Dibocorkan Adik Kandung Prabowo, Kementerian Ini yang Bakal Diisi Fahri Hamzah

Dibocorkan Adik Kandung Prabowo, Kementerian Ini yang Bakal Diisi Fahri Hamzah

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo-Disway.id/Bianca Khairunnisa-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Bocoran tokoh-tokoh yang bakal mengisi pos Kabinet Prabowo Subianto mulai terkuak. 

Ketua Satgas Perumahan Hashim Djojohadikusumo memberi sinyal bahwa Fahri Hamzah akan menjadi menteri perumahan di kabinet Prabowo Subianto.

BACA JUGA:Prabowo Hadiri Acara Sinergitas Legislator PKB Hari Ini

BACA JUGA:Demokrat Tak Keberatan Jika PDIP Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Adik kandung Prabowo itu itu mulanya meluruskan soal program 3 juta rumah yang menjadi salah satu prioritas ke depan.

Hashim menjelaskan bahwa Prabowo akan membangun 3 juta rumah per tahun, sehingga rencananya bakal ada 15 juta rumah selama satu periode.

"Saya mau luruskan, bukan 3 juta (rumah). Kita mau bikin 3 juta setiap tahun, jadi 15 juta (15 juta rumah selama lima tahun). Tugasnya Pak Fahri (Fahri Hamzah) dan rekannya nanti berat," kata Hashim dalam Propertinomic Executive Dialogue di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis 10 Oktober 2024.

BACA JUGA:Isu Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Jawaban Menkominfo Budi Arie

BACA JUGA: MPR Akan Undang Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud di Pelantikan Prabowo-Gibran

Namun, target itu diperkirakan akan berjalan sesuai rencana apabila Prabowo berhasil menjabat presiden selama 2 periode. 

"Tapi kita di sini untuk menunjang, membantu, menyukseskan program satu periode. Insyaallah Pak Prabowo dua kali (menjabat sebagai presiden) bisa 10 tahun, bisa 30 juta (rumah)," tambahnya.

Meski tak menegaskan, sinyal yang disampaikan Hashim terlanjur terdengar ke publik. Hashim juga tidak menegaskan apakah benar Wakil Ketua Umum Partai Gelora itu benar-benar menjadi menteri perumahan.

Adik Prabowo itu kemudian menuturkan kriteria siapa yang saat ini namanya sudah dikunci sebagai calon menteri perumahan. Ini sekaligus menjawab pertanyaan salah satu anggota Real Estate Indonesia (REI).

"Saya sudah tahu namanya, tapi saya sudah commit untuk tidak ada bocor sampai 20 (Oktober 2024). Karena kami sudah di tim transisi diwanti-wanti, nama itu bisa diubah saat lima menit sebelum pengumuman. Ini tergantung wahyu dari langit," jelasnya sembari berkelakar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: