Wamenkes Dorong Peningkatkan dan Pemerataan Penempatan Dokter Bedah Anak di Tanah Air

Wamenkes Dorong Peningkatkan dan Pemerataan Penempatan Dokter Bedah Anak di Tanah Air

Wamenkes Dorong Peningkatkan dan Pemerataan Penempatan Dokter Bedah Anak di Tanah Air-PERBANI-

BACA JUGA:Tak Sebut Merek, Wamenkes Beberkan Ada 15 Obat Sirop yang Beredar di Pasaran Mengandung Etilen Glikol

BACA JUGA:Wamenkes: Rumah Sakit Harus Siap Jalankan KRIS JKN pada Akhir 2024, Seperti Apa Sistemnya?

"Kegiatan ini adalah langkah strategis dalam memastikan bahwa setiap anak di Indonesia mendapatkan akses terhadap layanan bedah yang berkualitas. Kami siap bekerja sama dengan PERBANI untuk mensukseskan program ini," ungkap Wamenkes.

Hadir dalam diskusi tersebut, Ketua Umum PERBANI, dr. Darmajaya, SpBA, Subsp. D.A.(K) yang memaparkan kiprah PERBANI sebagai organisasi profesi dokter spesialis bedah anak yang sudah berdiri sejak 21 Oktober 1975. 

Dalam paparannya, dr. Darmajaya menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mencapai tujuan meningkatkan kesehatan anak di Indonesia, kemudian Sekretaris Jenderal PERBANI, dr. Kurniawan Oki, SpBA, Subsp.U.A.(K), juga turut memberikan presentasi mengenai jumlah dan sebaran spesialis bedah anak mulai dari Sabang sampai Merauke.

Bahkan sudah ada satu orang dokter bedah anak perempuan yang melayani di provinsi Papua, dan juga target penambahan spesialis bedah anak baru 20-30 orang pertahunnya untuk menjangkau lebih banyak anak di berbagai wilayah Indonesia yang membutuhkan layanan bedah. 

BACA JUGA:Kemenkes Buat Posyandu dengan Fasilitas Skrining Kesehatan

BACA JUGA:Ayah Aulia Risma Lestari Meninggal Dunia, Kemenkes: Angkat Bicara

Sementara itu, Wakil Ketua Umum PERBANI sekaligus Ketua Pelaksana Harian Bulan Bedah Anak Nasional, dr. Leecarlo Millano LG, SpBA, Subsp.D.A.(K), menguraikan rencana pelaksanaan acara yang akan melibatkan berbagai kegiatan edukasi dan pelayanan medis. 

Selain itu Leecarlo juga menyatakan bahwa kolaborasi antara PERBANI dengan Pemerintah Pusat yang dalam hal ini diwakili oleh Kementerian Kesehatan dapat semakin ditingkatkan, terutama untuk menyambut bonus demografi yang sudah di depan mata, demi terwujudnya Visi Pemerintah yaitu Indonesia Emas 2045.

Talk-conference ini dihadiri oleh lebih dari 100 peserta yang terdiri dari praktisi medis, akademisi, dan pemangku kepentingan lainnya dalam bidang kesehatan anak. 

Acara ini tidak hanya menjadi wadah untuk berbagi pengetahuan, tetapi juga membuka peluang kolaborasi untuk meningkatkan standar pelayanan bedah anak di seluruh negeri.

Bulan Bedah Anak Nasional 2024 akan diisi dengan serangkaian kegiatan seperti seminar, pelatihan, operasi gratis, dan program sosial yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup anak-anak Indonesia dan akan ditutup dengan acara PERBANI ANNUAL MEETING (PAM) dikawasan Kota Baru Parahyangan, Bandung Barat. 

BACA JUGA:Lokasi 12 Laboratorium Rujukan Cacar Moyet, Kemenkes: Hasil Pemeriksaan Akan Dilaporkan ke WHO

BACA JUGA:Kemenkes Jamin Keamanan Pelapor Perundungan di RS, Berikut Nomor Pengaduan dan Situs Resminya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: