzog dengan pertemuan Gus Yahya dengan Netanyahu di 2018 dan pertemuan Gus Dur dengan PM Yitzak Rabin jauh sebelumnya. Padahal konteksnya berbeda. Gus Yahya datang ke Israel atas undangan dialog antar-iman. Pertemuan dengan Netanyahu di luar jadwal. Pun waktu itu Bibi belum gila kayak sekarang. Sedang Gus Dur juga diundang Yitzak Rabin untuk menyaksikan penandatangan perjanjian damai Israel-Yordania. Lha Zainul Maarif dkk itu kan bertemu Isaac Herzog atas inisiatif mereka sendiri. Pun Herzog itu tak punya kekuasaan apa-apa selain melantik perdana menteri. Sudah gitu, eh, pertemuan mereka di saat serdadu Israel bertindak biadab di Gaza, bahkan juga di Tepi Barat. Ulah Zainul Maarif dkk itu bukan hanya melukai perasaan kaum Nahdhiyin, tetapi juga rakyat Indonesia secara umum, dan juga perasaan warga Palestina, utamanya warga Gaza.
- 5 bulan
  Mbah Mars
  
  Nah...tosss Pak. Jawaban yg bikin saya puas. Mbok ya ngono. Ning ya aja ngono. Ra dong blas arek2 itu.

5 bulan
Gregorius Indiarto

Sekolah swasta harus dengan semboyan "Ono rego ono rupo".
- 5 bulan
  Mbah Mars
  
  Ana dupa kenya kena. Wkwkwkwk.

5 bulan
Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺

MENGURAI BENANG KUSUT DUNIA PENDIDIKAN.. Sebagai 'orang luar' di dunia pendidikan, menurut saya, dunia pendidikan kita memang 'sangat kusut'.. Saya akan coba mengurai benang kusutnya, "versi saya" ya. Semoga dibaca pak Prabowo. He he.. Untuk memudahkan mengurai benang kusutnya, kita harus urai dan bedah, satu persatu. 1). Dari segi "sarana dan prasarana:. Maksudnya mulai gedung, halaman dan fasilitas pendukung. 2). Dari sisi "guru". Maksudnya mulai dari kompetensi bidang sampai kompetensi mengajar. 3). Dari sisi "kurikulum". Selama ini kesannya kan terlalu sering ganti. 4). Dari sisi "murid". SISI SARANA PRASARANA. Penyerahan urusan pengurusan PAUD sampai SMA diserahkan ke otonomi daerah/ pemda tingkat II sudah OK. Yang belum OK, pejabat tingkat II ini beda-beda komitmennya ke dunia pendidikan. SISI GURU. Ini yang paling berat. Harus pemerintah pusat yang turun tangan. Supaya di seluruh wilayah NKRI relatif setara dan merata kompetensi bidang dan kompetensi mengajarnya. SISI KURIKULUM. Sebenarnya kurikulumnya gak bermasalah. Yang bermasalah lebih ke sosialisasi kurikulum dan tingkat pemahaman guru tentang kurikulum dan cara mengajarnya. SISI MURID. Maksudnya, kemampuan keluarganya membayar dan membiayai sekolalah, motivasi murid dalam belajar, peran orang tua dan keluarga. Dan seterusnya.. ### Rincian detil, akan saya sampaikan, jika dibutuhkan. Karena kalau ditulis di sini, terkena "batas jumlah karakter" dari Disway. Begitulah pak Prabowo. He he..
- 5 bulan
  Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  
  SSSST.. Sebenarnya ini bidang keahliannya Prof kita. He he.. ### Ampuun prof.. He he..

5 bulan
Property Property

Ada cerita dari teman. Dia punya kawan. Kawan ini, buka sekolah TK (Taman Kanak-kanak). Dia buat murah aja. Pendaftaran 100 rb. Uang pakaian dll, 500 ribu. Sepi. Yang daftar cuma sedikit. Bahkan dicemooh. "Sekolah apa. Masa, uang masuk cuma 500 ribu. Gurunya makan apa?" Begitulah kira-pandangan masyarakat. Akhirnya dia ubah. Pendaftaran 300 ribu. Uang masuk 5 juta. Ramai yang daftar. "Oohh... gitu cara mainnya. Okelah kalau begitu." Kata dia dalam hati. Sambil senyum-senyum sendiri.
- 5 bulan
  Liam Then
  
  Hahaha...aneh juga ya

5 bulan
Gregorius Indiarto

Sekolah negeri unggulan adalah kumpulan anak anak pintar, yang dengan mudah diajar untuk semakin pintar. Itu hal yang biasa. Yang luar biasa adalah mengajari anak, dari yang tidak bisa menjadi bisa, menjadi pintar dan berprestasi. Met siang, salam sehat, damai dan bahagia.

5 bulan
Johannes Kitono

Alumni - Reuni. Pagi ini di Anggrek Cafe, TA. Ada yang tanya Hot news apa ? Langsung dijawab bahwa menurut CHD hari ini. Sekolah St Louis adalah sekolah Katholik yang terbaik di Surabaya. Otomatis bro Anton dan bro Mul langsung horee kegirangan. Maklum saja, seperti Lukas Kitono adik beta. Mereka adalah alumni SMA St Louis yang konon juga sekolahnya HT, Ketum Partai Perindo. Sekolah Katholik yang baik tentu bukan hanya St Louis. Di Jakarta ada Canisius College, Don Bosco, Sta Ursula dan Regina Pacis.Di Pontianak ada Sto Paulus dan Sto Petrus. Dan di Singkawang ada SMP Bruder dan SMA Tarsisius. Biarpun namanya sekolah Katholik. Tidak semuanya muridnya wajib beragama Katholik. Banyak anak pejabat yang Muslim sekolah disana. Sebut saja Menko Airlangga dan Gubernur Fauzi Bowo adalah alumni CC, Jakarta. Para murid diajarkan hidup tolerans dengan disiplin tinggi. Dari pengalaman 9 tahun di sekolah Katholik. Ikatan persaudaraan diantara alumni sangat kuat. Dan umumnya kualitasnya lebih tinggi dari Sekolah Negeri. Itu bisa dilihat dari alumninya yang diterima di Perti Elite. Bisa jadi gaji guru Sekolah Katholik lebih baik dari pada guru Sekolah Negeri. Pada saat ekonomi susah. Guru sekolah Negeri harus cari tambahan dengan nyambil ngakar tempat lain atau kasih les. Nasib guru sekolah negeri seperti Umar Bakri yang dijadikan lagu oleh Iwan Fals. Pendidikan adalah investasi jangka panjang bangsa. Alumni berkualitas berasal dari guru yang sejahtera.Semoga Semuanya Hidup Berbahagia.

5 bulan
Property Property

Dalam sebuah diskusi, ketika Anies masih jadi capres, seseorang bertanya : "bagaimana pendapat Pak Nies dengan harga beras yang tinggi?" Dijawab, "kalau dengan harga beras yang tinggi, petani bisa makmur, berarti bagus untuk petani. Tapi kalau harga beras tinggi, petani tetap sengsara, berarti ada MAFIA.Nah, mafia inilah yg harus kita berartas." Begitu kira2 kata Anies Baswedan. Pertanyaanya, apakah dengan SPP yg mahal itu guru-guru di sana hidup sejahtera? Kalau tidak, berarti ada mafia pendidikan di sana. Sama seperti UKT yg mahal. Apakah dengan UKT yg mahal, para dosen hidup lebih sejahtera? Kalau tidak, berarti ada mafia pendidikan juga di sana.

5 bulan
Liam Then

Ingat masa SMA dulu,sejak SMP saya dimasukkan oleh orang tua ke sekolah swasta terbaik di kota saya, karena nilai NEM ijazah SD yang lumayan, biaya awal masuk, dapat kemudahan kala proses seleksi. Sehingga saya cukup beruntung bisa merasakan 6 tahun di sekolah swasta Katolik yang katanya terbaik dikota saya. Yang saya paling berkesan,adalah ketika SMA kelas 1, kala itu berkutat dengan pelajaran matematika, menghitung rumus sin,tang, cos. Saya ingat sekali, mendumel dalam hati waktu itu, "ini apa gunanya dalam kehidupan nanti", dikasih tahu ngga, hanya diterangkan cara menghitung rumusnya", akibatnya menjadi kurang "bergairah" dalam pelajaran matematika, ujungnya anda sudah tahu, nilai matematika saya selalu dapat nilai"tertinggi" kalo ndak 1 , pasti 2 atau 3, kalo hari baik saya dapat 4. Sampai sekarang saya masih kepikiran hal tersebut, memikirkan betapa banyak kesia-siaan terjadi masa itu, jika disekolah yang katanya "terbaik" ,"termahal" SPP-nya, sudah seperti itu, bagaimana di seluruh Indonesia? Saya ingat dulu, waktu SD kelas 6, waktu ketangkap nyontek semasa kursus di kursus bahasa inggris terbaik dikota saya. Saya tidak dihukum, cuma diberikan omongan seperti ini oleh guru kursus saya : "Silahkan kamu nyontek, bapak kamu bayar supaya kamu bisa pandai, Ibu karena dibayar, tugasnya ngajarin kamu, jadi terserah kamu sendiri, mau jadi pintar asli, atau pintar dari nyontek. Ini duit bapak kamu, ibu hanya sekadar menurunkan ilmu, mau pandai atau tidak terserah kamu
- 5 bulan
  Udin Salemo
  
  wuiiih... keren ko LT tamatan sekolah yang di depannya ada es krim terkenal di Ponti.
- 5 bulan
  Liam Then
  
  Saya yang baru kelas 6 SD masa itu, entah kenapa negara omongan ibu guru itu, menjadi sepenuhnya berubah total, dorongan untuk belajar bahasa Inggris ,menjadi luar biasa besar, lebih intens daripada mata pelajaran lainnya. Ilmu yang terserap dimasa kursus selama 3 tahun, melekat sehingga nilai mata pelajaran bahasa Inggris saya selama SMP,SMA dan kuliah, menjadi luar biasa bagus. Ibaratnya saya tak perlu belajar susah payah untuk dapat nilai 9. Dipikir-pimit sekarang, luar biasa adanya, satu teguran yang benar dari mentor, bisa mengubah cara pandang dan sikap seorang anak kecil kelas 6 SD, sehingga pengaruhi pencapaian belajarnya selama tahunan , dan bahkan melekat sampai usia dewasa .
- 5 bulan
  Liam Then
  
  @Bang Udin, hahaha biasa saja sebenarnya, sekolah disekolah mahal, untungnya sebenarnya cuma satu, bagi saya yang tergolong dari keluarga pas-pasan. Teman banyak yang "jadi",mungkin karena pada dasarnya mereka rerata dari keluarga berlatar belakang ekonomi yang cukup baik. Minimal mau cari kerja, jadi ndak susah. Fenomena ini sudah lazim. Di Amerika terkenal Ivy League clique. Pak Mirza mungkin bisa jelaskan lebih rinci. Kalau dilingkup nasional, seperti lulusan UGM ,UI dan ITB itu yang menempati banyak posisi bagus di banyak departemen kepemerintahan .
- 5 bulan
  MULIYANTO KRISTA
  
  Dulu paling gak suka sama matematika. Tapi sekarang kok paling jago ngitung duit orang om?
- 5 bulan
  Liam Then
  
  @Cak Mul, lah orang buta huruf aja tau ngitung duit, apalagi saya hahaha....
- 5 bulan
  Liam Then
  
  Jago ngitung duit orang , sebenarnya bukan prestasi, ini karena tak punya duit sendiri.... wkwkkwkwkwkwkw.
- 5 bulan
  MULIYANTO KRISTA
  
  Wkwkwkkkkkkkkk... Ajur juuummmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm..... ...

5 bulan
Udin Salemo

walau menanjak jalan ke Balikpapan/ aku berkendara lewat Sepaku/ walau banyak wanita yang mapan/ hanya adik seorang nan di hatiku/ lurus jalan ke Lipat Kain/ mata lelah pandangan jemu/ banyak godaan wanita lain/ hatiku terpikat hanya padamu/ #mantun_godaan
- 5 bulan
  MULIYANTO KRISTA
  
  Glodakkk.....
- 5 bulan
  Leong Putu
  
  Gombaaaaaaaal.....
- 5 bulan
  Udin Salemo
  
  @bli LP, namanya juga usaha...

5 bulan
Lagarenze 1301

Santai sejenak. Sejumlah anggota dewan melakukan peninjauan ke beberapa sekolah. Ketua rombongan memeriksa pengeluaran sekolah tingkat SMA dan SMP, lalu memutuskan untuk melakukan penyesuaian dengan cara memotong biaya. "Porsi makan siang terlalu besar. Kurangi setengahnya. Koneksi internet terlalu cepat. Terlalu banyak komputer," katanya. Setelah itu, mereka pergi ke SD dan TK. Sekali lagi, mereka menilai pengeluaran terlalu besar. "Porsi makan siang terlalu besar. Kurangi menjadi setengahnya. Terlalu banyak mainan di sekitar," ujarnya. Setelah kunjungan ke sekolah, mereka meninjau penjara. "Porsi makan siang terlalu kecil dan pilihannya terlalu terbatas. Tingkatkan jumlah, variasi, dan kualitas makanan," sang Ketua memutuskan. "Dapatkan koneksi internet yang lebih cepat dan tempat tidur yang lebih nyaman. TV terlalu tua. Dapatkan beberapa konsol game juga," tambahnya. Satu di antara rombongan anggota dewan bertanya ke sang Ketua dengan bingung. "Bro, apakah kamu sedang marah? Kita baru saja memangkas pengeluaran sekolah, dan sekarang membuat keputusan ini untuk penjara yang isinya orang-orang bersalah?" Sang Ketua dari dewan negara Afrika itu menjawab dengan tenang, "Bro, kita tidak akan pernah lagi duduk di bangku sekokah. Tapi, kita masih bisa dengan mudah berakhir di tempat ini."

5 bulan
Leong Putu

Apa pun, yang terbaik menurut saya adalah yang HARGAnya terjangkau.
- 5 bulan
  MULIYANTO KRISTA
  
  Terjangkau apa bisa gratis sekalian mas?
- 5 bulan
  Udin Salemo
  
  masuk sekolah mahal terjangkau masuk universitas mahal terjangkau lulus kuliah njabeg...
- 5 bulan
  Leong Putu
  
  Kalau bisa yang mahaaaaal tapi ngartis kayak Wangbuliau...
- 5 bulan
  Leong Putu
  
  #ngartis >> ngarep gratis _red

5 bulan
iya nok

dr penuturan Gus Faiz, banyak jg orang2 yg belajar sistem ponpes Yanbu'a. dipersilahkan sama beliau, ttp nama yayasan atau sekolahannya ndak boleh mencatut nama Yanbu'a

5 bulan
iya nok

orang tua sekarang terlalau sibuk di materi. dam malas untuk mendampingi anak, dan terlalu sibuk cari pencitraan d medsos. cari saja d lingkungan anda sendiri jika mau bukti. nah langkah selanjutnya anak dititipkan di sekolah atau pesantren. ada lagi yg pakai dalil, jika anak hafal Al-Qur'an, orang tuanya akan ikut jaminan. akhirnya anak d suruh hafalin kitab suci. ini malah ortu yg titipkan diri k anak. zaman dulu, kurikulum seadanya ndak neko2, sekolah nyeker. hasilnya banyak intelektual yg bagus d bidangnya masing-masing. contoh Pak Bos, jd jurnalis hebat dan menteri. dan guru besar lainnya yg lain. krn mereka d tunggui ortunya yg mendidik dgn ikhlas utk kebaikan anaknya. sekolah mahal kurikulum baru blm tentu, krn sebagian besar guru sekarang adl pengajar/profesi, bukan pendidik yg handal. saya pernah jagong dgn pensiunan guru yg usianya sdh 80 thn. beliau bercerita, guru zaman dulu kena penyakit nafas itu biasa, krn mmg memikirkan perkembangan anak didiknya. guru sekarang dpt tunjangan dan sertifikasi, pikirannya sibuk cari kredit mobil apa

5 bulan
Liam Then

Untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, tidak ada cara lain, kualitas guru/mentor harus ditingkatkan. Kebuntuan kondisi harus dipecahkan, didobrak dengan itikad dan semangat baru untuk meningkatkan kualitas guru dan mentor. Kualitas guru dan mentor ini berhubungan dengan kapasitas otak, ilmu pengetahuan yang bisa diserap, dan dikuasai oleh mentor/guru. Sekarang mari pikirkan, kualitas macam apa yang bisa diberikan oleh guru honorer bergaji ratusan ribu / bulan? Dan guru pegawai negeri bergaji pokok berentang 1,5jt sampai 4,9jt (gol I-III) ? Hemat saya harus ada langkah baru, "ice breaker" ,pemecah kebuntuan. Kesejahteraan kaum guru dan masa depan mereka harus terjamin 100% terlebih dahulu, agar mereka bisa memberikan 110% upaya dan energi mereka untuk mencetak generasi muda berkualitas untuk Indonesia. Jaminan kesejahteraan ini bisa diwujudkan misalnya dengan jaminan kepemilikan rumah tempat tinggal bagi kaum guru, para guru PNS tidak perlu susah payah KPR. Jika resmi dapat SK rumah bersertifikat hak milik , otomatis dapat setelah mereka pensiun. Anak keturunan mereka, tak perlu keluar biaya ,didukung sepenuh-penuhnya bahkan sampai taraf yang membatasi anak para guru ini, adalah kapasitas kemampuan mereka pribadi. Dengan adanya jaminan rumah tinggal ,dan jaminan pendidikan anak keturunan mereka, separoh pusing kehidupan kaum guru bisa lenyap. Mereka akan bisa 100% fokus mengajar, meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pribadi.
- 5 bulan
  Liam Then
  
  Kebijakan guru honorer saat ini harus diganti. Alih-alih dijadikan kuda beban yang hanya makan jerami basi - gaji ratusan ribu per bulan. Program guru honorer lebih baik dijadikan ajang saringan, untuk memisahkan dan menemukan guru-guru muda berbakat. Jadi pemecah kebuntuan dalam kebijakan guru honorer sbb : Guru honorer cukup kerja 1 tahun atau 2 tahun maksimal. Dalam masa itu mereka dipantau, diuji, yang lulus uji, langsung kasih SK. Yang tak lulus uji, dikasih monggo, cari kerjaan lain saja. Jadi ini bisa menyelamatkan banyak orang yang tak berbakat jadi guru, daripada sekarang menderita bertahun -tahun dengan gaji minim dan harapan yang hampir muskil. Juga sekaligus menyelamatkan generasi muda dari resiko dimentori oleh guru yang kualitasnya hanya gaji ratusan ribu / bulan. Dengan begini kita bisa selamatkan begitu banyak orang ,dari potensi kualitas "apa-adanya". Gurunya ,juga masa depan muridnya dimasa depan.
- 5 bulan
  Liam Then
  
  Jika guru pegawai negeri dapat jaminan rumah hal milik tanpa harus bayar, dan tak perlu pusing biaya keturunan mereka, tentu profesi guru pegawai negeri akan jadi incaran banyak orang. Kalau sudah begitu, uji saring mutu yang ketat, bisa segera diterapkan. Khalayak tentu otomatis akan mahfum, ini ketat karena fasilitasnya juga istimewa. Jadi profesi guru tak akan ketempelan ucapan "pahlawan tanpa tanda jasa" lagi. Mereka akan jadi golongan cerdik pandai, elit yang melewati seleksi ketat ,dan diganjar jaminan kestabilan hidup dan masa depan keluarganya. Diharapkan makin lama, dalam tempo 25 tahun, dunia pendidikan Indonesia akan penuh guru-guru berkompetensi berkualitas tinggi. Dan otomatis akan menjamin mutu pendidikan generasi muda Indonesia secara massal. Mari bayangkan ,jika guru PNS level bar nya sudah setinggi ini, swasta mau tak mau, harus lebih tinggi lagi. Pada akhirnya ini akan angkat mutu keseluruhan pendidikan RI ke tingkat yang benar-benar baru dan tinggi.

5 bulan
Eka Handoko

Hari Minggu, 21 Juli : Tumben ( kok tidak biasa ) menulis Komentar di Disway TANPA HARUS LOGIN ?? Langsung tersedia kolom komentar, tinggal mengetik, seperti Menulis Komentar di youtube. Padahal biasanya Mau Komentar harus Login dulu yang Sulitnya setengah mati bagi kami ... tapi bagi Para Perusuh Senior seperti diberi VIP Login ... bisa Login setiap hari. Mumpung bisa komentar, mencoba komentar : menurut Saya ( maaf kalau salah ) : Sekolah Mahal tidak menjamin anak kita jadi pandai & pintar cari uang di masa depan, KALAU anak kita memang Malas dan Tak Punya Motivasi untuk Sukses. Mengapa anak kita bisa malas & tak punya motivasi utk Sukses ??? Karena kesalahan orang tua yg membiarkan anaknya seperti itu. Orang tua seharusnya mengarahkan anaknya untuk Rajin & punya Motivasi. Sebaliknya : Karena keterbatasan ekonomi, Kita menyekolahkan anak kita di sekolah yang murah, Tapi kita terus menemani dan memotivasi anak selama bersekolah, Hasilnya : anak kita Tidak akan Kalah dengan Lulusan Sekolah Mahal. Mau Bukti ??? Coba cari di google atau youtube tentang anak dari Dahlan Iskan yang dapat Beasiswa sekolah di Amerika. ( dulu khan Dahlan belum kaya, sehingga belum bisa menyekolahkan anaknya di Sekolah Mahal ) Sekarang lihat sendiri : bagaimana kondisi anaknya Dahlan ... Jadi bagi orang tua yang Belum mampu menyekolahkan anaknya di Sekolah yang mahal, Jangan ber-Kecil Hati, di masa depan : Anak kita tak akan Kalah dengan mereka ya !! Sayangi & Motivasi !

5 bulan
Albeezee

Sekarang kebanyakan orang melihat sekolah bagus itu yang bayarnya mahal, walaupun sekolah tersebut baru berdiri, belum mencetak lulusan. Seperti pandangan di artikel ini, bukan dari kualitas lulusan dari sekolah tersebut, atau sistem pembelajarannya.. rata2 orang bahkan belum tahu sistem pembelajaran di sekolah tersebut waktu mendaftarkan anaknya kesana..

5 bulan
Liam Then

Dari inspirasi sejarah, kisah prestasi Iskandar Agung alias Alexander The Great yang semasa kecilnya di mentori oleh Aristoteles yang boleh dibilang filsuf ,ahli bijak terbaik pada masanya, bisa ditarik kesimpulan, bakat yang baik akan semakin baik jika diasah dan dibina sejak dini, oleh pengajar,mentor berkualitas bagus. Iskandar Agung pada umur 25 sudah berhasil menguasai Persia, pada umur 30 tahun, bentang wilayah imperiumnya, sudah mencapai anak benua India. Aristoteles sendiri adalah anak didik Plato, seorang filsuf dan ahli bijak ilmu pengetahuan yang istimewa kualitasnya. Dengan contoh seperti diatas, bisa ditarik kesimpulan, kualitas dan tingkat pencapaian generasi muda berhubungan langsung dengan kualitas mentor/guru. Generasi muda adalah pemilik masa depan. Dengan rasio jumlah sekolah berkualitas yang ada di Indonesia saat ini, dibanding sekolah yang ada secara keseluruhan, apalagi difaktor kenyataan sekolah-sekolah berkualitas ini, dipagar oleh biaya sekolah luar biasa mahal. Kisi-kisi realita jumlah generasi muda RI berkualitas di masa depan, sedikit banyak bisa kita diintip kondisinya. Betapa sia-sia sebenarnya jika tak ada tindak nyata untuk atasi hal ini. Kolam bakat berjumlah puluhan juta, terabaikan karena kekurangan mentor/guru berkualitas.

5 bulan
alasroban

Nitip sandal sama semangka

5 bulan
Gianto Kwee

Di kegiatan ke Agama an di "Nalar" Saya, ada dua hal yang terlihat menonjol, pertama "Pewartaan" dan kedua "Pelayanan" Pewartaan, para Pewarta biasanya mereka dalah pembicara yang handal, kadang Gratis tapi banyak juga yang Mahal, Pelayanan, mereka "Hanya" Melayani dan biasanya "Gratis" Al - Hikmah Surabaya, mereka Melayani dan Gratis ! Yang dilayani dibantu lagi ! Hebat !
- 5 bulan
  Gianto Kwee
  
  Contoh yang lain, para Suster Katolik, Mereka juga hanya melayani dan juga Gratis ! Apakah mereka pelayan yang hebat ? Tidak ! Mereka mengatakan "Kami Hanya Pelayan Biasa"

5 bulan
Liam Then

Sekolah berbiaya mahal, punya ruang yang lebih rileks untuk pilih kualitas guru. Sekolah negeri yang murah, mana ada keistimewaan seperti itu, ada bagus sedikit dibajak. Dus, sekolah mahal, tentu lebih berprestasi. Ironisnya fenomena seperti ini adalah indikator wanprestasi pemerintah dibidang pendidikan. Sekolah dasar ,menengah dan atas, adalah tempat yang berfungsi sebagai sarana untuk menyaring dan memilah bakat istimewa. Bakat istimewa pada anak,sayangnya tidak serta-merta tumbuh dan nampak begitu saja, mereka perlu dipicu,kemudian diasah sejak dini. Fenomena sekolah berkualitas dengan biaya mahal, menempati ranking sekolah terbaik di Indonesia, pada akhirnya akan jadikan kesenjangan dan ketimpangan di masyarakat makin melebar. Memandang tumbuhnya sekolah mahal seperti dalam tulisan diatas, apapun labelnya ; Katolik, Protestan,Hindu,Buddha atau Islam, sebagai tanda indikator ekonomi, sebenarnya tidak benar. Mari kita pikirkan, berapa persen dari mereka jika dirasiokan ke jumlah anak didik Indonesia yang jumlahnya puluhan juta yang mayoritasnya ada disekolah berbiaya murah, berfasilitas dan berguru apa adanya? Ini, adalah lampu kuning pendidikan nasional RI.
- 5 bulan
  Achmad Faisol
  
  seharusnya pemerintah malu baca tulisan ini... kan pemerintah diamanati mencerdaskan bangsa... namun, pemerintah mana tahu malu...? kenyataan lain di lapangan membuktikan ternyata sekolah saja ga cukup... siswa harus ikut les... bahkan ada sindiran, tempat belajar ya bimbel... tempat tes atau ujian, baru sekolah...

5 bulan
Achmad Faisol

karena kelebihan sudah banyak dibahas, saya bahas saja kelemahan sekolah-sekolah hebat tersebut... kelemahannya, siswa kurang baik dalam presentasi apalagi argumentasi... kalau mengerjakan soal, oke... namun, menerangkan sesuatu, ini masih pe-er besar... maka, latihlah setiap siswa... presentasi jangan beregu, tetapi individu... per orang 7 menit saja cukup, tiap pelajaran, tiap minggu kalau bisa, kalau ga ya dua minggu sekali...
- 5 bulan
  Gianto Kwee
  
  Setuju !

5 bulan
Juve Zhang

Hanya 2 juta bagi 2 penyiram bensin ke wartawan judi online SP..di Karo...sangat murah nyawa...sangat miskin rakyat...banyak rakyat tak pernah pegang duit 10 juta se umur hidupnya....
- 5 bulan
  Jo Neca
  
  Pak bos kita pegang duit berapa om Juve

5 bulan
Rizal Falih

Mindset orang tua zaman sekarang terkaut pendidikan untuk anaknya, tentu sudah berubah. Seiring dengan ekonomi keluarga yang meningkat. Dulu bisa lulus sekolah menengah saja sudah luar biasa. Pesan orangtua kalau sudah lulus sekolah SMA bisa langsung kerja. Kenyataannya saat ini kebutuhan dunia kerja semakin ketat. Tidak banyak lowongan kerja untuk lulusan SMA. Kalau pun ada, untuk jenis pekerjaan kasar, seperti buruh, supir, cleaning service atau petugas keamanan. Sekarang harapan orang tua, setelah anaknya tamat SMA adalah bisa kuliah di perguruan tinggi negeri favorit. Karenamya banyak orang tua rela melakukan inventasi mahal pada pendidikan anaknya. Bahkan semenjak pendidikan dasar. Memasukan ke sekolah-sekolah swasta yang bermutu, dengan uang sekolah yang mahal sekalipun dan tetap saja banyak peminatnya.

5 bulan
Amat K.

Aih. Topik yang seksi ini menggoda saya menulis komentar lagi. Jadi, di tempat saya tinggal, lingkup kabupaten atau provinsi, tren fenomena orang tua memilih menyekolahkan anak di sekolah Islam swasta/pesantren meningkat kian tahun. Sepertinya di sebagian daerah lain pun demikian. Sekolah negeri kekurangan siswa baru. Ini perlu ditanggapi serius. Perlu evaluasi. Ada apa? Memang, ada banyak variabel lain terkait ihwal ini. Mungkin salah satunya Aat c.s. yang sulit dapat jodoh lalu berimplikasi pada krisis populasi. Ada lagi salah duanya, banyak yang menunda pernikahan, meski sebagian kecil tetap berkimpoi. Angka kelahiran pun menurun. Jadi, sekolah swasta dari segi biaya jelas berlebih dibanding sekolah negeri. Dari awal masuk sudah bayar biaya bla bla bla. Biaya bulanan sekian. Lalu, mengapa banyak ortu memilih bayar berlebih? Sebab sekolah swasta memberi feedback berlebih juga, yang tidak dapat diberikan sekolah negeri. Kebetulan ketiga anak saya sekolah swasta. Dari PAUD hingga Madrasah plus pondok pesantren. Bagi saya, biaya & jarak tidak menjadi masalah. Kami rela merogoh kocek dalam. Antar jemput. Dari rumah menuju sekolah, beberapa sekolah negeri terlewati. Berdasar pengamatan saya, pendidikan karakter yang sudah digaungkan kementerian pendidikan sekian tahun, hasilnya begitu-begitu saja. Apa kabarnya jua revolusi mental?
- 5 bulan
  Amat K.
  
  Adat-adab ketimuran yang dianut orang tua zaman dahulu seakan terkikis perlahan. Kehidupan modern begitu cepat berjalan. Itu perlu diimbangi dengan ilmu agama sebagai pegangan. Lucu. Semakin ke sini jam pelajaran agama di sekolah seperti sedikit diamputasi. Ditilik dari kurikulum dahulu, KTSP, jam pelajaran agama tingkat SD diberi alokasi dua jam pelajaran, lalu di kurikulum 2013 menjadi empat jam pelajaran, terbaru di kurikulum merdeka disunat lagi menjadi tiga jam pelajaran. Itu hitungan per minggu. Dalihnya, dalam kurikulum merdeka, pembelajaran agama dan budi pekerti dapat diintegrasikan dalam ekstrakurikuler atau kegiatan berbasis proyek. Tidaklah cukup pelajaran agama dengan porsi segitu. Kalau bisa setiap hari. Karena prinsip kami, pendidikan agama adalah pondasi. Pondasi kokoh dipersiapkan untuk bangunan besar nan tinggi. "Anak-anakku, dewasa kelak kau mau jadi apa, terserah. Alimlah (berilmu agama) dulu."
- 5 bulan
  Jokosp Sp
  
  Lama tidak nongol, apa lagi sibuk jadi team sukses calon gubernur Kalimantan Selatan?. Siapa calon boss yang dibelain Kang Amat ? : 1. Istri gubernur yang lagi menjabat Sabirin Noor ( Paman Birin ) yang saat ini jadi Kepala Din Kes Banjarmasin. Biasa disebut Acil Odah ( raudatul Jannah ). Atau..... 2. Hasnuryadi Sulaiman, boss klub sepakbola Barito Putera & group Hasnur. Yang dua kali jadi DPR RI. Atau... 3. Ibnu Sina sang Walikota Banjarmasin. Spanduk besar-besar sudah pada menghiasi sepanjang jalan, juga kasak kusuknya team sukses minta foto copy ktp sudah pada berdatangan. Tiga kekuatan partai besar Golkar, Gerinda dan PDIP akan memperebutkan satu partai yang cukup besar PKB. Pesta demokrasi yang katanya juga berbarengan dengan pemilihan bupati ( kepala daerah ). Semakin penuh saja sudut jalan dengan banyaknya spanduk yang tiba-tiba saja banyak mengumbar senyum.
- 5 bulan
  Leong Putu
  
  Lama.gak muncul, muncul gak lama.
- 5 bulan
  Amat K.
  
  Yaa. Masih rutin baca CHD tiap hari tapi hasrat menulis komentar agak kurang. Mungkin karena hidup terlalu serius. Wkwkwk
- 5 bulan
  Amat K.
  
  Oya Pak Joko, DPP Demokrat semalam memberikan dukungan pada Muhidin-Hasnur. Bukan pada Ketua DPD-nya: Ibnu Sina. Di HSS juga bakal ramai karena petahana udah abis jatah dua periode. Kemungkinan bisa tiga atau empat paslon. Sementara baru dua pasang calon yang komit ke jenjang yang lebih serius
- 5 bulan
  MULIYANTO KRISTA
  
  Ketiga anaknya sekolah di swasta semua. Hemmmm.... Orang kaya juga nih orang. Juragan sawit apa juragan batubara?
- 5 bulan
  Amat K.
  
  Aamiin Cak Mul. Swasta bukan ukuran swasta yang disebutkan Abah di atas. Tapi sebulan gaji abislah untuk anak sekolah.

5 bulan
Mirza Mirwan

Dasar manusia berhati iblis, "mbeguguk makutha waton", itulah Benjamin Netanyahu (Bibi). Sudah berbulan-bulan tiap Sabtu petang diprotes puluhan ribu orang dengan tuntutan mengakhiri perang agar sandera bisa dibebaskan, Bibi tak bergeming dari tekadnya untuk meluluh-lantakkan Gaza hingga Hamas tumpas. Protes yang awalnya hanya diikuti keluarga sandera, juga sandera yang dibebaskan saat gencatan senjata November tahun lalu, menarik simpati warga Israel yang ingin hidup damai. Mereka ikut protes. Pernah jumlahnya mencapai sekitar 60-70 ribu orang saat mereka memblokir Ayalon Hinhway, Tel Aviv. Rabu lusa Bibi akan bicara di depan Kongres AS. Protes Sabtu petang kemarin menuntut Bibi bikin kesepakatan soal pembebasan sandera sebelum pergi ke AS. Kalau tidak, jangan pergi. "Kongres bisa menunggu, tetapi para sandera tidak," kata Yair Lapid, mantan PM yang kini memimpin oposisi. Tadi malam itu Lapid ikut orasi di Jalan Kaplan Tel Aviv. "Hanya mengakhiri perang yang akan membawa para sandera pulang," kata Mai Alvini-Peri, cucu Haim Peri yang masih disandera Hamas. "Tetapi mengakhiri perang juga membawa pemerintahan Bibi berakhir. Jadi kalian dapat mengerti kenapa perang terus berlanjut, dan mengapa tak ada kesepakatan pembebasan sandera." Mati Danzig, anak dari Alex Danzig (75) yang masih disandera Hamas mengancam akan mengajak keluarga sandera lain ke Washington DC dan mendeklarasikan bahwa Bibi adalah penghalang kesepakatan pembebasan sandera.
- 5 bulan
  Mirza Mirwan
  
  Rencananya, nanti malam, para pemrotes akan ke Bandara Ben Gurion, dari mana Bibi akan bertolak ke AS. Einav Zangauker, ibu dari Matan Zangauker, adalah orator di tiap protes Sabtu petang. Dan Einav selalu terang-terangan menyebut perdana menteri atau namanya langsung sebagai orang yang menghalangi bebasnya para sandera. "Ada satu orang yang berdiri di antara keluarga sandera dan orang-orang yang mereka cintai (para sandera: MM). Dan orang itu adalah perdana menteri, yabg menganggap lebih penting menyelamatkan kursinya ketimbang menyelamatkan nyawa," kata Einav tadi malam.
- 5 bulan
  Mbah Mars
  
  Pak Mirza, apa pendapat Bapak tentang 5 aktivis NU yg sowan Presiden Israel ?

5 bulan
Dany_putra Putra

sebuah organisasi agama pun bisa menghancurkan citra sebuah negara

5 bulan
Sri Wasono Widodo

"Terbaik lama" adalah sekolah Katholik, disusul Kristen. "Terbaik baru" sekolah Islam. Agak sulit bagi Saya memahami istilah "Terbaik" , "Bintang empat" ataupun "Berkualitas" tanpa penjelasan dari Abah tentang indikatornya. Kalau Kita baca komentar @Udin Salemo pada CHDI bertajuk "Nasihat Murid" maka indikatornya jelas yaitu nilai UTBK 2024. Dalam tulisan tersebut @Udin Salemo menyebutkan nilai terbaik nomor 1, 4 dan 20 nasional UTBK 2024 dipegang oleh MAN Insan Cendikia Serpong, Pekalongan dan Kota Batam yang founding fathernya BJ Habiebie. Kalau kriterianya banyaknya komunitas alumni sudah pasti Pondok Modern Gontor, yang alumninya tersebar luas bahkan di luar negeri. Kalau kriterianya hafalan Al-Quran, sudah pasti Pondok Tahfidh Yanbu'ul Quran Kudus dan beberapa cabangnya. Mungkin kriteria Abah adalah banyaknya lulusan lembaga pendidikan yang sukses di luar negeri seperti Kevin lulusan SMA Loyola Semarang yang sukses di bidang special effect di Lucas Film.

5 bulan
Fajar Sugiono

Yang 5 orang kemarin itu Islam generasi ke berapa, Pak Dahlan?

5 bulan
Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺

PERINGKAT SEKOLAH SETINGKAT SMA - TINGKAT NASIONAL Kalau paslon Pilkada, penilaian prospek terpilihnya biasanya menggunakan angka survey dari lembaga survey. Kalau sekolah tingkat SMA, ada lembaga yang mencoba menyusun rankingnya, berdasar perolehan UTBK atau "Ujian Tulis Berbasis Komputer", yang merupakan syarat masuk perguruan tinggi negeri, tahun sebelumnya. Nah, ranking sekolah setingkat SMA secara nasional, saat ini, berturut-turut dari ranking 1 adalah sebagai berikut. 1). MAN Insan Cendekia Serpong. 2). SMA Katholik St Louis Surabaya. 3). SMA Pradita Dirgantara Boyolali. 4). MAN Insan Cendekia Pekalongan. 5). SMA Negeri 8 Jakarta. 6). SMA Labschool Kebayoran Jakarta. 7). SMA Kanisius Jakarta. 8). SMA Negeri 2 Jakarta. 9). SMAS BPK 1 Penabur Bandung. 10). SMA Negeri 68 Jakarta. ### Ternyata begitulah "peta"-nya. Dan yang menarik, dari 10 SMA terbaik muncul data: A). Ada 2 Madrasah Aliyah di dalamnya. B). Keduanya, dari yayasan yang sama. C). Ranking satu nya dari SMA Islam. D). Ranking 1 sampai 4, semuanya dari "daerah". E). Jakarta baru bicara di ranking 5. F). Daerah mulai bicara: Ada Serpong, ada Boyolali.
- 5 bulan
  Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  
  ADA satu hal lain yang juga menarik. Selain sekolah beryayasan agama, yang juga rankingnya tinggi, dari daftar di atas, atau di bawah, adalah: Beberapa SMA Negeri juga "termasuk" di dalamnya. Kalau data tahun sebelumnya, ada beberapa SMA Negeri yang juga masuk di dalamnya, antara lain: SMAN 5 Surabaya. SMAN 3
- 5 bulan
  Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  
  ADA satu hal lain yang juga menarik. Selain sekolah beryayasan agama, yang juga rankingnya tinggi, dari daftar di atas, atau di bawah, adalah: Beberapa SMA Negeri juga "termasuk" di dalamnya. Kalau data tahun sebelumnya, ada beberapa SMA Negeri yang juga masuk di dalamnya, antara lain: SMAN 3 Yogya. SMAN 5 Surabaya. SMAN 1 Yogya. SMAN 28 Jakarta. ### Perlu ada yang melakukan penelitian atas fenomena ini, untuk merumuskan strategi ke depan yang terbaik..
- 5 bulan
  Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  
  UNTUK saya sendiri, dulu.. 1). Sekolah SD dekat rumah. Gak pernah bayar sekolah apapun namanya. Kalau gak salah ingat, dulu istilahnya "Iuran POMG" (persatuan orang tua murid dan guru). 2). Gurunya bingung, akhirnya kadang biaya sekolah dibayar gurunya sendiri. Kadang manteman saya urunan. 3). Jangankan bayar biaya sekolah, saat masuk SMP hal yang terjadi di SD tetap juga terjadi saat SMP. Ditambah, saya satu-satunya siswa di SMP itu yang tidak punya sepatu dan seragam sampai menjelang naik kelas 2. 3). Saat kelas 2 SMP, saya baru bisa punya seragam sekolah dan sepatu, dari uang sumbangan tetangga dan saudara, karena bapak saya meninggal. 4). Periode selanjutnya, saya bisa membiayai sekolah, dari honor menulis di: Majalah anak-anak Gatotkaca Yogya yang merupakan suplemen dari koran Kedaulatan Rakyat Yogya. Majalah Bobo. Majalah Midi (di kemudian hari menjadi majalah Hai). Majalah "Semangat" Yogya, terbitan Kanisius. Harian El Bahar Jakarta. Majalah Swadesi Jakarta. Mingguan MM Surabaya. ### Seingat saya ada 2 tulisan saya, tahun 70an, di mingguan MM yang honornya belum ditransfer, padahal saat itu saya tunggu-tunggu. He he. Makanya ingat terus. Kalau yang lain udah lunas. He he..

5 bulan
Adian AlFatih

Terimakasih atas diskusinya Abah di masa nun yang lampau kala kumis masih baru tumbuh tipis2. Optimis alhamdulillah terkabul di masa sekarang. Kembali optimis kelak di masa akan datang akan lahir generasi islami mumpuni yang akan mampu jauh melampaui zaman. Namun disebalik pujian keberhasilan semoga abah juga menampilkan auto kritik yang akan memberikan dampak kepada seluruh lapisan (ekonomi) masyarakat. Agar yang bisa sekolah di sekolah2 islam terbaik tersebut bukan hanya kalangan atas. Kalangan menengah ke bawah juga harus diperhatikan. Yang abah infokan memang benar kualitas sekolah islam saat ini mampu bersaing dengan sekolah swasta yang lebih dulu berkualitas (sekolah katolik & protestan - selain sekolah tersebut juga masih ada yang sama berkualitasnya seperti sekolah2 yayasan budha, sekolah matreyaloka, patria dharma dll). Abah hanya menampilkan biaya spp bulanan 3,6 atau 2,1 juta perbulan. Abah belum menampilakan biaya2 lainnya. Biaya pendaftaran (biaya infaq dan wakaf gedung)? bisa nyampe angaka 2 digit di ditambah 6 nol dibelakangnya. Biaya semester? Biaya seragam? Biaya lks dll? Jika diakumulasi dan di rata2kan pengeluaran yang harus dikeluarkan orang tua dalam 1 bulan apakah berimbang dengan pendapatan umk di masing2 tempat sekolah tersebut berdiri? Dari akumulasi tersebut akan membuat kita banyak2 beristighfar. *** Semog Allah mampukan dan limpahkan rezeky kami orang2 tua yang ingin menyekolahkan anak2nya di sekolah islam dengan mutu terbaik. ????
- 5 bulan
  Sri Wasono Widodo
  
  Di Jawa Tengah ada beberapa SMK Jawa Tengah (sekolah negeri). Didirikan Pak Ganjar Pranowo semasa menjadi gubernur. SMK ini hanya menerima siswa dari keluarga miskin. Gratis, mulai dari asrama, makan, beaya sekolah. Diasramakan. Sekolah ini dibuat sebagai program pengentasan kemiskinan. Lulusannya sudah banyak yang terserap di dunia kerja, bahkan di luar negeri. Saya sih berharap di seluruh Indonesia ada sekolah seperti ini.

5 bulan
Juve Zhang

Yg diperlukan Indonesia Hukum Yg keras...Tegas...Hukum Mati koruptor...pembunuh...pemerkosa...heroin...dst...sekolah kampus lain lain menyusul secara otomatis....Tiongkok tahun 60 an malah tak ada kampus....semua turun ke desa...kampus tutup...Salah Jalan...7 tahun kampus tutup...tapi dengan Hukum Keras Tegas Segera mereka bisa mengejar kampus terbaik dunia...padahal 7 tahun tak ada kuliah...yg ada Kuliah Kehidupan...Konon Xi JIn Ping bilang 7 tahun kuliah akehidupan itu sangat berkesan dalan kebijakaan beliau sekarang....mengentaskan kemiskinan ....Xi JP harus manggul Karung 50 kg bolak balik...itu sebabnya 7 tahun Kuliah lapangan ini sangat mewarnai kebijakan Xi JP mengentaskan kemiskinan...800 juta rakyat Miskin diangkat ke level menengah...konon hanya ada di Tiongkok...prestasi legenda ini sulit ditandingi manapun....sosialisme bukan artinya miskin....memjadi kaya itu mulia...artian Kaya Halal...bukan Kaya Ngebor .qkwkwk

5 bulan
Mirza Mirwan

Kaget juga saya membaca SMP Tursina Malang mengutip Rp3,6 juta per-bulan. Itu mendekati UKT tertinggi (kelompok 6) S-1 Kedokteran di UGM yang Rp24,7 juta per-semester. Mahal? Ya. Tetapi, waini, bila siswa tinggal di asrama dan Rp3,6 juta itu "all in", ya termasuk wajar. Bahkan termasuk murah bila di asrama ada peraturan yang harus dipatuhi siswa selama 24 jam, seperti peraturan di asrama Perguruan Thawalib Putri Padang Panjang, Sumatra Barat, yang pernah saya kunjungi nun 20-an tahun silam. Orang kaya biasanya memanjakan anak dengan materi, tetapi abai mendidik soal agama dan budi pekerti. Mungkin karena tak punya waktu, mungkin juga karena lalai. Dari 10 orang tua belum tentu ada satu yang disiplin mengingatkan anaknya untuk shalat dan baca Quran, menegur anak bila melakukan hal yang tak patut dan memberi tahu bagaimana yang patut. Bagi orang tua macam itu menyekolahkan anak dengan model asrama memang langkah yang tepat. Sayangnya, ya itu, hanya orang kaya yang mampu menempuh langkah itu. Tetati bagi yang ekonominya pas-pasan, bahkan penghasilan bulanannya kurang dari Rp3,6 juta, masih bisa mendidik anaknya seperti penghuni asrama, kok.
- 5 bulan
  Echa Yeni
  
  Terimakasih Pak Mirza komentarnya. Klo bagi saya sndiri yg awam &kluarga pra sejahtera. Menyekolahkan anak di sekolahan spt diatas, adalah untuk menutupi ketidakmampuan diri sndiri dg mngharapkan sistim/sekolahan(guru/ustadz) yg mendidik jadi baik anak saya. Yg kalo disingkat, "mengharapkan kebaikan anak, tpi melupakan diri saya sendiri. Maaf
- 5 bulan
  M.Zainal Arifin
  
  Semoga ada subsidi silang bagi siswa yg faqir miskin yg jenius.

5 bulan
Echa Yeni

Tidak kah juga jadi pertanyaan Kenapa orangtua(th 50-70an) jaman dulu, paribasan bodo ola-olo dan anaknya banyak mnimal4 malah bisa "mendidik anak" & jadi "orang(kasil)". Sdangkan jaman now, anak lo2o ae udah kerepotan dan disekolahkan skolah " unggulan" malah+n4kal dan gk "jadi"

5 bulan
MULIYANTO KRISTA

Alhamdulillah. Ini membuktikan kondisi ekonomi masyarakat kita semakin makmur. Saat ini semakin banyak masyarakat kita yang punya mindset pendidikan adalah sebuah investasi jangka panjang. Sehingga para orang tua rela mengeluarkan uang yang banyak demi mendapatkan sekolah (pondok pesantren) yang berkualitas versi mereka masing-masing. Semoga dengan menjamurnya sekolah-sekolah tersebut bisa meningkatkan tingkat kecerdasan seluruh masyarakat Indonesia. Dan nantinya bisa menjadi negeri yang baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur, AAMIIN.
- 5 bulan
  Leong Putu
  
  Akur... Aamiin...

5 bulan
Juve Zhang

Nama besar universitas tak ada gunanya jika anda sudah masuk Ilmu Teknik Pengeboran....yg berlaku sama kita kuras uang proyek ini...buat rugi....hitungan awal untung...kalau untung gede buat untung tipis....itulah kerja para insinyur cerdas kita IQ3 digit...tapi dalam Teknik Pengeboran....akhirnya segelintir insinyur itu masuk PKP...diantara rekan yg pernah bareng di proyek bu DA....yg dulu masih kabag...tahu tahu Dirut JM Tol dan pake rompi oranye....wkwkkw...beliau masih "sadar" dan mengembalikan 2,5 Em salah masuk rekening....wkwkkw...padahal atasan nyi lebih lagi."makan" nya dan semua pesta pora....

5 bulan
Juve Zhang

Universitas Terbaij di sini pun melahirkan Insinyur ahli Teknik Pengeboran....apapun Nama Universitas Itu anda sebutkan saja....begitu masuk bumn Karya...maka Luntur sudah nama besar kampusnya....isi otak sudah ganti...rumus rumus teknik yg sulit sudah luntur...yg di pelajari dari senior diturunkan ke junior....yaitu buatlah proyek Fiktif....atur sama Subkon langganan...kasih uang fee sekedarnya....selanjutmya Dunia Milik Kita....itu lah Kerja nyata para insinyur bumn...dari dulu saya baru lukus kyliah sampai sekarang gak lekang di makan zaman ....ilmu Karuhun itu masih Sakti dan masih digunakan....
- 5 bulan
  # Darko
  
  Itu tergantung oil company nya, tidak semua begitu..

5 bulan
Achmad Faisol

pe-er berikutnya membuat kampus dengan kualitas tinggi... sederhananya bandingkan saja dengan uc (universitas ciputra)... insya Allah bisa...

5 bulan
thamrindahlan

Paradigma pendidikan cost kini beralih kepada menyekolahksn anak tersayang di sekolah terbaik & bermutu menjadi sebuah investasi jangka panjang. Investasi bidang pendidikan dimaknaii sebagai sebuah harapan positif bahwa si buah hati akan memperoleh pengajaran pembelajaran dalam sarana dan suasana islami sejak dini. Boleh juga kita tabek hormat kepada Ibstitusi Pendidikan Al Azhar. Ini pemula sekolah islam kaffah yang mampu bersaing dengan sekolah katolik. Alhamdulillah boarding school islamic tumbuh dimana mana. Orang tua berada berjuang bagaimana agar anak bisa sekolah ditempat itu dari Paud Tk sampai Perguruan Tinggi. Salut juga kepada Ormas Muhammadiyah. Anda bisa melihat pendidikan disini boleh dikatakan berkualitas. Lihat saja Universitas Muhammadiyyah Di kota Malang sebagai salah satu contoh bahwa investasi itu tidak akan sia sia. SDM islami pada gilirannya akan berperan disemua lini pemerintahan dan swasta. Yes subdidi tentu wajib di kiberikan jepa anak anak berprestasi dari golongan dhuafa agar pendidikan ini berkah dan tidak mencari keuntungan belaka. Salamsalaman.

5 bulan
DeniK

Sembilan Ada Ormas agama yang hidupnya seperti kapal Ponton, berukuran sangat besar , memuat sangat banyak tapi tidak punya kekuatan hidup nya tergantung pada Tug boat dan tali . Tali kapal dan Tug boat yang mengendalikan kapal Ponton jumbo.
- 5 bulan
  Heiruddin Arafah
  
  Baca tugboat tongkang jadi ingat salah satu tugas pelindo cabang samarinda. Yaitu implementasi aplikasi phinnisi yang mesti dipakai para agen tongkang di sungai mahakam

5 bulan
hikends

Kalau tidak dinaikkan urusannya sangat panjang, kalau tidak diluluskan urusannya sangat panjang. Kini guru njiwit saja tidak berani urusannya sangat panjang

5 bulan
hikends

Tahun 1996 di pedesaan kabupaten Blitar didirikan TK dengan nama Al Hikmah (kasatmata copy Al Hikmah Surabaya) oleh 2 orang kakak beradik penyandang disabilitas karena penyakit polio yang didertanya sewaktu masih kuliah di Universitas Brawijaya dan tidak mungkin kembali kuliah karena kondisi fisiknya. Karena pengelolaannya sangat bagus orangtua mengharapkan ada kelanjutan. Terbentuklah SD dengan tetap sama. Karena pengelolaannya sangat baik pernah juara 1 propinsi rancang bangun jembatan dengan bahan stik es cream. Orangtua tetap mengharapkan ada kelanjutanya terbentuklah SMP AL Hikmah Karena pengelolaannya tetap bagus langganan tiap tahun juara rata rata nilai NUN tertinggi tingkat kab Blitar waktu itu. Biaya untuk di sekolah tersebut mahal untuk ukuran pedesaan apalagi kalau ikut mobil antar jemput karena ada yang radius 30 km an. Orangtua sangat puas meskipun mahal karena pengelolaannya sangat bagus dan tidak perlu menyediakan uang jajan, pagi istirahat sudah ada jajan sehat dari sekolah, ada makan siang. Memang yang membuat kita prihatin kini hanya orang orang berduit kebanyakan yang bisa menikmati pendidikan bermutu. Sementara sekolah negeri mutu pendidikan sangat patut dipertanyakan, selalu membuat prihatin karena manajemen yang membuat kita sangat prihatin. Bagaimana tidak, anak sering tidak masuk sekolah tetap naik kelas, anak sering bolos tetap naik kelas. Thenguk thenguk wae nilai matematika 80 kalau kktp 80. Thenguk thenguk wae naik kelas. Thenguk thenguk wae lulus
- 5 bulan
  Achmad Faisol
  
  peran orang tua sangat lemah... seorang teman cerita bahwa di tempat dia ada anak yang akan divonis tidak naik kelas oleh sekolah... ternyata urusannya harus ke dinas... maka, ortu dipanggil dinas plus sekolah... diberi tahu oleh dinas anaknya akan ga naik kelas, apa jawaban ortunya...? gapapa, kan sekolah gratis... glodakkkkk... wahai ortu, bijimana ini...?

5 bulan
Edyanto

Nah bagaimana tentang Mama Gufron yang Hebat dari Pondok Unik Nusantara itu? saking saktinya bisa mampu komunikasi dengan nganu .....

5 bulan
Lègég Sunda

#12 Selusin

5 bulan
bitrik sulaiman

Alhamdulillah

5 bulan
djokoLodang

-o-- RAYUAN JONI “Ibu,” kata Joni Kecil, “ Tuh, ada mobil tahu bulat lewat. Beli, ya bu...” "Jangan, Joni!" jawab ibunya."Kamu kan baru saja makan..." Joni kecil melanjutkan rayuannya, “Begini saja, bu. Kalau aku dibelikan tahu bulet, aku akan memberi tahu juga pada Ibu. Mungkin ibu ingin mendengarnya." "Memberi tahu?", ibunya tersenyum. "Pintar kamu, Joni. .." "Iya, bu. Aku akan memberitahu apa yang ayah katakan pada si mbak saat ayah panggil dia masuk kamar, kemarin. Ketika Ibu sedang pergi ke salon.” Ibu langsung meraih dompetnya, dan memberi Joni uang untuk beli tahu. “ Apa yang ayah katakan?" “ Ayah bilang: 'Hei, Wati, mari sini! Segera cuci kaos kaki tebal ini sekarang dan bersihkan sepatu itu. Besok aku mau main golf.'” --jL-

5 bulan
djokoLodang

-o-- Abah, baca CHDI hari ini, jadi ingat Panji Gumilang -- Al-Zaitun. Bagaimana kelanjutannya? Terima kasih. --jL-

5 bulan
M.Zainal Arifin
- 5 bulan
  M.Zainal Arifin
  
  4. 05.11. Achad. I. Met Shubuuch.
- 5 bulan
  M.Zainal Arifin
  
  Pendidikan Islaam, utama nya harus bisa menjadikan 100% muslimiin hafal Terjemahan suuroh alFaatichah. Kini 80% muslimuun tak hafal Terjemahan suuroh alFaatichah. Bila tidak, maka muslimuun kan tetap lemah, pecah, sebagian besar sesat. Minoritas yg unggul jadi tak berarti.

5 bulan
Jo Neca

Sapiens sehat fisiknya berawal dari makanan yang masuk dari ibunya.Sejak itu manusia akan berusaha menjaga pangan.Bila perlu dengan berperang