Fauzi Bowo Ungkap Fakta Pembangunan JIS yang Sempat Tertunda di Era Kepemimpinannya

JAKARTA, DISWAY.ID - Mantan Gubernur Jakarta periode 2007-2012, Fauzi Bowo (Foke), mengungkap fakta mengenai pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) yang direncanakan pada masa jabatannya. 

Ia menjelaskan alasan dibalik tertundanya proyek tersebut.

Hal itu dikatakan saat kesempatan bersilaturahmi dengan Calon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil, di Kawasan Kampung Budaya Setu Babakan, Jakarta Selatan pada Rabu, 4 September 2024.

BACA JUGA:STY Ungkap Alasan Stadion JIS Tidak Jadi Kandang Timnas Indonesia

"Waktu itu masih ada sengketa yang mempersoalkan masalah tanah terus kita ladeni sesuai prosesnya," katanya kepada wartawan.

Menurutnya, proyek pembangunan memang harus melalui proses yang berkelanjutan dan berlangsung secara alamiah.

"Itu kan sudah biasa gitu, dalam proses pembangunan satu kota itu memang akan berlangsung secara alamiah, jadi emang pembangunan bertahap," tambahnya.

BACA JUGA:Pramono: Stadion JIS Peninggalan Anies Sudah Baik, Cuma Kurang Infrastrukturnya

JIS awalnya direncanakan di Taman Bersih Manusia Wibawa (BMW) yang memiliki luas 66,6 hektar, sebuah aset Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang diperoleh dari tujuh perusahaan swasta.

Pada 24 Agustus 2008, pemerintah daerah memulai penggusuran bangunan liar di area tersebut dengan niat membangun stadion internasional. Namun, sengketa lahan menghambat rencana tersebut.

Saat Jokowi menjadi Gubernur pada 28 Mei 2014, ia berencana memulai pembangunan dan mengklaim bahwa masalah kepemilikan tanah telah diselesaikan.

BACA JUGA:Rano Karno Sindir Dharma Pongrekun, Stadion JIS Tak Mungkin Gratis: Ga Make Sense

Jokowi juga menunjukkan dua sertifikat yang membuktikan bahwa lahan tersebut adalah milik DKI Jakarta, namun pembangunan stadion tetap tidak terlaksana.

Pada 2017, di bawah kepemimpinan Gubernur Djarot Saiful Hidayat, rencana pembangunan stadion kembali diusulkan.

Sumber: