AHY: Fokus Selesaikan Tugas, Serahkan Jabatan Menteri Baru ke Prerogatif Prabowo

AHY: Fokus Selesaikan Tugas, Serahkan Jabatan Menteri Baru ke Prerogatif Prabowo

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono-Disway.id/Anisha Aprilia-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan bahwa prioritasnya saat ini adalah menyelesaikan tugasnya sebagai Menteri ATR/BPN hingga masa transisi kepemimpinan nasional pada 20 Oktober mendatang.

Pernyataan itu, menyusul kabar terkait kemungkinan dirinya diberikan kembali jabatan menteri dalam pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto.

BACA JUGA:Serahkan Sertipikat Tanah Elektronik untuk Masyarakat di Lereng Bromo, Menteri AHY Harapkan UMKM Pariwisata Berkembang

BACA JUGA:Menteri AHY Bagi-Bagi Sertipikat Tanah Elektronik, Warga Tanya: Bisa Disekolahkan Pak?

"Saya yang jelas ingin, pertama fokus menuntaskan tugas-tugas sebagai menteri ATR/BPN sampai dengan akhir penugasan. Kita tahu memang sudah semakin dekat 20 Oktober, sebuah transisi kepemimpinan nasional yang harus kita kawal bersama-sama," ujar AHY kepada wartawan, Minggu, 29 September 2024.

Terkait dengan kemungkinan peran selanjutnya dalam kabinet Prabowo, AHY menekankan bahwa keputusan tersebut sepenuhnya berada di tangan presiden terpilih.

"Saya tentu menyerahkan kepada bapak Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih yang memiliki hak prerogatif," katanya.

BACA JUGA:AHY Serahkan Puluhan Sertipikat Tanah Wakaf di Pasuruan untuk Yayasan Habib Taufiq Assegaf

BACA JUGA:Menteri ATR/BPN AHY Ajak Hipmi Berkolaborasi dalam Meningkatkan Ekonomi RI

"Kami tentu memiliki keyakinan beliau juga akan menempatkan orang-orang yang tepat, memiliki kapasitas, bisa membantu beliau mencapai target pemerintahan 5 tahun ke depan sehingga visi misi beliau bisa tercapai dengan baik," lanjutnya.

AHY yang juga Ketua Umum Partai Demokrat ini menegaskan bahwa sebagai bagian dari keluarga besar Partai Demokrat, siap untuk menerima penugasan apapun yang diberikan, namun tetap mengutamakan etika politik dalam setiap langkahnya.

"Sekali lagi saya menyerahkan itu. Kami tentu tidak sendiri, saya mewakili keluarga besar Partai Demokrat memiliki etika politik sendiri, selebihnya siap untuk ditugaskan di mana pun," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: