Pramono Ngaku 'Mellow' Lihat Kondisi Huntara Kampung Bayam: Saya Kaget!

Pramono Ngaku 'Mellow' Lihat Kondisi Huntara Kampung Bayam: Saya Kaget!

Pramono Anung mengaku kaget melihat kondisi huntara warga Kampung Bayam di Pademangan, Jakarta Utara. -Disway.id/Cahyono-

JAKARTA, DISWAY.ID - Calon gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku 'mellow' melihat kondisi hunian sementara (huntara) warga Kampung Bayam di Jalan Tongkol, Pademangan, Jakarta Utara.

Hal itu dikatakan Pramono saat menyambangi huntara warga Kampung Bayam pada Kamis, 26 September 2024.

BACA JUGA:Pramono Sebut Kampung Bayam Sudah Ditetapkan Sejak 1992, Ada SK Presiden

BACA JUGA:Warga Kampung Bayam Harap Pramono Tak Cuma Umbar Janji, Sudah Jadi Tak Ditepati

"Saya adalah orang yang untuk hal-hal 7yang seperti itu, terus terang saya juga mellow," kata Pramono.

Pramono menegaskan, mellow yang dia rasakan bukan mellow politisi. Katanya, dia yang terlahir dari keluarga sederhana, dapat merasakan kondisi mereka.

"Dan ini bukan mellow sebagai politisi, tapi memang kebetulan saya dari keluarga sederhana. Jadi yang seperti ini juga kami rasakan. Saya enggak perlu basa basi lah untuk urusan seperti ini," tegasnya.

Pramono mengaku kaget dengan kondisi yang dialami warga Kampung Bayam. Di mana menurutnya, hak dasar hidup saja tidak diberikan dengan baik oleh negara pada warga Kampung Bayam.

BACA JUGA:10 Program Pramono - Rano, Mulai dari Penyesuaian Penghasilan Guru hingga Transjakarta Laut

"Dan saya juga kaget karena yang saya bayangkan bahwa apa yang menjadi hak dasar hidup warga negara mereka tidak peroleh dengan baik," ucapnya. 

Atas dasar itu, Pramono dan pasangannya Rano Karno tidak ragu menandatangi pakta integritas untuk mengembalikan hak-hak warga korban gusuran proyek pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) tersebut.

Pramono pun nerjanji bakal mengembalikan warga Kampung Bayam ke Kampung Susun Bayam (KSB).

"Secara khusus saya dan Bang Doel (Rano Karno) telah mendatangani pakta integritas apa yang menjadi keinginan harapan warga Kampung Bayam," ucap Mas Pram sapaan akrabnya.

"Kalo kami diberi amanah untuk menjadi gubernur dan wakil gubernur agar persoalan Kampung Bayam ini terselesaikan," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: