Saksi Kunci Inisial JW Diperiksa Buntut Pembubaran Diskusi FTA di Kemang

Saksi Kunci Inisial JW Diperiksa Buntut Pembubaran Diskusi FTA di Kemang

Saksi kunci diperiksa Subdit Jatanras Polda Metro Jaya dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan terkait aksi pembubaran seminar di Hotel Grand Kemang.--Rafi Adhi Pratama

JAKARTA, DISWAY.ID - Saksi kunci diperiksa Subdit Jatanras Polda Metro Jaya dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan terkait aksi pembubaran seminar diskusi Forum Tanah Air (FTA) di Hotel Grand Kemang.

Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra mengatakan seorang saksi kunci di lokasi kejadian diperiksa polisi.

Hal itu dilakukan untuk mendalami peristiwa pembubaran oleh massa pada Sabtu 28 September 2024.

BACA JUGA:PDIP Mengecam Keras Peristiwa Pembubaran Paksa Diskusi di Hotel Grand Kemang

"Saat ini penyidik sedang melakukan pemeriksaan terhadap saksi kunci," katanya kepada awak media, Selasa 1 Oktober 2024.

Sementara Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi menyebut saksi kunci tersebut berinisial JW. 

Diterangkannya, JW diduga mengetahui betul soal kejadian pembubaran diskusi ini.

"Pemeriksaan berlangsung sejak siang tadi. Saksi kunci ini berinisial JW," terangnya.

BACA JUGA:Buntut Aksi Pembubaran Paksa Diskusi di Grand Kemang, 11 Polisi Diperiksa Propam, Salah Satunya Kapolsek Mampang

Saat kejadian, saksi itu disebut ada di lokasi dan mengetahui rangkaian kegiatan hingga aksi pembubaran.

"JW ini rekan dari pelaku, dia mengetahui dan ada di lokasi kejadian, tetapi yang bersangkutan tidak ikut dalam aksi kekerasan tersebut," ujarnya.

Sebelumnya, polisi telah menetapkan dua orang sebagai tersangka terkait pembubaran paksa acara diskusi di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, yang dihadiri oleh mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin, dan Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun. 

BACA JUGA:Diskusi FTA Seminar Nasional di Kemang Dibubarkan, Polri: Tak Tolerir Premanisme dan Anarkis!

Diketahui, Insiden tersebut dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK) pada Sabtu, 28 September 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: