Nabilla Aprillya Angkat Bicara Soal Dugaan Korban Penganiayaan Ketum Parpol

Nabilla Aprillya Angkat Bicara Soal Dugaan Korban Penganiayaan Ketum Parpol

Nabilla Aprillya diduga jadi korban penganiayaan ketum parpol--Instagram @bae_biiiiiii

JAKARTA, DISWAY.ID -- Nama selebgram cantik Nabilla Aprillya tengah menjadi topik pembicaraan atas kasus dugaan korban penganiayaan.

Nabilla Aprillya diisukan sebagai korban penganiayaan oleh oknum ketua umum partai politik (ketum parpol).

Kasus tersebut mencuat di media sosial dengan mengaitkan dirinya sebagai korban dugaan penganiayaan.

BACA JUGA:Sunan Kalijaga Angkat Bicara Dugaan Penganiayaan Selebgram oleh Ketum Parpol: Biar Semuanya Clear

BACA JUGA:Sunan Kalijaga Minta Polisi Segera Tetapkan Tersangka dalam Kasus Perundungan di Binus School Simprug

Mengetahui hal itu, Nabilla Aprillya buka suara dan membantah tudingan dirinya sebagai korban penganiayaan ketum parpol.

Melalui akun Instagram pribadinya, Nabilla Aprillya membuat pengakuan bahwa ia tidak pernah mengalami penganiayaan yang dilakukan oknum ketum parpol.

"Capek balesin satu persatu. I'm good. Dari fitnahan atau statement yang nggak tahu sumber darimana. Aku nggak ada kaitan sama berita tersebut." tulis keterangannya dikutip akun Instagram @bae_biiiiiii pada Selasa, 8 Oktober 2024.

Tak hanya itu, ia juga menegaskan dirinya dalam kondisi sehat tidak seperti dugaan yang dikhawatirkan.

"Alhamdulillah sehat walafiat. Makasih sekali lagi buat teman-teman," jelasnya.

BACA JUGA:Heboh Ketum Parpol Diduga Lakukan Penganiayaan Pada Selebgram, Nama Nabila Aprilia Jadi Sorotan!

BACA JUGA:Intip Profil dan Biodata Nabila Aprilia Selebgram yang Ternyata Pernah Dekat dengan Atta Halilintar

Ia juga mengucapkan terima kasih ke orang-orang yang sudah mengkhawatirkan kondisi kesehatannya.

"I appreciate that. Makasih sudah khawatir. But i'm oke ya. Bingung nggak bisa balas satu persatu. Love ya," tulis Nabilla Aprillya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads