Klinik Cabul di Cipadu Tangerang Dipasang Garis Polisi, Warga Sekitar Beri Kesaksian Mengejutkan
Illustrasi garis polisi-Disway/Candra Pratama-
"(Klinik) beroperasional seperti biasa. (Saya melihat) sebelum kejadian memang lumayan ramai," ungkapnya.
BACA JUGA:Hendak Cabuli Anak Dibawah Umur, Lansia di Bekasi Malah Bunuh Korban
BACA JUGA:Residivis Pencabulan Ditembak Polisi Usai Curi Spion Mobil di Pademangan
Tak berhenti di situ, tim Disway.id kembali menelusuri dan mencari informasi seputar klinik cabul tersebut. Di sebelah kanan pedang beras, ada seorang ibu-ibu yang tengah memomong anaknya.
Wanita yang mengenakan kerudung bermotif bunga itu enggan menyebutkan namanya. Tetapi sedikitnya, ada informasi yang di dapatkan.
Dia mengatakan bahwa saat kejadian perkara dirinya sedang berada di rumah. Tetapi, iabmengaku pernah berobat di tempat tersebut.
"Dulu sih pernah (berobat di Klinik Media Utama)," ucapnya.
Sambil menyuapi anaknya makan, ibu-ibu itu menjelaskan saat dirinya berobat di Klinik tersebut. Normal. Sama halnya seperti pemeriksaan kesehatan pada umumnya.
"Ya waktu saya (berobat) sih biasa aja ya, nggak ada hal-hal yang aneh," ungkapnyi.
Saat ditanya oleh tim Disway.id soal kedekatan beliau dengan pemilik klinik. Wanita itu mengaku tidak begitu kenal, hanya kenal sebagai pasien dan dokter saja.
BACA JUGA:Bang Kumis Pemilik Kios di Kemayoran Cabuli Anak Disabilitas, Dibujuk saat Korban Jajan
BACA JUGA:Modus Bimbingan Spiritual, 3 Santriwati Dicabuli Pengasuh Ponpes di Pandeglang
"Nggak sih (tidak kenal dengan sang pemilik klinik maupun dokter cabul itu,Red). Kenal cuma sebagai pasien aja sih," tukasnya.
Sebelumnya, seorang dokter di klinik umum kawasan Cipadu, Larangan, Tangerang, diduga melakukan pelecahan terhadap seorang pasien perempuan dengan modus prosedural.
Peristiwa itu bermula ketika korban mendatangi klinik tersebut lantaran ingin memeriksakan masalah haidnya yang tidak teratur, pada Minggu, 25 Agustus 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: