Jelang 79 Hari Pemerintahannya, Jokowi Ajak Masyarakat Untuk Bersatu Hadapi Tantangan Global
Jelang 79 Hari Pemerintahannya, Jokowi Ajak Masyarakat Untuk Bersatu Hadapi Tantangan Global-Setpres-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Jelang 79 hari terakhir pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selain meminta maaf saat acara Zikir dan Doa Kebangsaan di Istana mereda, Jokowi juga mengajak masyarakan untuk Bersatu hadapi tantangan global.
Hal tersebut diungkapkan dalam sambutannya, Jokowi mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersatu dalam menghadapi berbagai tantangan global serta ancaman krisis yang mungkin timbul di masa depan.
BACA JUGA:PDIP: Jokowi Harus Pertanggungjawabkan Kebijakan, Bukan Minta Maaf
BACA JUGA:Penuhi Undangan Jokowi ke IKN, Projo Pastikan Selama Perjalanan Tak Gunakan Dana APBN
Menurut Presiden, persatuan merupakan kunci dalam menghadapi setiap persoalan dan berbagai tantangan yang terus bermunculan.
“Oleh karena itu, sebagai bangsa kita harus selalu bersatu padu, setuju? Harus saling menguatkan, setuju? Harus saling membantu, setuju? Saling tolong menolong, dan saling mendoakan untuk keselamatan kita semuanya sebagai sebuah bangsa dan untuk kemajuan Indonesia yang kita cintai ini,” ungkap Presiden Jokowi, dikutip dari setkab.go.id, Minggu 4 Agustus 2024.
Presiden juga menyampaikan rasa syukurnya atas perlindungan dan anugerah yang diberikan oleh Allah Subhanahu wa ta’ala sehingga bangsa Indonesia mampu bertahan dalam menghadapi berbagai krisis, ketidakpastian global, dan perubahan iklim.
“Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah Subhanahu wa ta’ala, atas segala perlindungan dan anugerah-Nya bagi bangsa Indonesia, sehingga kita mampu terus bertahan, mampu terus bertumbuh walau dunia tengah dilanda berbagai krisis, ketidakpastian global, ketidakpastian geopolitik, dan perubahan iklim,” ucapnya.
BACA JUGA:Sempat Membantah, PKS Resmi Dukung Mantu Jokowi di Pilkada Sumut
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi dan Wapres Ma’ruf Amin juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat di seluruh tanah air atas segala kesalahan dan kekhilafan saat menjalankan amanah sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.
“Kami sangat menyadari bahwa sebagai manusia kami tidak mungkin dapat menyenangkan semua pihak. Kami juga tidak mungkin dapat memenuhi harapan semua pihak. Saya tidak sempurna, saya manusia biasa, kesempurnaan itu hanya milik Allah Subhanahu wa ta’ala,” kata Presiden.
Presiden juga mengajak seluruh masyarakat untuk berdoa agar senantiasa diberikan kemudahan dalam mewujudkan cita-cita bangsa, yaitu menjadikan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang maju dan makmur.
BACA JUGA:Jelang Akhir Masa Jabatan Jokowi Minta Maaf ke Rakyat Indonesia, Ray Rangkuti : Minta Maaf dari Apa?
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: