Pengakuan Saksi, Jelaskan Kronologi Teman Bunuh Teman Hanya Karena Pinjam Piring

BEKASI, DISWAY.ID-- Warga Jatikramat, Jatiasih, Kota Bekasi yang berinisial ADR (24 tahun) tewas diduga dianiaya oleh temannya berinisial F (25 tahun) karena tidak dipinjamkan piring.

Peristiwa itu terjadi pada tempat belajar ADR dan F di Jalan. Mushola al-ikhsan RT 07/05 Kelurahan. Jati kramat Kecamatan, Jatiasih Kota bekasi, Senin, 9 September 2024 malam WIB.

BACA JUGA:7 Fakta Pembunuhan Kasir Indomaret di Gambir, Berawal Bercanda hingga Ditusuk 7 Kali

BACA JUGA:Sederet Fakta Kasir Indomaret di Gambir Tewas Dibunuh Eks Rekan Kerja, Candaan Tak Senonoh Jadi Motif

Teman sekamar dari ADR Jimilin (19 tahun) mengungkapkan awal kejadian diduga penganiayaan F terhadap korban.

"Awalnya saya nggak engeh kalau itu suara ribut. Pas dengar lagi, benar suara orang berantem. Makanya saya langsung buru ke luar melihat almarhum sama pelaku berantem," kata Jamilin saat di lokasi.

Tak hanya Jimilin yang meleraikan perkelahian tersebut. Tetapi, teman-teman dan tetangga bantu melerai pertengkaran tersebut dan meminta F untuk masuk ke kamarnya.

"Nah, udah habis melerai, pelaku diarahin masuk ke dalam kamar kosan. Dan korban tetap di teras luar," ujarnya

BACA JUGA:Sebelum Bunuh Kasir Indomaret di Gambir Pelaku Sempat Mengatur Arah CCTV

BACA JUGA:Pembunuh Kasir Indomaret di Gambir Minta Maaf ke Keluarga Korban, Siap Jalani Hukuman

Tidak lama kemudian, F pun keluar dari kamarnya dan pada saat itu emosi ADR masih belum stabil. Hingga terjadi pertengkaran anatara pelaku dan korban.

Jamilin pun mengatakan bahwa seusai pertengkaran tersebut, ADR pun masuk kekamarnya dan dilihat olehnya, korban pun muntah-muntah akibat asam lambungnya naik.

"Karena itu saya keluar beli obat asam lambung (Polysilane). Kebetulan di depan rumah itu ada warung. Dikasih sama yang punya warung," ucapnya.

Selepas minum Polysilane, ADR pun meminta kepada Jamilin untuk mengambilkan selimut untuk menutupi sebagian badannya yang dingin.

Sumber: