Hari Museum Nasional, Momentum Transformasi Museum di Indonesia Kini Jadi Ruang Publik yang Lebih Interaktif dan Inklusif

Hari Museum Nasional, Momentum Transformasi Museum di Indonesia Kini Jadi Ruang Publik yang Lebih Interaktif dan Inklusif

Momentum Hari Museum Nasional, Indonesian Heritage Agency (IHA) yang menaungi 18 museum dan 34 cagar budaya melakukan transformasi melalui upaya reimajinasi museum dan layar budaya-Disway.id/Annisa Zahro-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Bertepatan pada Hari Museum Nasional 2024, saatnya menilik kembali museum yang menyimpan koleksi bersejarah.

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang menaungi 18 museum dan 34 cagar budaya melakukan transformasi melalui upaya reimajinasi museum dan layar budaya.

BACA JUGA:Cegah Kebakaran Terulang Lagi, Museum Nasional Indonesia Upgrade Sistem Keamanan

BACA JUGA:Ratusan Artefak Museum Nasional Indonesia yang Terdampak Kebakaran Bisa Kembali Dilihat

Di mana, museum kini menjadi ruang publik yang lebih inklusif dan kolaboratif untuk mendorong daya cipta, perubahan sosial, serta pembangunan masyarakat yang berbudaya.

"Tugas berat kita adalah bagaimana membangun mindset Indonesia ini, untuk bisa paham cara-cara memanfaatkan sekaligus merestarikan kebudayaan," tutur Plt. Kepala Indonesian Heritage Agency di Museum Nasional Indonesia, Jakarta, 11 Oktober 2024.

Ia menilai bahwa masyarakat masih tertinggal dalam hal pemanfaatan warisan budaya dengan tetap melestarikannya dibanding dengan negara lain.

Terlebih, pengunjung hanya bisa jadi penonton karena tidak bisa menyentuh ataupun berinteraksi dengan koleksi sejarah yang ditampilkan.

Oleh karena itu, IHA melakukan transformasi museum sehingga masyarakat lebih merasakan manfaat dari museum melalui program reimajinasi.

Program reimajinasi sendiri terdiri dari tiga aspek, yakni redesigning, reprogramming, dan reinvigorating.

"Re-designing soal bagaimana kuratorial, kemudian tata pamer, yang selama ini itu seadanya, tidak menjadi perhatian utama. Padahal koleksi ini yang harus bicara," terangnya.

Sehingga, redesigning bukan hanya membangun kembali museum dari segi fisik saja, tetapi turut menghidupkan narasi tentang Indonesia melalui koleksi-koleksi yang ada.

BACA JUGA:Hari Museum Nasional 2024 Diperingati 12 Oktober, Intip Sejarahnya di Sini

BACA JUGA:Cek Fasilitas Kampus Untar Terbaru 2024, Punya Ruang Teater hingga Museum!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads