Pimpinan Brigade Al Qassam Hamas dan Keluarga Tewas di Lebanon Utara oleh Bom Israel

Pimpinan Brigade Al Qassam Hamas dan Keluarga Tewas di Lebanon Utara oleh Bom Israel

Serangan udara Israel kembali memakan korban, kali ini pimpinan Brigade Al Qassam Hamas dan keluarga tewas di Lebanon Utara oleh bom Israel.-tangkapan layar X@ANNACippiu-

JAKARTA, DISWAY.ID – Serangan udara Israel kembali memakan korban, kali ini pimpinan Brigade Al Qassam Hamas dan keluarga tewas di Lebanon Utara oleh bom Israel.

Peristiwa pemboman tersebut terjadi pada Sabru 5 Oktober yang menyasar wilayah di kamp Beddawi Lebanon Utara.

Pihak Hamas mengatakan bahwa rumah Komandan Al Qassam yang bernama Saeed Attallah Ali yang berada di pingiran kota Tripoli ini habis terkena bom Israel.

Israel telah berulang kali menargetkan pejabat Hamas di Lebanon dalam beberapa minggu terakhir, menewaskan beberapa pemimpin paling senior kelompok itu. 

BACA JUGA:Rute Favorit Bule Melancong Naik Kereta Api Tak Hanya Yogyakarta, KAI Ungkap Data Perjalanan

BACA JUGA:Banjir Rendam Kabupaten Halmahera Utara, Ratusan KK Terdampak

Hamas mengatakan 18 komandan seniornya telah tewas dalam beberapa minggu terakhir.

Sejauh ini Israel terus memperluas serangannya terhadap Lebanon setelah hampir setahun saling serang dengan Hizbullah. 

Pertempuran sebagian besar terbatas di wilayah perbatasan Israel-Lebanon, yang terjadi bersamaan dengan perang Israel di Gaza melawan Hamas.

Pada Sabtu pagi, ledakan juga terdengar di seluruh pinggiran selatan Beirut. 

BACA JUGA:Rundown Synchronize Fest 2024 Hari Terakhir, Killing Me Inside Re:Union Tampil Pukul 20.00 WIB

BACA JUGA:10 Daftar Event Jakarta Hari Ini 6 Oktober 2024, Banyak Pameran hingga Festival Kuliner

Warga di lingkungan Dahiyeh dilaporkan telah diperingatkan oleh Israel sesaat sebelum serangan, tetapi tidak jelas berapa banyak warga sipil yang berhasil melarikan diri.

Sedangkan pada hari Jumat lalu, Israel mengatakan telah menargetkan markas intelijen Hizbullah di pinggiran selatan dan sedang menilai kerusakan setelah serangkaian serangan terhadap tokoh-tokoh senior dalam kelompok tersebut.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads