Sambangi Kampung Padat Penduduk, Rano Karno: Kalau Nggak Masuk Ke Tempat Padat Jangan Jadi Pemimpin!

Sambangi Kampung Padat Penduduk, Rano Karno: Kalau Nggak Masuk Ke Tempat Padat Jangan Jadi Pemimpin!

Sambangi Kampung Padat Penduduk, Rano Karno: Kalau Nggak Masuk Ke Tempat Padat Jangan Jadi Pemimpin!-Disway.id/Candra Pratama-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Bakal Calon Wakil Gubernur (Bacwagub) Jakarta dari PDI Perjuangan (PDIP), Rano Karno mengunjungi warga Perumnas BCI Cengkareng, Jakarta Barat pada Senin, 16 September 2024.

Saat memberikan sambutan, Rano Karno menyebut banyak sekali masukan-masukan masyarakat yang tinggal di daerah pemukiman padat penduduk.

BACA JUGA:Sesuaikan dengan Kebutuhan Lokal, Zoomlion Tampilkan Inovasi Industri Alat Berat

BACA JUGA:Intip Jadwal dan Lokasi Tes Wawancara PKN STAN 2024, Pelamar Wajib Tahu!

Lantas, Bang Doel sapaan karibnya menyinggung soal pemimpin yang tidak berkunjung ke permukiman padat penduduk.

"Kalau nggak siap-siap mendengarkan masukan, pasti nggak masuk ke tempat yang padat," ujarnya di lokasi.

"Kalau nggak masuk ke tempat yang padat, jangan jadi pimpinan. Tidur aja di rumah," sambungnya.

Rano mengaku bahwa dirinya berkunjung ke tempat-tempat permukiman padat agar dapat mengerti apa yang menjadi masalah di lokasi tersebut.

"Walaupun sebetulnya kami sudah punya catatan. Wilayah ini problemnya apa," imbuhnya.

BACA JUGA:Resmi Dirilis, Ini Visi Misi Pramono-Rano di Pilkada Jakarta

Tak berhenti di situ, Bang Doel mengungkapkan sudah memiliki banyak pembelajaraan. Saat dirinya menjabat sebagai Bupati Kabupaten Tangerang dan berlanjut menjadi Gubernur Banten.

Pikirnya sudah selesai, kata Rano, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menugaskan dirinya untuk mendampingi Pramono Anung di Pilkada Jakarta 2024.

"Tentulah kalau kita mengukur diri kayak diri kita di sini, mungkin kita merasa kurang. Tapi mari kita lihat, masih ada saudara kita yang jauh lebih kurang," urainya.

Menurut Rano, pemerintah daerah memiliki peran besar dalam melayani masyarakat. Mulai dari kesehatan hingga sektor Pendidikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: