Kisah Sukses KSP Arta Karya Bersama Berkat Dana Bergulir LPDB-KUMKM di Oku Timur

Kisah Sukses KSP Arta Karya Bersama Berkat Dana Bergulir LPDB-KUMKM di Oku Timur

KSP Arta Karya Bersama di Oku Timur, Sumatera Selatan mendapat bantuan permodalan dari LPDB-KUMKM dalam menjalankan program simpan pinjam anggotanya.-dok.lpdb-kumkm-

Pinjaman Dana Bergulir LPDB-KUMKM

Ketua KSP Arta Karya Bersama Djakfaruddin mengatakan, koperasi membutuhkan modal untuk mengembangkan usaha simpan pinjam kepada anggota.

Oleh sebab itu, Pengurus dan Manajemen memutuskan untuk mengajukan pinjaman dana bergulir ke LPDB-KUMKM.

“Informasi mengenai keberadaan LPDB-KUMKM sebagai lembaga penyalur pinjaman bagi koperasi didapatkan saat mengikuti sosialisasi dengan Dinas Koperasi Kabupaten OKU Timur Sumatera Selatan," kata Djakfaruddin.

Di samping itu, lanjut Djakfaruddin, perwakilan LPDB-KUMKM dari satuan tugas wilayah Sumatera Utara juga menghubungi secara langsung KSP Arta Karya Bersama untuk menyosialisasikan mengenai dana bergulir yang menawarkan tarif layanan rendah dibanding lembaga pembiayaan lainnya.

Pinjaman pertama, lanjut Djakfaruddin, diperoleh koperasi pada tahun 2012 dan pinjaman kedua pada tahun 2023. Kedua pinjaman tersebut berdampak signifikan pada peningkatan kualitas usaha KSP Arta Karya Bersama.

Di sisi lain, terlihat pula dari peningkatan jumlah anggota, keuntungan atau laba, serta pendapatan atau omzet. Yang terpenting adalah bertambahnya kepercayaan anggota dan masyarakat kepada KSP Arta Karya Bersama.

“Selain suntikan permodalan LPDB-KUMKM, KSP Arta Karya Bersama juga memiliki strategi dalam meningkatkan produktivitas usaha dan mencegah gagal bayar anggota," kata Djakfaruddin. 

Dia menambahkan, koperasi juga terus melakukan pengawasan internal secara ketat, konsisten menjalankan SOP yang ditetapkan pada AD/ART, serta melakukan pendekatan kepada anggota secara berkala.

Koperasi yang berdiri pada tahun 2004 ini, mengapresiasi kinerja dan sinergi selama ini dengan LPDB-KUMKM, serta pembinaan yang dilakukan Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Oku Timur Sumatera Selatan terhadap koperasi.

Djakfaruddin berharap, koperasi di Indonesia lebih berpengaruh besar terhadap perekonomian di Indonesia, serta terus mendapat kepercayaan dari masyarakat.

“Dengan total anggota sebanyak 3.450 orang dan jumlah karyawan sebanyak 31 orang, KSP Arta Karya Bersama berharap dapat memaksimalkan penyaluran pinjaman kepada anggota," ujar Djakfaruddin.

Harapannya melalui LPDB-KUMKM, kata Djakfaruddin, seluruh koperasi di tanah air dapat mengakses dan memanfaatkan pinjaman murah dari pemerintah guna kemajuan usaha dan kemakmuran anggota.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: