Bawaslu DKI Terima Ratusan Aduan Pencatutan NIK KTP Dukung Dharma-Kun

Bawaslu DKI Terima Ratusan Aduan Pencatutan NIK KTP Dukung Dharma-Kun

Bawaslu DKI Terima Ratusan Aduan Pencatutan NIK KTP Dukung Dharma-Kun-Dok.Bawaslu RI-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Bawaslu DKI Jakarta menerima ratusan aduan terkait pencatutan NIK KTP dukungan terhadap pasangan calon (paslon) kepala daerah independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun).

Hal itu dikatakan Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu DKI Jakarta, Benny Sabdo dalam keterangannya diterima Disway.id pada Senin, 19 Agustus 2024.

"Data (aduan pencatutan NIK KTP dukungan) yang masuk sudah ada ratusan. Kami juga mengapresiasi masyarakat DKI Jakarta telah berpartisipasi turut mengawasi guna menciptakan Pilkada DKI Jakarta yang demokratis, jujur dan adil," kata Benny.

BACA JUGA:Cut Intan Nabila Sebut Masih Banyak Luka Memar di Tubuh: Mungkin Keliatannya Baik-baik Aja

BACA JUGA:Jokowi Akan Reshuffle Hari Ini

Saat ini kata Benny, Bawaslu sedang mengidetifikasi dan menganalisis seluruh data aduan yang masuk.

"Jika ditemukan pelanggaran, kami pastikan akan menindak tegas aktor-aktor yang terlibat dalam persoalan ini," tegas Benny.

Benny memastikan, saat ini Bawaslu DKI Jakarta telah membuka posko pengaduan yang buka 24 jam terkait pencatutan NIK KTP dukungan Dharma-Kun.

"Posko ini dibuka mulai level Provinsi, Kabupaten/Kota hingga Kecamatan," katanya.

"Kami juga mengajak seluruh rakyat DKI Jakarta berani melaporkan kepada Bawaslu," pungkasnya.

BACA JUGA:Link dan Cara Daftar Akun SSCASN CPNS 2024, Jangan sampai Keliru!

BACA JUGA:Satgas Ops Damai Cartenz Tangkap DPO KKB Nduga Orang Kepercayaan Egianus Kogoya

Adapun kasus ini terkuak, usai Anies Baswedan mengungkapkan jika NIK KTP keluarganya dicatut mendukung paslon independen Dharma-Kun.

"Alhamdulillah, KTP saya aman. Tapi KTP dua anak, adik, juga sebagian tim yg bekerja bersama ikut dicatut masuk daftar pendukung calon independen," kata Anies melalui akun twitter resminya pada Jumat, 16 Agustus 2024.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads