Warga Beijing Panic Buying Setelah Pemerintah Adakan Tes Covid-19 Massal

Warga Beijing Panic Buying Setelah Pemerintah Adakan Tes Covid-19 Massal

Warga Beijing penic buying setelah pemerintah melakukan tes Covid-19 massal terkait tingkat penyebaran yang dianggap kembali naik.-freepik-

Sementara beban kasus di ibu kota Tiongkok lebih kecil dibandingkan dengan yang ada di seluruh dunia dan di Shanghai mencapai 100 ribu kasus.

Distrik Chaoyang memberikan peringatan pada penduduk untuk mengurangi kegiatan publik, meskipun sebagian besar sekolah, toko dan kantor tetap buka.

BACA JUGA:Astaga! Pria Onani di Depan Anak-anak Perempuan Pas Bulan Puasa, Polisi Gerak Cepat Buru Pelaku

Akibat paparan covid-19, saham China jatuh pada hari Senin, dengan indeks blue-chip CSI300 ditutup stelah turun turun 4,9 persen dan merupakan level terendah dalam dua tahun ini.

"Wabah saat ini di Beijing menyebar secara diam-diam dari sumber yang belum diketahui dan berkembang pesat," kata seorang pejabat kota pada hari Minggu.

Lebih dari selusin bangunan di Chaoyang telah diisolasi sedangkan untuk sisa wilayah lainya akan diuji pada hari Senin dan lagi pada hari Rabu dan Jumat.

BACA JUGA:Pemudik Langgar Aturan Gage Tol Jakarta - Cikampek Akan Dikeluarkan di GT Karawang Barat

Pada sore hari terdapat pembatasan pergerakan di satu bagian Chaoyang diperketat, di mana penduduk diberitahukan untuk tidak meninggalkan daerah dan tidak meninggalkan kompleks lokal mereka untuk alasan yang tidak penting.

 

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: