Chelsea Ungkap Mengapa Ten Hag Kehilangan Jadon Sancho di Manchester United

JAKARTA, DISWAY.ID -- Enzo Maresca bisa jadi orang yang bisa mengeluarkan kemampuan terbaik Jadon Sancho, setelah debutnya yang mengesankan di Chelsea, dan ini membuat Erik ten Hag menyesali hasil yang dialami pemain itu di Manchester United.

Jadon Sancho masuk dari bangku cadangan untuk Chelsea akhir pekan lalu, membantu gol kemenangan Christopher Nkunku.

Meski pemain debutan, Jadon Sancho itu dipuji atas kerja keras dan permainan langsungnya dalam pertandingan ketat Chelsea melawan Bournemouth.

BACA JUGA:Chelsea Akhiri Harapan Transfer Liverpool: Colwill Nikmati Hidup di Bawah Enzo Maresca

BACA JUGA:Neymar dari Chelsea? Enzo Maresca Gembira Kehadiran Estevao Willian yang Fantastis

Pemain berusia 24 tahun itu bergabung dengan Chelsea pada hari terakhir bursa transfer musim panas ini, dengan masa pinjamannya di Manchester United kemungkinan akan diubah menjadi kesepakatan permanen seharga sekitar 25 juta euro, terutama jika penampilannya terus meningkat.

Jadon Sancho tampaknya belajar dari kesalahan masa lalu di luar lapangan, dengan Givemesport mengklaim mantan bintang Dortmund itu telah membuat 'kesan nyata' di Chelsea dengan komitmennya terhadap pelatihan dan sikap hangatnya terhadap staf di Cobham.

Perselisihan awal Jadon Sancho dengan Ten Hag bermula dari kurangnya usaha dalam latihan, tetapi pemain internasional Inggris itu dikatakan sudah 'terkejut' dengan manajemen pemain Maresca.

BACA JUGA:Enzo Maresca Mengaku Berat Soal Transfer Chelsea, Puji Permainan Jadon Sancho

BACA JUGA:Chelsea Ungkap Perbedaan Antara Victor Osimhen dan Romelu Lukaku

Maresca dipahami telah memberi tahu Sancho bahwa ia memiliki catatan yang bersih dan tidak akan menoleh ke belakang pada waktunya di Old Trafford, memberikan sang penyerang kesempatan untuk beristirahat sejenak dari Ten Hag guna membantunya merevitalisasi kariernya bersama Chelsea.

Jadon Sancho Siap Buktikan Ten Hag Salah

Jadon Sancho juga diperkirakan terbuka untuk bermain di kedua sisi sayap, sangat kontras dengan beberapa laporan selama waktunya di Manchester United di mana ia menyuarakan ketidakpuasannya bermain di sayap kanan.

Dengan musim Chelsea yang berpotensi berisi sebanyak 70 pertandingan, Maresca menyadari bahwa rotasi dan fleksibilitas akan menjadi kunci bagi skuadnya sepanjang musim.

Sumber: