Banyak Guru Honorer Kena Cleansing, Heru Budi Gelar Pertemuan dengan Kepala Sekolah di Jakarta Velodrome

Banyak Guru Honorer Kena Cleansing, Heru Budi Gelar Pertemuan dengan Kepala Sekolah di Jakarta Velodrome

Banyak Guru Honorer Kena Cleansing, Heru Budi Gelar Pertemuan dengan Kepala Sekolah di Jakarta Velodrome-Disway/Candra-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menggelar silaturahmi dengan Kepala Sekolah se-Jakarta di Jakarta International Velodrome pada Minggu, 21 Juli 2024.

"Hari ini ada 2 ribu kepala sekolah termasuk pak Sudin, termasuk pengawas, dan saya didampingi oleh pak Sekda, Kepala Dinas Pendidikan, dan pak Inspektor dan bu Asisten," ujar Heru.

BACA JUGA:Komisi X DPR RI Minta Kemdikbud Turun Tangan Atasi Polemik Cleansing Guru Honorer di Jakarta

BACA JUGA:Polemik Cleansing Guru Honorer di Jakarta, FSGI: Solusinya Dikontrak

Dalam pertemuan itu, Heru menyampaikan, 4 ribu guru honorer yang terkena kebijakan cleansing akan direkomendasikan untuk mendapatkan data pokok pendidikan (dapodik). Namun data tersebut harus ada cut off date.

"Sampaikan kepada guru bahwa 4 ribu itu kita akan proses untuk direkomendasikan dapodik. Namun, data itu harus ada cut off date-nya. Tadi sepakat kepala sekolah cut off date-nya Desember 2023. Itulah yang kita dorong untuk mereka mendapatkan haknya. Rekomendasi data dapodik," tuturnya.

BACA JUGA:Guru Honorer di Jakarta Terdampak Cleansing Meski Sekolah Kekurangan Tenaga Pendidik, Bagaimana Solusinya?

BACA JUGA:P2G Menilai Seleksi PPPK Harus Prioritaskan Para Guru Honorer

Heru Budi mengatakan, pada bulan Agustus nanti akan dibuka proses guru Kontrak Kerja Individu (KKI). 

"Silahkan mendaftar, silahkan untuk berproses secara aturan. Yang akan diterima adalah 1.700," imbuhnya.

Disisi lain, Heru Budi juga bercerita saat proses gelaaran pertemuan itu. Dia mengatakan ada pertanyaan dari guru, bagaimana guru kekurangan guru difabel.

"Itu juga akan kami Pemda penuhi. Tahun depan sisanya adalah sekitar 2.300 atau sesuai dengan anggaran nanti 2025 bisa bertambah, itu akan dibuka lagi guru KKI," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: