Bahlil Jadi Ketum Golkar, Punya Wewenang Susun Kepengurusan Partai
Bahlil Lahadalia (dua dari kanan) bersama para elite Partai Golkar setelah ditetapkan sebagai ketua umum Partai Golkar periode 2024-2029 pada pembukaan Munas XI Partai Golkar di JCC, Selasa, 20 Agustus 2024.--Instagram Partai Golkar
JAKARTA, DISWAY.ID - Bahlil Lahadalia menjadi formatur tunggal usai terpilih aklamasi dalam pemilihan Ketua Umum Partai Golkar periode 2024-2029.
Atas hal itu, Bahlil memiliki wewenang untuk menentukan seluruh struktur organsisasi Golkar.
BACA JUGA:Bahlil Sebut Ada Raja Jawa yang Berkuasa: Kalau Main-main Celaka Kita!
BACA JUGA:Golkar Berikan Kewenangan Penuh Kepada Bahlil untuk Susun Kepengurusan Partai
Ketua Steering Committee (SC) Munas Partai Golkar, Adies Kadir mengatakan, Bahlil memiliki kewenangan untuk memilih formatur yang akan menjadi susunan pengurus DPP Partai Golkar.
"Usai prosesi penetapan pemilihan dan penetapan dari caketum jadi ketua umum definitif. Setelah penyampaian visi misi, kembali kita memeriksa data-datanya, finalisasi beres semua kita serahkan visi misi," katanya saat ditemui wartawan di sela-sela Munas XI Golkar, di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu 21 Agustus 2024.
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar Bidang Hukum ini menyampaikan, Bahlil telah dipilih secara aklamasi sesuai dengan pandangan umum pandangan umum pada hari pertama Munas XI, Selasa 20 Agustus 2024 kemarin.
Bahlil otomatis menjadi formatur tunggal memiliki hak penuh untuk menyusun kepengurusan partai.
"Semalam kita dengarkan semua pemegang hak suara DPD 1, DPD 2, Hasta Karya menyatakan memilih Pak bahlil Lahadalia untuk menjadi ketua umum periode 2024-2029 dan juga memberikan hak penuh secara aklamasi sebagai formatur tunggal untuk menyusun kepanitiaan," katanya.
BACA JUGA:Rapimnas dan Munas Golkar Digelar Hari Ini, Bahlil Lahadelia Calon Tunggal Ketua Umum
"Sebagaimana saya sampaikan tadi kita berikan kewenangan penuh kepada ketua umum terpilih definitif untuk menjadi formatur tunggal, artinya beliaulah yang akan mengatur komposisi kepengurusan DPP Partai Golkar periode 2024 2029 ini," ujarnya.
Dengan demikian, Menteri ESDM ini dapat mengatur penunjukan Dewan Pengawas, Dewan Pembina, dan dewan lainnya di Partai Golkar. Bahkan jika Bahlil membutuhkan ketua harian maka akan ditambah.
"Ketua umum tentunya akan menentukan siapa yang menjadi Dewan Pembina, siapa yang akan menjadi Dewan Kehormatan, siapa yang menjadi Dewan Etik, dan juga Ketua Harian dan Dewan Sekretaris. Beliau nantinya akan menentukan siapa-siapa," katanya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
