Heboh Remaja Masjid Indonesia Temui Jokowi Beri Sinyal Minat Ikut Kelola Tambang, Netizen: Namanya Juga Nyari Cuan
Heboh remaja masjid Indonesia temui Presiden Jokowi soal izin ikut pengelolaan tambang.--Tangkapan layar Instagram
JAKARTA, DISWAY.ID - Mengikuti jejak Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU), kini Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) bertemu Jokowi terkait soal pengelolaan tambang.
Menurut Ketua BKPRMI Said Aldi Al Idrus, awalnya mereka hanya menyampaikan harapan supaya izin mengelola tambang yang telah diberikan kepada ormas keagaaman dapat bermanfaat.
Terutama pada Muhammadiyah dan NU yang lebih dulu menerima izin untuk pengelolaan tambang tersebut.
BACA JUGA:Viral Bule di Seminyak Bali Jadi Korban Jambret Pemotor, Netizen: Hancur Pariwisata Kita
"Mudah-mudahan apa yang diberikan itu bisa bermanfaat khusus kepada NU dan Muhammadiyah. Kami yakin dan percaya itu pasti bermanfaat," ujar Said yang dikutip dari kompas.com
Selain itu, Said juga mengatakan bila pihaknya juga mengapreasi kebijakan baru Jokowi.
"Pada silaturahim tersebut kami juga memberikan apresiasi pada Presiden yang baru-baru ini telah mengamanahkan kepada ormas-ormas untuk mengelola tambang. Kami selaku ormas Islam sangat apresiasi," lanjutnya.
Adapun, Said menambahkan jika kebijakan ini terbilang bagus karena memberikan kesempatan pada ormas Islam bisa berkontribusi lebih untuk negara.
BACA JUGA:Viral Domba Jantan Mata Satu Lahir di Cianjur, Bikin Heboh Satu Kampung
Di sisi lain, adanya pemberian izin tambang juga akan menjadikan ormas Islam jadi lebih mandiri.
Namun, Said mengaku bila tidak ada pembicaraan terkait izin tambang untuk BKPRMI saat bertemu dengan Jokowi.
Menurutnya, organisasi ini juga masih mengkaji sejumlah regulasi sebelum mengajukan pengelolaan tambang.
Tetapi, ia menyebutkan ada beberapa anggota Remaja Masjid yang memang pengusaha dari industri tambang.
Sehingga apabila diberi kepercayaan oleh pemerintah, maka mereka telah siap karena telah mempunyai keahlian tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: