Kunjungi Pulau Sebatik, Lolly Beri Kunci Jadi Pengawas Andal

Kunjungi Pulau Sebatik, Lolly Beri Kunci Jadi Pengawas Andal

Anggota Bawaslu Lolly Suhenty mengapresiasi jajaran di daerah termasuk ad hoc, Bawaslu Kabupaten/Kota,dan Bawaslu Provinsi yang akan menghadapi pemilihan mendatang. --Bawaslu

JAKARTA, DISWAY.ID - Anggota Bawaslu Lolly Suhenty mengapresiasi jajaran di daerah termasuk ad hoc, Bawaslu Kabupaten/Kota,dan Bawaslu Provinsi yang akan menghadapi pemilihan mendatang. 

Dia memberikan penguatan untuk seluruh jajaran agar bisa menjadi pengawas yang andal dalam melakukan tugas.

Menurutnya kerja pengawasan terbaik itu terbentuk dari bekerja sesuai paradigma kelembagaa "sekuat-kuatnya melakukan pencegahan, seberani-beraninya melakukan penindakan". 

BACA JUGA:Puadi Ingatkan Bawaslu Daerah Perkuat Bukti Dugaan Pelanggaran

Penting bagi Lolly bahwa jajaran harus memastikan seluruh pengawas pemilu andal, berpengetahuan, punya integritas dan keberanian.

"SDM yang andal, lima yang harus dipenuhi. Harus punya integritas, profesionalitas,punya kemampuan, dia punya kecakapan atau skill, keterampilan dan keberanian," kata dia dalam Rapat Koordinasi Penguatan Kelembagaan Bawaslu se-Kalimantan Utara di Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara, Jumat (16/8/2024) malam.

BACA JUGA:KPU DKI Tunggu Rekomendasi Bawaslu Jakarta, Putuskan Status Pencalonan Dharma-Kun

Lolly menekankan ada empat hal yang dilakukan untuk membentuk kelembagaan yang kuat, pertama integritas yang disebut harga diri kelembagaan. 

Dia menyatakan pribadi yang berintegritas yaitu yang dikatakan, dipikirkan,dan dilakukan itu semua sesuai. 

"Integritas ini digodanya dengan beragam cara. Kalau nilai kita pegang dan anut sesuai dengan realita tidak ada keraguan soal integritas. Salah satu tujuan integritas adalah tidak tebang pilih," tegas dia.

 BACA JUGA:Resmikan Kantor Bawaslu Tangsel, Bagja: Jadikan Semangat Baru Awasi Pemilihan 2024

Jika integritas sudah kuat, Lolly menjelaskan, dengan profesionalisme maka pengawas dapat menjadi pribadi yang handal. 

Dia menyebut, profesionalisme dibentuk dari setiap proses baik dari pembelajaran, diskusi dan saling berbagi pengalaman. 

BACA JUGA:Bawaslu Sampaikan Keterangan Delapan Perkara PHPU Pileg 2024 Pasca-Putusan MK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: