Jalin Mitra dengan Dudika dan Kampus, Pj. Gubernur Heru Promosikan Hasil Karya Pelajar SMK

Jalin Mitra dengan Dudika dan Kampus, Pj. Gubernur Heru Promosikan Hasil Karya Pelajar SMK

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Pendidikan (Disdik) terus menjalin kemitraan dengan dunia usaha, dunia industri, dunia kerja (Dudika), serta perguruan tinggi, dalam program revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)--Pemprov DKI

Perpres Nomor 68 Tahun 2022, lanjut Budi, di antaranya mengamanatkan peran pemerintah daerah untuk menyelaraskan penyelenggaraan pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi dengan Dudika.

"Dengan terciptanya ekosistem vokasi, diharapkan dapat menjadikan SMK sebagai supply SDM atau tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan Dudika," ujarnya.

Bentuk kemitraan dengan Dudika dan Perguruan Tinggi antara lain dilaksanakan melalui Kemitraan SMK dan Industri pada pengembangan teaching factory serta penyelenggaraan program kelas Industri, termasuk di dalamnya penyediaan guru tamu dan guru magang di industri. 

Lingkup kerja sama, tambah Budi, juga mencakup sinkronisasi kurikulum yang dirancang bersama dengan industri, magang, hingga perekrutan lulusan yang memenuhi kualifikasi industri.

BACA JUGA:Pj Gubernur Jakarta Minta Disdik Percepat Pencairan Dana KJP

Sementara Kemitraan SMK dengan Perguruan Tinggi dilaksanakan melalui rancangan program fast track, sebagai implementasi kebijakan yang digulirkan Direktorat Jenderal Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) pada 2022.

Program tersebut bertujuan untuk memperkuat penguasaan pengetahuan dan keterampilan lulusan SMK yang akan melanjutkan ke pendidikan tinggi, dengan memfasilitasi hasil tiga tahun pembelajaran di SMK melalui mekanisme Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). 

BACA JUGA:UKT Mahasiswa Penerima KJMU UIN Bandung Ditangguhkan dan Dapat Golongan 7, Apa Kata Disdik DKI?

Perguruan tinggi yang saat ini telah memiliki rancangan program fast track di antaranya adalah Universitas Pradita dan Institut Pariwisata Trisakti.

Budi mengungkapkan, hingga saat ini, jumlah SMK Jakarta tercatat sebanyak 560 sekolah, dengan rincian 73 SMK Negeri dan 487 SMK Swasta.

BACA JUGA:KJMU Dibatalkan gegara Pakai Air Galon 19 L, Ini Kata Disdik DKI

Jumlah peserta didik jenjang SMK total mencapai 194.908 siswa, dengan rincian 57.479 peserta didik di SMK negeri dan 137.429 peserta didik di SMK swasta. 

Berdasarkan data smkdki.id pada 22 Juli 2024, tercatat 7.327 Perjanjian Kerja Sama antara SMK dengan Dudika pada 2022-2024. Program peningkatan kualitas pendidikan antara SMK dengan Dudika dan Perguruan Tinggi mencakup peningkatan relevansi kurikulum, peluang magang dan praktik siswa, penyediaan sumber daya (guru magang dan guru tamu), serta kelas industri.

Pengamat pendidikan Ina Liem menjelaskan, program Revitalisasi SMK yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta sudah sejalan dengan kebutuhan dunia kerja saat ini dan ke depan.

Ia melihat, program perbaikan fasilitas fisik, kurikulum, sumber daya manusia, serta berbagai aspek lain yang terkait harus terus dilakukan dan disesuaikan dengan kebutuhan serta perkembangan industri atau dunia kerja. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: