Hasil Pemeriksaan Hasto PDIP Diungkap KPK: Kami Dalami Pertemuannya dengan Tersangka Kasus Korupsi DJKA
Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika: Informasi yang kami dapatkan dari penyidik adalah terkait klarifikasi pertemuan saudara HK dengan saudara Harno dan penugasan terkait kereta api ke saudara Harno melalui saudara YA.-Ayu Novita-
JAKARTA, DISWAY.ID - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-Perjuangan Hasto Kristiyanto sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Dalam kesempatan ini, Hasto didalami soal pertemuannya dengan eks Direktur Prasarana Perkretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Harno Trimadi, yang merupakan tersangka dalam perkara ini.
"Informasi yang kami dapatkan dari penyidik adalah terkait klarifikasi pertemuan saudara HK dengan saudara Harno dan penugasan terkait kereta api ke saudara Harno melalui saudara YA," kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika dikutip pada Rabu 21 Agustus 2024.
BACA JUGA:Wakil Semata Wayang, Rehan/Lisa Melaju ke Babak 16 Besar Japan Open 2024
Adapun YA (Yoseph Adhi Dharmo) yang merupakan wakil Sekjen PDIP.
Ia semestinya diperiksa sebagai saksi dalam kasus DJKA ini pada Jumat, 16 Agustus 2024 Lebih lanjut, Tessa tidak memberikan informasi secara lebih rinci.
"Ya selebihnya terkait apa yang ditanaykan masih belum terinfo ke kami," tutur Tessa.
Sebelumnya, Hasti diperiksa KPK pada Selasa, 20 Agustus 2024. Ia mengaku mendapat 21 pertanyaan dari tim penyidik.
BACA JUGA:Sarwendah Beberkan Alasan Selalu Absen di Sidang Perceraiannya dengan Ruben Onsu
BACA JUGA:Azizah Salsha Selingkuh dari Pratama Arhan, Netizen: Cinta Sendiri, Suami yang Tak Dianggap
"Untuk itu dari 21 pertanyaan yang diberikan kepada saya tersebut berkaitan dengan apakah saya kenal baik dengan salah satu yang ditetapkan tersangka," kata Hasto kepada wartawan pada Selasa, 20 Agustua 2024.
Dalam kesempatan ini, Hasto menceritakan keadaan ketika ia diperiksa tim penyidik KPK. Ia mengaku ruangan lebih hangat dan mendapat makan siang.
"Suasananya sangat nyaman penyidiknya Pak Alfred sangat baik dan saya tidak kedinginan karena ruangannya sudah lebih hangat mendapatkan kopi dan juga makan siang gado-gado cemara sehingga sangat baik hanya tadi sedikit tersendat karena persoalan jaringan," tutur Hasto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: