Terungkap Motif Ibu di Medan Cambuk Anak Kandung Kelas 1 SD hingga Babak Belur, Gegara Stiker!
Ibu di Medan, Sumatera Utara cambuk anak hingga babak belur gegara stiker hilang.--X (Twitter) @kegblgnunfaedh
Pelaku kesal terhadap sang anak karena stiker sekolah anaknya yang hilang.
"Motifnya adalah karena pelaku emosi akibat kehilangan stiker sekolah anaknya" ujar Teddy dalam konferensi pers pada Rabu, 25 September 2024.
Akibat peristiwa penganiaayaan terhadap anak kandung, DF kini resmi ditetapkan sebagai tersangka dan diamankan oleh Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Medan.
Pelaku kini terancam UU Penghapusan KDRT Jo UU Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.
BACA JUGA:Viral Guru SMP di Lamongan Tampar Siswa Berkali-Kali, Diduga Geram Tidak Dipanggil Sebutan 'Bu'
Kasus Penganiayaan Terbongkar Oleh Guru Les Korban
Selain mengungkapkan motif dibalik penganiayaan ibu kandung, Teddy juga mengatakan kasus ini dilaporkan oleh guru les korban.
Guru les korban melaporkan muridnya mengalami penganiayaan.
Setelah dilakukan penyelidikan, polisi kemudian menemukan bukti bahwa penganiayaan itu dilakukan oleh ibu kandung.
"Hasil pemeriksaan CCTV, kita melihat pelaku memukuli korban menggunakan tali pnggamg dan menginjak perutnya" pungkas Teddy.
Kini korban telah dititipkan di tempat penitipan anak, sementara anak laki-lakinya dititipkan kepada ayahnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: