Dukung Transisi Energi Nasional, Kredit Energi Terbarukan Bank Mandiri Melesat di Kuartal II 2024
Bank Mandiri telah berhasil menyalurkan kredit ke sektor energi terbarukan senilai Rp10,13 triliun. Angka ini naik 13,6 persen year on year (YoY) dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp8,98 triliun.-Bank Mandiri-
JAKARTA, DISWAY.ID - Bank Mandiri berkomitmen mendukung inisiatif transisi energi hijau yang dijalankan oleh pemerintah.
Oleh sebab itu, bank bersandi saham BMRI ini terus meningkatkan portofolio pembiayaan berkelanjutan terutama di sektor energi terbarukan.
Hingga Juni 2024, Bank Mandiri telah berhasil menyalurkan kredit ke sektor energi terbarukan senilai Rp10,13 triliun. Angka ini naik 13,6 persen year on year (YoY) dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp8,98 triliun.
Secara total, portofolio pembiayaan hijau Bank Mandiri mencapai Rp139 triliun atau bertumbuh sebesar 20,4 persen YoY per posisi Juni 2024.
Pencapaian ini mengantarkan Bank Mandiri kembali menjadi market leader dalam green portfolio dengan pangsa pasar lebih dari 30 persen dibandingkan empat bank besar di Indonesia.
BACA JUGA:BPIP Apresiasi Dukungan Bank Mandiri untuk Paskibraka 2024
BACA JUGA:Deras ! Kredit Bank Mandiri Catat Pertumbuhan di Atas Rerata Industri di Kuartal II 2024
Sehingga, per Juni 2024, bank berlogo pita emas ini menyalurkan total pembiayaan berkelanjutan sebesar Rp278 triliun atau meningkat 14,7 persen secara YoY.
Alexandra Askandar, Wakil Direktur Utama Bank Mandiri, mengatakan penyaluran kredit ke sektor ini merupakan salah satu bentuk dukungan perseroan untuk mendongkrak sektor energi terbarukan dan transisi energi di Tanah Air.
“Bank Mandiri akan berkontribusi kepada transisi energi dan pengembangan energi terbarukan melalui pendanaan kepada inisiator dan pelaku usaha dalam bidang-bidang ini. Langkah ini adalah kelanjutan dari pencapaian tahun-tahun sebelumnya,” ujar Alexandra.
Portofolio di bidang energi terbarukan itu sejalan dengan rencana jangka panjang PT PLN (Persero), sebagai BUMN yang menyediakan energi listrik untuk kebutuhan seluruh penjuru Tanah Air.
BACA JUGA:Buah Manis Digitalisasi! Rasio CASA Bank Mandiri Tembus 79.7 Persen di Kuartal II 2024
BACA JUGA:Dorong Optimalisasi Aset, Bank Mandiri Gelar Lelang Festival 2024
Pasalnya, di dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL), perusahaan listrik milik negara ini hendak mencapai target Net Zero Emission pada tahun 2060.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: