Puan Buka Suara Soal Pemecatan Tia Rahmania, Gak Ada Hubungannya dengan Nurul Ghufron!

Puan Buka Suara Soal Pemecatan Tia Rahmania, Gak Ada Hubungannya dengan Nurul Ghufron!

Ketua DPP PDIP Puan Maharani--Anisha Aprilia

JAKARTA, DISWAY.ID-- Ketua DPP PDIP Puan Maharani menegaskan pemberhentian Tia Rahmania dari Anggota DPR terpilih periode 2024-2024 tak ada kaitannya dengan kritik terhadap Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron.

“Nggak ada hubungannya, karena memang acara yang di Lemhanas itu kan dilaksanakan sesudah surat itu (keputusan Mahkamah Partai, Red) yang kemudian dilayangkan kepada KPU. Jadi nggak ada hubungannya," tegas Puan di Kompleks Parlemen, Kamis, 26 September 2024.

BACA JUGA:PDIP Bantah Pemecatan Tia Rahmania karena Kritik Nurul Ghufron

BACA JUGA:Tia Rahmania Batal Dilantik Jadi Anggota DPR Usai Semprot Wakil Ketua KPK di Lemhanas, Singgung Masalah Pelanggaran Etik!

Puan pun meminta agar tidak ada pihak yang menyalahartikan pemberhentian Tia Rahmania dari PDIP sebab keputusan mahkamah partai terkait putusan gugatan sengketa Pileg dan masalah kode etik di internal PDIP.

“Ini jangan kemudian ada salah pengertian bahwa sepertinya ada perbedaan atau ada ketidaksukaan antara partai politik dengan KPK. Tidak ada hubungannya," tukas Puan.

Secara terpisah, Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia ( PDIP ) Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat mengatakan pemecatan Tia bukan dikarenakan mengkritik Nurul Ghufron.

Djarot menjelaskan pihaknya memecat Tia dikarenakan tersandung sengketa suara internal partai di dapil masing-masing.

BACA JUGA: Usai Kritik KPK, Tia Rahmania Dipecat PDIP dan Batal Dilantik Jadi Anggota DPR

BACA JUGA:Puan Maharani Beri Sinyal PDIP Gabung ke Pemerintahan Prabowo: Tidak Ada yang Tidak Mungkin

“Gini loh kalau ada perselisihan hasil suara di antara kader internal partai, itu kan diselesaikan di partai. Ya kan? Tidak diajukan ke Mahkamah Konstitusi. Ya toh, nah itu ada gugatan, ada laporan tentang perselisihan perolehan suara,” kata Djarot saat dihubungi, Jakarta, Kamis, 26 September 2024.

Djarot menjelaskan pihaknya bukan hanya memecat Tia saja melainkan juga ada Rahmad Handoyo.

Ia mengaku PDIP telah memanggil Tia dan Rahmad Handoyo untuk diperiksa lantaran adanya perselisihan hasil suara itu.

"Dua-duanya dipanggil, diperiksa oleh Panitera Mahkamah Partai. Siapapun, ada banyak lah, ada 100 lebih ya, yang masuk ke partai tentang perselisihan hasil suara itu," kata Djarot.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait