Usai Mundur Dari Golkar, Jusuf Hamka Ingin Jadi Warga Biasa Sesuai Keinginan Rakyat

Usai Mundur Dari Golkar, Jusuf Hamka Ingin Jadi Warga Biasa Sesuai Keinginan Rakyat

Usai Mundur Dari Golkar, Jusuf Hamka Ingin Jadi Warga Biasa Sesuai Keinginan Rakyat-Disway/Candra Pratama-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Setelah resmi mengajukan pengunduran diri dari kepengurusan Partai Golkar, Jusuf Hamka alias Babah Alun mengungkapkan, dirinya ingin menjadi warga biasa sesuai keinginan rakyat dan guru-gurunya.

Namun, Bos jalan tol itu menyampaikan tetap akan berkiprah di bidang sosial, termasuk membantu pemerintah menangani permasalahan sosial dan permasalahan infrastruktur.

BACA JUGA:Soal Dalang Dibalik Mundurnya Ketum Golkar, Jusuf Hamka: I Know To Much

BACA JUGA:Gibran-Bahlil Masuk Bursa Calon Ketum Gantikan Airlangga, Jusuf Hamka: Golkar Bukan Partai Karbitan

"Tidak, saya tidak akan mengikuti politik lagi. Saran keluarga saya, saya mengundurkan diri dari politik. Dari guru-guru saya, semua bilang 'mundur dari politik, kamu milik rakyat dan kamu tidak boleh berafiliasi kepada salah satu partai politik'," ujarnya di Kantor DPP Golkar pada Senin, 12 Agustus 2024.

Meski begitu, dia berharap, partai yang ditinggalkannya akan menjadi partai dewasa dan mandiri. Karena Golkar merupakan partai yang sudah mengakar 60 tahun lebih.

"Saya harap Golkar tidak terombang-ambing lagi. Dan saya pikir Golkar ke depannya akan lebih jaya," harapnya.

BACA JUGA:Momen Bos Jalan Tol Antar Surat Pengunduran Diri, Jusuf Hamka Tak Disambut Pengurus Golkar

BACA JUGA:Jusuf Hamka Serahkan Surat Mundur dari Golkar: Saya yang Telah Sepuh, Kembali ke Cita-cita

Jusuf Hamka mengatakan, Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto mengalami banyak kemajuan. Termasuk soal jumlah kursi yang diraih di DPR.

"Suara Golkar adalah suara yang paling prime saat dipegang oleh Pak Airlangga. Naiknya 20 persen dari 85 kursi menjadi 102 kursi," jelasnya.

Namun, ketika disinggung mengenai pengunduran diri Airlangga Hartarto yang seperti mendapatkan tekanan dan dipaksa, Babah Alun mengaku tidak tahu.

"Saya juga belum tahu siapa yang memaksa beliau. Kalaupun itu keinginan beliau pribadi, saya juga ragu," tuturnya.

BACA JUGA:Usai Airlangga Hartarto, Kini Jusuf Hamka Serahkan Surat Pengunduran diri dari Partai Golkar

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads