80% Penyakit Jantung Bisa Dicegah, Ini Penjelasan Ahli

80% Penyakit Jantung Bisa Dicegah, Ini Penjelasan Ahli

Ketua PP PERKI dr. Radityo Prakoso, SpJP(K) mentungkapkan bahwa 80 persen penyakit jantung dapat dicegah--pinterest

JAKARTA, DISWAY.ID – Jangan khawatir, penyakit jantung ternyata bisa dicegah.

Ketua PP PERKI dr. Radityo Prakoso, SpJP(K) mentungkapkan bahwa 80 persen penyakit jantung dapat dicegah.

"80 persen dari penyakit jantung bisa dicegah," tegas Radityo pada 23 September 2024.

Terdapat tiga jenis pencegahan jantung, mulai sari primer, sekunder, dan tersier berdasarkan kondisi tubuh.

BACA JUGA:Waspada Atrium Firbilasi, Gangguan Irama Jantung yang Seringkali Tak Munculkan Gejala

Pencegahan primer dimulai sejak usia dini ketika seseorang belum terkena penyakit jantung.

Pencegahan primer ini bertujuan mencegah kesakitan melalui promosi kesehatan dan perlindungan spesifik.

Beberapa caranya dengan Berhenti merokok, makan-makanan yang sehat dan menghindari makanan yang tinggi kolesterol, rutin aktivitas fisik, hindari konsumsi alkohol yang berlebihan, tidur yang cukup, serts menjaga berat badan tetap ideal.

Adapun memilih makanan yang sehat dengan menghindari konsumsi, gorengan, otak sapi, jeroan, kuning telur, hati, mentega, udang, serta makanan cepat saji.

BACA JUGA:Penderita Serangan Jantung Usia Muda Meningkat 2 Persen Tiap Tahun

Sebaliknya, pilih berbagai jenis serelia dengan kukit ari masih utuh seperti gandum, beralih ke minyak nabati seperti kanola dan zaitun, biji-bijian seperti kacang merah dan almond, serta konsumsi buah-buahan seperti apel, anggur, jeruk.

Sementara untuk aktivitas sehari-hari, WHO merekomendasikan untuk bergerak selama 150-300 menit dengan intensitas moderat, seperti jalan depat, badminton, sepeda santai, setiap minggunya.

Sedangkan untuk aktivitas fisik intensitas berat, seperti jogging, hiking, basket, dapat dilakukan selama 75-150 menit per minggu.

BACA JUGA:Waduh! Gen Z Juga Punya Risiko Kena Penyakit Jantung Lho Guys, Ini Kata Ahli

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait