Heri dan Sholihin Dapat Nomor Urut 01 di Pilwalkot Bekasi

Heri dan Sholihin Dapat Nomor Urut 01 di Pilwalkot Bekasi

Heri dan Sholihin Dapat Nomor Urut 01 di Pilwalkot Bekasi-Disway/Rafi-

BEKASI, DISWAY.ID-- Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota BEKASI telah mengumumkan nama-nama bakal calon Wali Kota BEKASI pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang.

Dengan demikian, pasangan Uu Saeful Mikdar dan Nurul memperoleh kesempatan pertama untuk memilih pasangan dengan nomor urut 2. 

BACA JUGA:KPU Tangsel Nyatakan Paslon Pilwalkot 2024 Penuhi Syarat Pemeriksaan Kesehatan

BACA JUGA:Maju ke Pilwalkot Tangsel, Harta Kekayaan Benyamin Davnie Sebesar Rp 5 Miliar

Sementara itu, pasangan Heri dan Sholihin memperoleh kesempatan kedua untuk memilih pasangan dengan nomor urut 1.

Sementara itu, pasangan calon Tri Adhianto dan Harris Bobihoe memperoleh kesempatan terakhir untuk memilih pasangan dengan nomor urut 3.

"Selanjutnya nomor urut itu bisa digunakan untuk kebutuhan kampanye dan untuk kami KPU Kota Bekasi akan menggunakan untuk kebutuhan hak suara," ujar Ketua KPU Kota Bekasi, Ali Syaifa, Senin, 23 September 2024.

BACA JUGA:Eti-Suhendrik Resmi Maju di Pilwalkot Cirebon 2024, Ini Program Unggulannya!

BACA JUGA:Ini 16 Partai yang Usung Benyamin- Pilar di Pilwalkot Tangsel 2024

Setelah keputusan itu ditetapkan, Ali menyampaikan bahwa timnya meminta kepada seluruh pasangan calon untuk melanjutkan ke tahap berikutnya, yakni masa kampanye yang dijadwalkan pada 25 September hingga 25 November 2024.

Pasangan Heri-Sholihin berjanji akan memberikan bantuan biaya pendidikan bagi masyarakat kurang mampu hingga jenjang sarjana jika memenangi pemilihan.

"Kami punya visi bisa itu bagaimana besok pendidikan dari SD, SMP itu kami akan gratiskan semua, dan juga insyaallah kami nanti satu keluarga miskin, satu sarjana," ucap Solihin.

Sholihin menyatakan, pihaknya berencana mengalokasikan dana Rp500 juta per RW setiap tahunnya. 

Anggaran sebesar Rp500 juta per RW akan dialokasikan untuk pembangunan daerah setiap tahunnya, mengingat pembangunan Kota Bekasi membutuhkan dukungan dari masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: