Penyebab Tekanan Darah Cepat Naik di Pagi Hari, Termasuk Minum Banyak Kafein

Penyebab Tekanan Darah Cepat Naik di Pagi Hari, Termasuk Minum Banyak Kafein

Kafein juga bisa menjadi salah satu penyebab tekanan darah naik di pagi hari--freepik

JAKARTA, DISWAY.ID - Simak penyebab tekanan darah cepat naik di pagi hari yang perlu diketahui.

Bertambahnya usia justru turut ikut memengaruhi kesehatan tubuh secara umum. Karena itulah penting untuk pertahankan gaya hidup sehat untuk jaga tubuh agar tetap bugar dan sehat di usia tua.

Selain itu, pilihan aktivitas yang biasa dijalankan di pagi hari bisa berdampak untuk kesehatan, dari fungsi kesehatan organ otak, metabolisme tubuh dan juga tekanan darah.

BACA JUGA:5 Minuman Sehat Pengganti Kopi di Pagi Hari yang Bebas Kafein, Ada Air Lemon hingga Teh Hijau!

Diketahui, kondisi tekanan darah tinggi menjadi salah satu permasalahan yang sering dikhawatirkan banyak orang, terutama orang dengan usia dewasa yang memasuki umur 60 tahun.

Sebab, tekanan darah tinggi yang tidak dapat terkontrol ini dapat menimbulkan komplikasi terhadap organ lainnya yang juga dapat bahayakan keselamatan tubuh.

Penyebab Tekanan Darah Cepat Naik di Pagi Hari

Mengutip dari She Finds, dr Ramit Singh Sambyal mengungkap jika tekanan darah tinggi ini dipicu oleh kebiasaan buruk di pagi hari yang sering dilakukan tanpa sadar, di antaranya:

1. Minum Banyak Kafein

BACA JUGA:Ini Pengaruh Minum Kopi atau Teh pada Gula Darah, Kafein Aman?

Banyak yang sudah terbiasa dengan memulai hari dengan minum secangkir kopi atau bahkan lebih.

Walau memiliki manfaat juga untuk kesehatan, mengonsumsi banyak kopi ini juga bisa berdampak buruk bagi kesehatan, terutama di peningkatan tekanan darah.

dr Ramit menyarankan agar mengonsumsi kafein di pagi hari memang cara yang baik untuk memulai hari atau aktivitas, namun untuk orang dengan usia 60 ke atas, hal tersebut bisa bahaya.

Selain itu, dr Ramit menambahkan jika kafein bisa meningkatkan tekanan darah dan seiring berjalannya waktu juga bisa sebabkan kerusakan permanen pada sistem kardiovaskular.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads