Ridwan Kamil Akan Buat Hunian Tengah Kota di Atas Sungai, Terinpirasi dari Bangunan RSUD Tarakan
Ridwan Kamil Emil menceritakan bahwa dirinya melihat bangunan RSUD Tarakan itu berada di atas sungai dan dirinya terinspirasi uantuk membentuk program serupa dengan membangun hunian tengah kota di atas sungai.-Candra Pratama-
JAKARTA, DISWAY.ID - Bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Ridwan Kamil dan Suswono telah menjalani tes kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Cideng Jakarta Pusat, pada Sabtu, 31 Agustus 2024.
Usai menjalani tes kesehatannya, Ridwan Kamil Emil menceritakan bahwa dirinya melihat bangunan RSUD Tarakan itu berada di atas sungai.
"Bahkan bangunan utama ini pun dibangun di atas sungai. Jadi ide bangunan tinggi di atas sungai untuk kepentingan publik sudah ada contohnya ini," ujarnya kepada awak media di lokasi.
BACA JUGA:Ngeri! Modus Kasih Tumpangan, YouTuber Korea Diculik di India hingga Dikasih Obat Bius
BACA JUGA:Klasemen Piala Earth On Us Seoul 2024, Indonesia Terancam, Wajib Menang Lawan Korea Selatan
Dengan melihat bangunan itu, dirinya pun terinspirasi dan mengatakan bahwa akan membentuk program serupa dengan membangun hunian tengah kota di atas sungai seperti RSUD ini.
"Cuman bedanya nanti kami akan coba memperbanyak hunian tengah kota dengan konsep membangun seperti di rumah sakit ini yang sudah ada contoh," tuturnya.
Tak berhenti di situ, terkait bangunan RSUD Tarakan, Kang Emil berencana akan memperluas bangunan tersebut. Sebab, kurangnya lahan tanah sehingga harus dibangun di atas sungai.
BACA JUGA:September Ceria, Intip 3 Zodiak yang Bakal Beruntung Bulan Ini
BACA JUGA:Tenang! BBM Pertalite Masih Tersedia di 7.516 SPBU Seluruh Indonesia
"Dan saya juga baru dengar ya rumah sakit ini masih membutuhkan tanah karena nggak cukup dalam melayani warga Jakarta sehingga harus diperluas," imbuhnya.
Ridwan Kamil pun bersyukur tes kesehatan mereka berlangsung dengan lancar dengan kondisi kesehatan mereka juga baik sehingga menyelesaikan tes kesehatan 2 jam lebih cepat dari jadwal.
"Alhamdulillah dari 11 jam pemeriksaan, lebih cepat sembilan jam. Harusnya delapan jam, satu jamnya dipakai setrum-setrum dokter saraf," tuturnya.
BACA JUGA:Respon Cak Imin Usai Disinggung Prabowo Lewat Pantun: Intinya Persahabatan Terus Berlanjut
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: