Lokasi 12 Laboratorium Rujukan Cacar Moyet, Kemenkes: Hasil Pemeriksaan Akan Dilaporkan ke WHO

JAKARTA, DISWAY.ID - Pemerintah memperkuat suveilans sebagai upaya penemuan kasus monkey pox (mpox) atau cacar monyet di Indonesia.

Hal ini seiring dengan ditetapkannya kembali mpox sebagai darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian dunia (PHEIC).

Dalam hal ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga telah menyediakan 12 laboratorium rujukan untuk mengetahui jenis mpox yang dialami masyarakat.

BACA JUGA:Nama Erick Thohir Terseret Kasus Dugaan Korupsi DJKA, KPK: Berpeluang Untuk Diperiksa

BACA JUGA:Penyebab General Motors PHK Lebih 1.000 Karyawan, Bukti Perekonomian Global Hancur Lebur?

"Kita juga menyiapkan laboratorium rujukan untuk Mpox ini secara nasional. Kita ada 12 lab rujukan, nanti kita bisa lihat petanya," ujar Plt Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Dirjen P2P Kemenkes) dr Yudhi Pramono, MARS pada temu media daring, 19 Agustus 2024.

Diungkapkannya terkait kesiapan laboratorium kesehatan masyarakat (labkesmas), sebanyak 8 regional saat ini sudah tersedia 22 kit (2.200 tes) reagen pemeriksaan mpox.

Sementara 3 regional lain, yakni Regional III, IX, dan X.

BACA JUGA:Rachel Vennya Sindir Azizah Salsha Lewat Lagu Olivia Rodrigo 'Traitor', Begini Maknanya!

BACA JUGA:Hasil Pemeriksaan Hasto PDIP Diungkap KPK: Kami Dalami Pertemuannya dengan Tersangka Kasus Korupsi DJKA

Berikut adalah lokasi laboratorium rujukan pemeriksaan mpox di Indonesia:

• Balai Labkesmas Medan (1 kit)
• Balai Labkesmas Batam (2 kit)
• BB Labkesmas Jakarta (2 kit)
• Loka Labkesmas Pangandaran (1 kit)
• BB Labkesmas Yogyakarta (1 kit)
• Balai Labkesmas Magelang (1 kit)
• BB Labkesmas Banjarbaru (1 kit)
• BB Biologi Kesehatan (8 kit)
• BB Labkesmas Surabaya (1 kit)
• BB Labkesmas Makassar (1 kit)
• Balai Labkesmas Makassar (2 kit)
• Balai Labkesmas Papua (1 kit)

Laboratorium kesehatan masyarakat (labkesmas) terdapat sebanyak 8 regional saat ini sudah tersedia 22 kit (2.200 tes) reagen pemeriksaan mpox.-Kemenkes-

"Kita sudah siapkan (laboratorium rujukan) untuk memastikan variannya apa, subvariannya apa," tuturnya.

Nantinya, hasil pemeriksaan di seluruh laboratium tersebut akan dilaporkan ke WHO.

Lebih lanjut, pihaknya juga telah menyiapkan obat-obatan yang diperlukan untuk perawatan mpox.

Sumber: