Kritik JPPI Singgung Makan Bergizi Gratis Hanya Pencitraan, Buang-Buang Anggaran

Kritik JPPI Singgung Makan Bergizi Gratis Hanya Pencitraan, Buang-Buang Anggaran

Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka mendatangi SDN 04 di Jalan Daan Mogot, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang untuk menyaksikan uji coba program Makan Bergizi Gratis-Disway.id/Fajar Ilman-

Ubaid pun mengungkapkan data Bappanas yang mencatat potensi kerugian negara akibat susut dan sisa makanan (food loss and waste) mencapai Rp213-551 triliun per tahun.

BACA JUGA:Program Makan Bergizi Gratis Rp15.000 Per Porsi, Bisa Dapat Ayam Ukuran Kecil di Warung Nasi

"Angka ini setara dengan 4-5 persen Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Jika ini terjadi, maka anggaran makan siang gratis ini potensial akan terbuang sia-sia, tanpa guna.” papar Ubaid. 

Tak berhenti di situ, ia menyoroti penerima manfaat dari program ini, apakah seluruh siswa atau hanya dengan kriteria tertentu.

BACA JUGA:Program Makan Bergizi Gratis Rp15.000 Per Porsi, Bisa Dapat Ayam Ukuran Kecil di Warung Nasi

Terlebih, ia menilai, pemerintah memiliki rekam jejak salah sasaran dalam menyalurkan bantuan di banyak program, seperti bansos, Pra-Kerja, hingga KIP untuk anak dari keluarga miskin.

Menurutnya, pemerintah jangan hanya mengejar pencitraan karena terikat dengan janji-janji kampanye, tetapi juga harus memikirkan dampak yang ditimbulkan.

Juga mempertimbangkan dengan skala prioritas problem yang mendesak untuk segera diatasi dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads