Fraksi PSI Singgung Soal Kampung Bayam, Heru Budi: Sudah Memperoleh Fasilitas Hunian

Fraksi PSI Singgung Soal Kampung Bayam, Heru Budi: Sudah Memperoleh Fasilitas Hunian

Pj Gub Heru Budi usai menghadiri rapat paripurna di DPRD DKI Jakarta pada Senin, 29 Jui 2024.-Disway.id/Candra Pratama-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono buka suara terkait kampung susun bayam sebagaimana saran dari fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Heru Budi mengatakan, bahwa saat ini warga Kampung Bayam memperoleh fasilitas hunian yang dilengkapi dengan akses listrik dan air.

BACA JUGA:Sidang Kasus Produksi Film Porno, Pengacara Fatra Ardianata Ngaku Kliennya Ditipu Pihak PH di Film Kramat Tunggak

BACA JUGA:Fraksi PDIP Sentil Evaluasi APBD DKI Jakarta, Begini Respons Heru Budi

"Berbagai fasilitas pendampingan dan pemberdayaan warga juga diberikan melalui program pelatihan persiapan tenaga kerja," ujarnya di Gedung DPRD DKI Jakarta pada Senin, 29 Juli 2024.

Tak hanya soal pelatihan kerja, lanjut Heru, pelatihan dan pendampingan urban farming juga sudah diberikan ke warga Kampung Bayam.

"Pelatihan dan pendampingan urban farming serta kesempatan menjadi tenaga kerja di berbagai venue yang dikelola oleh PT Jakarta Propertindo," tuturnya.

Sebelumnya, Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI Cornelis Hotman mengomentari terkait polemik yang terjadi pada warga masyarakat Kampung Bayam sejak masa pemerintahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya.

BACA JUGA:Heru Budi: Jokowi Mulai Ngantor di IKN Mulai 28 Juli Mendatang

BACA JUGA:Sekolah Masuk Tahun Ajaran Baru, Heru Budi Titip Pesan Ini ke Guru Honorer

Cornelis mengatakan, pihaknya melihat janji manis dari Pemprov DKI kala itu sampai hari ini masih belum ada manfaat yang dirasakan sepenuhnya oleh warga masyarakat Kampung Bayam.

"Khususnya bagi para masyarakat yang tergabung dalam Paguyuban Warga Kelompok Tani Kampung Bayam Madani," kata Cornelis di Ruang Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, pasa Senin, 29 Juli 2024.

Cornelis menyampaikan, walaupun masyarakat sudah direlokasi ke Rusun Nagrak, akan tetapi jarak Rusun tersebut ke tempat aktivitas perekonomian serta sekolah bagi anak mereka terpaut belasan kilometer.

Padahal, kata Cornelis, setelah proses Penggusuran yang dilakukan Pemprov DKI dalam proyek Jakarta International Stadium (JIS), masyarakat Kampung Bayam dijanjikan akan direlokasi ke Rusun Kampung Susun Bayam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads