Gelar Driving School Batch Pertama, Hino Cetak Pengemudi Profesional dan Berkualitas yang Ciptakan Transportasi Aman
Mengusung tema ‘Mencetak Pengemudi Profesional dan Berkualitas Serta Menciptakan Transportasi yang Aman’, Hino resmi menggelar Hino Driving School batch pertama.-Hino-
Adapun materi pelatihan yang diberikan seperti prosedur K3 menjamin keselamatan kerja pengemudi dan penumpang, komunikasi di tempat kerja untuk meningkatkan kemampuan komunikasi antar pengemudi dan pihak terkait.
Regulasi berkendara dalam memahami peraturan lalu lintas yang berlaku.
BACA JUGA:Imbas Suporter Rusuh Usai Laga Derby Melawan Persija, Persib Terancam Pengurangan Poin?
Fitur kendaraan seperti memahami fungsi dan cara penggunaan fitur-fitur pada bus Hino.
Pemeriksaan kendaraan sebelum dan sesudah berkendara, proper driving, economical driving, safety driving dan Kiken Yochi Training (KYT) untuk pengemudi lebih waspada dan proaktif dalam mengidentifikasi situasi berisiko di jalan seperti blind spot atau berkendara saat malam dimana mengemudi yang aman saat kondisi minim cahaya.
Selain materi dari tim Hino Driving School para peserta juga akan mendapatkan pemahaman mengenai penyebab kecelakaan dan cara mencegahnya dari narasumber Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
"Melalui program ini, PT.Primajasa Perdanarayautama berkomitmen untuk menyediakan transportasi bus penumpang yang nyaman, aman dan berkeselamatan," tutur Al Malik Masahiko Otsuka Mahpud, Direktur PT.Primajasa Perdanarayautama.
BACA JUGA:Imbas Suporter Rusuh Usai Laga Derby Melawan Persija, Persib Terancam Pengurangan Poin?
BACA JUGA:Cek Passing Grade Tes SKD CPNS 2024, Peserta Wajib Tahu!
Hino Driving School sendiri terbuka untuk semua pengemudi, baik yang merupakan pelanggan Hino maupun bukan.
Dengan mengikuti pelatihan di Hino, para pengemudi akan mendapatkan sertifikat kompetensi yang diakui.
Hino juga mengundang perusahaan transportasi lainnya untuk mendaftarkan pengemudi mereka dalam Hino Driving School.
Program ini dirancang untuk membantu perusahaan mencapai standar keselamatan yang tinggi, sekaligus mengurangi risiko kecelakaan yang dapat merugikan operasional perusahaan.
“Kami percaya bahwa kompetensi pengemudi memegang peranan penting dalam menjaga keselamatan dan efisiensi operasional,” terang Pieter Andre selaku Head of Training & Network Development Division HMSI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: