Dituding Alamat Fiktif, Kampus Pemberi Gelar Doktor Raffi Ahmad: Kita 100 Persen Online, Gak Perlu Bangunan Nyata!

Dituding Alamat Fiktif, Kampus Pemberi Gelar Doktor Raffi Ahmad: Kita 100 Persen Online, Gak Perlu Bangunan Nyata!

Raffi Ahmad Raih Gelar Doktor Kehormatan dari Kampus di Thailand-Screnshoot/Instagram-

BACA JUGA:Raffi Ahmad Raih Gelar Doktor Kehormatan di Thailand, Ramai Dugaan Bakal Jadi Calon Menteri Prabowo Subianto

BACA JUGA: Luar Biasa! Raffi Ahmad Raih Gelar Doktor Kehormatan dari UIPM Thailand

Sementara itu, UIPM dikelola secara global managing, global student, dan global education.

Kendati demikian, pihaknya mengeklaim bahwa UIPM diakreditasi sebagai lembaga pendidikan tinggi online 100%, tanpa kampus fisik, sesuai dengan standar EDEN (European Distance  E-Learning Network).

Menurutnya, sistem pembelajaran online memungkinkan peserta didik untuk kuliah dari negara masing-masing tanpa harus datang ke kampus sehingga lebih fleksibel, efisien, dan hemat biaya.

"UIPM diatur secara global, melayani mahasiswa dari seluruh dunia, dan berafiliasi dengan UN ECOSOC berstatus Special Consultative. Sebagai anggota APQN, maka UIPM setara dengan Kementerian Pendidikan yang juga  merupakan anggota APQN," tandasnya.

BACA JUGA:Shin Tae-yong Sambangi Andara, Raffi Ahmad Ngaku Bikin Project Tabungan Akhirat

BACA JUGA:Profil Thoriqoh Nashrullah, Mundur dari Caleg Terpilih Digantikan Nisya Adik Raffi Ahmad

Kemudian terkait izin penggunaan kampus fisik yang menurutnya tidak perlu.

"Pendidikan tinggi online tidak memerlukan kampus fisik, maka otomatis tidak bisa dikenakan izin menggunakan kampus fisik untuk menampung mahasiswa  menjalankan pendidikannya oleh pemerintah setempat," lanjut Pattirang.

Adapun metode pendidikan online menggunakan menggunakan metode learning management system (sistem pengaturan pembelajaran) berbentuk program, seperti Secondlife, EdX, Coursera, Blockchain, Calssroom Google dan lain lain.

"Maka otomatis sistem pendidikannya mengikuti aturan program, bukan aturan pemerintahan setempat, sebab pendidikannya tidak menggunakan bangunan kampus."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: