Museum Nasional Indonesia Kembali Dibuka Pasca Kebakaran, Tambahkan Ruang Pameran Baru

Museum Nasional Indonesia Kembali Dibuka Pasca Kebakaran, Tambahkan Ruang Pameran Baru

Museum Nasional Indonesia kembali dibuka pasca kebakaran yang melanda pada 16 September tahun lalu.-Kemdikbudristek-

JAKARTA, DISWAY.ID - Museum Nasional Indonesia kembali dibuka pasca kebakaran yang melanda pada 16 September tahun lalu.

Pembukaan kembali museum ini diresmikan oleh Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy pada Kamis, 10 Oktober 2024.

Hal ini menjadi babak baru museum terbesar di Indonesia tersebut dalam memelihara dan memperkaya warisan budaya Indonesia.

Selain itu juga menjadikan museum sebagai sumber pengetahuan dan inspirasi yang menyenangkan sehingga turut medukung kegiatan pendidikan dan kebudayaan yang dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.

BACA JUGA:DPR RI Dikabarkan Akan Punya 13 Komisi, Intip Bocorannya Disini

BACA JUGA:Cak Imin Minta Prabowo Revisi Perpres Honor DPRD

Hal ini sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan yang membawa semangat baru dalam upaya pelindungan, pengembangan, pemanfaatan, dan pembinaan kebudayaan nasional.

“Undang-Undang tersebut sejalan dengan amanat Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, untuk memberikan peran strategis bagi kebudayaan nasional dalam pembangunan, sekaligus memperkuat pengelolaan museum,” ujar Muhadjir pada 10 Oktober 2024.

Selain itu Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim mengungkapkan bahwa pihaknya turut memberikan perubahan pada MNI tidak hanya secara fisik.

BACA JUGA:Pemprov DKI Telah Tetapkan 305 Cagar Budaya, Paling Banyak di Jakarta Barat

BACA JUGA:Sosok Ahmed Al Kaf Wasit di Pertandingan Timnas Indonesia vs Bahrain yang Kontroversional hingga Tuai Kecaman

“Renovasi yang kami lakukan tidak hanya berkenaan dengan fisik bangunan, tetapi juga gagasan Reimajinasi yang menjadi nyawa dari Indonesian Heritage Agency,” tambah Nadiem.

Dalam hal ini, pihaknya mengusung konsep reimajinasi untuk memastikan warisan budaya dihormati, dilestarikan, dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat.

Waisan budaya tersebut lantas dapat dinikmati dengan bijak oleh generasi mendatang sekaligus memperkokoh peran Indonesia di lanskap internasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads