Buku Sejuta Surat untuk Palestina: Suara Muda Bersatu untuk Kemanusiaan

Buku Sejuta Surat untuk Palestina: Suara Muda Bersatu untuk Kemanusiaan

Buku Sejuta Surat untuk Palestina: Suara Muda Bersatu untuk Kemanusiaan-Dok.Dompet Dhuafa-

“Setiap karya dalam antologi ini dipilih berdasarkan ketulusan pesannya, menjadi semangat yang menyala untuk terus berbicara bagi mereka yang tak bersuara, menggaungkan perdamaian dan menekankan komitmen untuk berdiri teguh menyerukan keadilan untuk Palestina dan semua umat manusia,” sebut Caron Toshiko, Gueari Galeri, tim Penyusun dari buku Sejuta Surat untuk Palestina.

BACA JUGA:Jokowi Soal Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Mestinya Diteken Prabowo

BACA JUGA:PGN Agresif Kembangkan Market Gas Bumi di Indonesia Timur

Turut disokong oleh DDTV, proses kreatif dalam pengumpulan antologi ini dilakukan pada September 2024 melalui panggilan terbuka serta melalui sebuah kelas literasi bersama Santri Nulis, komunitas pegiat literasi.

Serta Syaikh Ibrahim Ali Hasan, tokoh dakwah asal Gaza, Palestina, yang diikuti oleh siswa dari tiga sekolah, yaitu Perguruan Islam Al Syukro Universal Tangerang Selatan, Madrasah Pembangunan Syarif Hidayatullah Jakarta, dan Islamic Bilingual School Al Ikhlas Bekasi.

Para peserta kelas literasi yang merupakan murid sekolah dari mulai SD hingga SMA, mencurahkan karyanya dengan cara yang bervariasi. Selain menulis surat, ada yang menulis puisi bahkan membuat ilustrasi.

Yang menarik, di samping indahnya mencurahkan buah pikiran dan perasaannya, mereka juga membuatnya sangat jujur dan berani khas anak-anak.

Dengan berbagai karya, para kontributor menggambarkan respons atas realitas pahit yang dialami masyarakat Palestina, sekaligus membayangkan masa depan yang lebih cerah.

BACA JUGA:Green Campus, Ada 135 Pohon Unik di Unika Atma Jaya yang Jadi Ruang Terbuka Hijau

BACA JUGA:HUT TNI ke-79: Jokowi Sebut TNI Garda Terdepan dalam Menjaga Kedaulatan Negara

Melalui antologi ini, Dompet Dhuafa mengajak masyarakat luas untuk terus memberikan dukungan kepada Palestina dengan tujuan meningkatkan kesadaran publik tentang konflik kemanusiaan di Palestina, menginspirasi generasi muda untuk aktif berkontribusi dalam isu sosial, serta menggalang dukungan untuk Palestina.

Dompet Dhuafa menerbitkan buku Sejuta Surat untuk Palestina untuk terus mendorong semangat dan wujud perhatian warga negara dan bangsa Indonesia terhadap persoalan di Palestina.

Hadirnya buku ini menjadi wadah positif dalam penyampaian aspirasi, gagasan, sudut pandang dan dukungan warga Indonesia, khususnya generasi penerus, untuk saudara-saudara di Palestina.

Mengutip kalimat dari salah satu surat dalam buku Sejuta Surat Untuk Palestina, Safiyya K. N., "Ini bukan soal ‘Tim Israel’ atau ‘Tim Palestina’, ini adalah soal kemanusiaan."

BACA JUGA:Jelang 16 Hari Terakhir Pemerintahannya, Jokowi Akan Buka PEPARNAS XVII di Solo Petang Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: