'Jagoan Cikiwul' Tak Berkutik Saat Ditangkap Polisi Usai Ngumpet di Sukabumi

Suhada, preman berkedok ormas yang viral karena ngamuk lantaran proposal bantuannya tak digubris Pabrik di Cikiwul, Bantargebang, Kota Bekasi, ditangkap polisi-Istimewa-
JAKARTA, DISWAY.ID - Suhada, pria berbadan gempal yang mengaku jagoan Cikiwul ditangkap Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota.
Ia ditangkap usai melarikan diri di Sukabumi, Jawa Barat setelah video permintaan proposal bantuan viral di media sosial.
BACA JUGA:Polisi Ungkap Alasan Jagoan Cikiwul Ngamuk ke Satpam Pabrik: Emosi Proposal Gak Digubris!
BACA JUGA:Cemen! Bang Jago Cikiwul Ngotot Minta THR Kabur Usai Videonya Viral di Medsos
Suhada merupakan salah satu anggota organisasi masyarakat (ormas) yang video aksinya meminta sumbangan tunjangan hari raya (THR) dan bantuan acara bagi-bagi takjil ke perusahaan plastik di Bantargebang.
"Sudah ditangkap. Yang bersangkutan sudah dibawa ke polres," kata Kapolsek Bantargebang Kompol Sukadi, Jumat 21 Maret 2025
Sukadi menambahkan, Suhada ditangkap petugas pada Kamis 20 Maret 2025 sore.
"Yang bersangkutan sudah ditangkap di Sukabumi kemarin Magrib," imbuh Sukadi.
Ancam tutup jalan pabrik
Untuk diketahui, aksi petantang petenteng Suhada viral di media sosial. Usut punya usut, ia emosi lantaran proposal permohonan bantuan acara buka puasa bersama kepada Perusahaan Plastik tak digubris.
Ia memaki sekuriti dan mengancam akan menutup akses jalan salah satu pabrik plastik di Jalan Tali Kolot, Cikiwul, Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat.
BACA JUGA:Viral Pria Ngaku Jagoan Cikiwul Palak Satpam Pabrik Minta THR di Bekasi
Suhada meradang karena permohonan proposalnya ditolak dan hanya diberi Rp 20.000 ketika meminta tunjangan hari raya (THR) Lebaran ketika mendatangi perusahaan pada Senin 17 Maret 2025.
Aksi Suhada itu terekam dalam sebuah video berdurasi 3 menit dan viral di media sosial.
Dengan nada tinggi, Suhada yang mengaku Jagoan Cikiwul marah usai diberi uang dengan nominal yang tak sesuai keinginannya karena dirinya mau bertemu pemilik perusahaan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: