Kemenperin Gandeng KIH Industrial Park Sidoarjo, Percepat Target Indonesia Global Halal Hub

Kemenperin Gandeng KIH Industrial Park Sidoarjo, Percepat Target Indonesia Global Halal Hub

Kemenperin Gandeng KIH Industrial Park Sidoarjo, Percepat Target Indonesia Global Halal Hub-Disway/Bianca Chairunisa-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Pengembangan Kawasan Industri Halal (KIH) kini merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) untuk mewujudkan Visi Indonesia menjadi Produsen Halal Terkemuka di Dunia.

Salah satu upaya yang sudah dilakukan oleh Kemenperin adalah dengan melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Pengembangan KIH Industrial Park Sidoarjo pada Jumat 27 September 2024 lalu. 

BACA JUGA:Kemenperin Dorong Perluasan IKM Halal Melalui Digitalisasi

BACA JUGA:Halal Indo Expo 2024, Kemenperin Berikan Konsultasi Pengajuan Sertifikat Halal

Penandatangan ini dilakukan oleh Direktorat Jenderal KPAII, Kementerian Perindustrian Eko SA Cahyantodan Direktur Utama PT Makmur Berkah Amanda Tbk, Adi Saputra Tedja Surya.

Dalam keterangannya, Eko menyebutkan bahwa penandatangan Nota Kesepahaman tersebut bertujuan membentuk kerangka kerja dalam rangka mencapai tujuan bersama dalam mendirikan Global Halal Hub, serta untuk mempromosikan pengembangan, kesepakatan ekonomi dan bisnis industri halal di Indonesia.

"Kerja sama diharapkan dapat mendukung KIH HIPS untuk memenuhi target capaian investasi senilai Rp6 Triliun pada tahun 2025. Kemenperin fokus mendukung KIH HIPS agar berkembang dan menjadi tempat bagi pemain domestik untuk menjadi pemain halal global," jelas Eko dalam keterangan resminya pada Sabtu 28 September 2024.

BACA JUGA:Semakin Berkembang, Kemenperin Ungkap Industri Halal Akan Topang Ekonomi Nasional

BACA JUGA:Jalin Kerjasama dengan Dyandra, Kemenperin Dorong Optimalisasi Industri Halal di Indonesia

Ruang lingkup Nota Kesepahaman antara lain meliputi program bersama dalam rangka percepatan penciptaan investasi industri halal, promosi dan pengembangan jaringan bersama dengan pemangku kepentingan lain terkait dengan pengembangan KIH.

Serta pengembangan kerja sama sumber daya manusia (SDM) atau tenaga teknis industri halal, termasuk pengembangan standar kompetensi yang sesuai dan penempatan personil bersertifikat di KIH.

"Dalam perkembangannya, KIH HIPS telah memiliki konsep sebagai Sustainable Halal Ecosystem," ujar Eko.

Sebagai bentuk komitmen KIH HIPS dalam pengembangan industri halal, KIH ini berhasil mempertahankan gelar pemenang Best Halal Industrial Estate (KIH Terbaik) dalam Indonesia Halal Industry Awards (IHYA) dari tahun 2020, 2021, 2023, dan terakhir pada IHYA 2024 yang diberikan oleh Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita pada Jumat 27 September kemarin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: