Netanyahu Akan Bangun Tembok Pembatas di Yordania, Antisipasi Penyerangan Iran

Netanyahu Akan Bangun Tembok Pembatas di Yordania, Antisipasi Penyerangan Iran

Pasca tewasnya 3 petugas di pos perbatasan Israel Yordania, Netanyahu akan bangun tembok pembatas di Yordania.-tangkapan layar X@Megatron_ron -

JAKARTA, DISWAY.ID – Pasca tewasnya 3 petugas di pos perbatasan Israel Yordania, Netanyahu akan bangun tembok pembatas di Yordania.

Hal tersebut diungkapkan oleh Benjamin Netanyahu yang merupakan Perdana Menteri Israel dan mengatakan bahwa pembanggunan tembok tersebut merupakan salah satu solusi menghadapi serangan Iran.

Selain itu menurut Netanyahu, hal tersebut untuk menekan penyelundupan senjata dari perbatasan timur.

BACA JUGA:Siap-Siap! iPhone 16 Bakal Rilis Malam ini, Intip Bocoran Harganya

BACA JUGA:Aksi Penculikan di Jelupang Tangsel, Korban Dipulangkan Tengah Malam: Polisi Buru Pelaku!

Rencana pembanggunan itu disampaikan oleh Netanyahu dalam pertemuan Kabinet Keamanan dan akan mengalokasikan anggaran negara tahun depan.

“Iran juga beroperasi di garis depan timur untuk menyelundupkan senjata kepada teroris di Tepi Barat,” kata Netanyahu.

 “Kami bermaksud untuk memperkuat kemampuan kami di area ini dan mengambil berbagai tindakan tambahan, selain membangun penghalang pada anggaran 2025,” tambahnya.

BACA JUGA:5 Keluarga Tersangka Pengedaran Narkoba, Kompol Rudy Wiransyah: Transaksi Lebih Rp 1 Milyar

BACA JUGA:Dugaan Penculikan Anak di Serpong, Penyidik Identifikasi Pelaku Lewat CCTV

Netanyahu juga menyampaikan bahwa Israel terlibat dalam perang melawan poros kejahatan yang dipimpin oleh Iran. 

“Komitmen utama kami adalah melakukan segalanya untuk mencegah Iran memperoleh senjata nuklir,” paparnya.

“Saya telah membahas ancaman Iran selama lebih dari 20 tahun, dan merupakan hal yang baik bahwa sebagian besar dari kita memahami posisi ini saat ini,” ungkapnya.

Netanyahu mengungkapkan bahwa atas tindakannya selama ini telah berhasil mencegah Iran untuk mendapatkan senjata nuklir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads