RAPBN 2025 Mengalami Penurunan, Kemdikbudristek Usul Tambahan Rp 26,4 Triliun

RAPBN 2025 Mengalami Penurunan, Kemdikbudristek Usul Tambahan Rp 26,4 Triliun

Anggaran Mengecil, Kemdikbudristek Usul Tambahan Rp 26,4 Triliun-nadiemmakarim/Instagram-

Sekretaris Jenderal Kemdikbudristek Suharti pun mengusulkan tambahan anggaran untuk Kemdikbudristek agar program yang telah diselenggarakan dapat berlanjut.

"Kami mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp26,4 triliun dari porsi pagu anggaran sebesar Rp83,19 triliun sehingga total alokasi anggaran untuk Kemdikbudristek yang diharapkan sebesar Rp109,6 triliun," ungkap Suharti.

Anggaran ini nantinya akan digunakan pada berbagai program Kemdikbudristek, mulai dari program PAUD dan Wajib Belajar 12 tahun, Program Pemajuan dan Pelestarian Bahasa dan Kebudayaan.

BACA JUGA:Geledah Rumah Ratu Batu Bara di Surabaya, KPK Sita Dokumen

BACA JUGA:Gagal Nyalon, Anies Enggan Ungkap Pilihannya di Pemilihan Gubernur Jakarta

Program Kualitas Pengajaran dan Pembelajaran, Program Kualitas Pengajaran dan Pembelajaran, Program Pendidikan Tinggi, Program Pendidikan dan pelatihan Vokasi, serta Program Dukungan Manajemen.

Adapun anggaran tambahan diusulkan untuk mengembalikan target sasaran dan satuan biaya PIP untuk jenjang SMA dan SMK.

Ia pun menilai pagu indikatif dan pagu anggaran tahun 2025 yang telah diputuskan pada Surat Bersama Pagu Anggaran (SPBA) Kemenkeu dan KemenPPN/Bappenas tersebut menggunakan perhitungan lama.

"Pagu indikatif maupun pagu anggaran tahun 2025 di dalam surat edaran bersama masih menggunakan perhitungan sama dengan Pagu indikatif tahun 2024, jadi masih ada kekurangan 3,8 eh triliun."

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads