Penuhi Undangan Jokowi ke IKN, Projo Pastikan Selama Perjalanan Tak Gunakan Dana APBN

Penuhi Undangan Jokowi ke IKN, Projo Pastikan Selama Perjalanan Tak Gunakan Dana APBN

Bendahara Umum DPP Projo, Panel Barus mengatakan, bahwa perjalanan ke IKN untuk memenuhi undangan Jokowi tanpa menggunakan APBN.-Disway.id/Candra Pratama-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Relawan Pro Joko Widodo (Jokowi) atau yang biasa dikenal dengan Projo memastikan, bahwa pihaknya tidak menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBN) selama melakukan perjalanan ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

Bendahara Umum DPP Projo, Panel Barus mengatakan, bahwa perjalanan ke IKN untuk memenuhi undangan Jokowi dikelola secara mandiri oleh pihaknya.

BACA JUGA:7 Daftar Wisata Dekat IKN yang Wajib Dikunjungi, Suguhkan Kekayaan Alam yang Memukau!

BACA JUGA:Jokowi Kukuhkan 76 Anggota Paskibraka untuk Upacara HUT RI di IKN

"Tidak ada uang negara yang kita sentuh, itu kita lakukan secara mandiri," ujarnya dalam konferensi pers di DPP Projo pada Sabtu, 3 Agustus 2024.

Bahkan, pihak Projo melakukan persiapan itu semua secara kolektif atau mandiri. Mulai dari mengurus tiket, konsumsi hingga akan membuat dapur umum dilokasi.

"Kami tegaskan, perjalanan relawan ke IKN ini begitu penting ini menjadi perjalanan spritual buat kami ya, kenapa begitu? Karena kita bersama Jokowi dari 2014 diakhir 2024 oktober," tegasnya.

Panel menyampaikan, pihaknya mengawali dukungan kepada Jokowi adalah sebuah harapan baru bagi Indonseia agar bisa berubah.

BACA JUGA:Saat Jokowi Batal Ajak 500 Relawan Jalan-Jalan di IKN pada 11 Agustus 2024, Alasannya Diungkap Projo

BACA JUGA:Belum Bersikap Soal Duet Jusuf Hamka dan Kaesang Pangarep, Projo: Dukungan Terhadap Ridwan Kamil Masih Kuat

"Dan bersama pak Jokowi diakhrinya bisa persembahkan dengan IKN yang menjadi sebuah monumen titik tolak kemajuan bangsa, dan pembangunan IKN ini juga merubah orientasi Jawa sentris jadi Indoensia sentris," tuturnya.

Menurut Panel, pembangunan IKN itu mengubah wajah ibu kota kolonialisme jadi sebuah ibu kota yang merdeka dan futuristik menjadi simbol kemajuan.

"Jadi saya pikir mendukung ini jangan kemudian berdebat dengan teknis pembangun IKN dipaksakan dll begitu, ada yang lebih penting," tukasnya.

BACA JUGA:Jokowi Kukuhkan 76 Anggota Paskibraka untuk Upacara HUT RI di IKN

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads