MIND ID Targetkan Cetak Laba Rp30 Triliun Tahun Ini

JAKARTA, DISWAY.ID-- Holding industri pertambangan, MIND ID menargetkan bisa mencetak laba sebesar Rp30 triliun pada tahun 2024.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha MIND ID Dilo Seno Widagdo dalam giat Media Briefing bertema Penguatan BUMN Menuju Indonesia Emas dengan tema 'Industri Pertambangan sebagai Penggerak Hilirisasi menuju Indonesia Emas' di Sarinah, Jakarta Pusat pada Selasa 15 Oktober 2024.

BACA JUGA:Pabrik Asam Sulfat Smelter Freeport Meledak, MIND ID: Kita Berhentiin Sementara

BACA JUGA:MIND ID Tingkatkan Kepemilikan Saham Vale, Erick Thohir: Komitmen Hilirisasi!

"Apa yang sudah dicapai dari 2017 sampai dengan 2023, MIND ID mencatatkan laba Rp27 triliun di akhir tahun 2023. Total asetnya kira-kira hampir Rp400 triliun. Di perjalanan 2024 ini sampai dengan bulan Agustus September lah itu kita sudah mencatatkan laba 2024 sampai Agustus September ini Rp27 triliun," papar Dilo.

Dikatakan Dilo, pihaknya masih berharap nantinya di 2024, MIND ID masih bisa memberikan kontribusi dalam bentuk deviden kepada negara yang besar.

"Dan kita masih berharap juga nanti di 2024 ini kita masih bisa juga memberikan kontribusi dalam unduk deviden kepada negara yang besar. Tahun 2023 kemarin kita bisa memberikan kontribusi dalam bentuk deviden sebesar Rp18,5 triliun, mungkin kita deviden nomor 2 terbesar ya di BUMN setelah BRI," terangnya.

BACA JUGA:MIND ID Kuasai Saham Vale Indonesia, Erick Thohir: Ini Momentum Bersejarah

BACA JUGA:MIND ID Dukung Penuh Kejagung Usai Tetapkan Budi Said Jadi Tersangka Kasus Penipuan Jual Beli Emas Antam

"Sehingga memang MIND ID ini terlihat memang bukan cuman holding baru tapi juga bisa memberikan kontribusi yang besar buat negara," lanjutnya.

Mengenai target laba MIND ID tahun 2024, dikatakan Dilo sesuai dengan arahan Kementerian BUMN.

"Nah saya gak tau nih nanti kebijakannya pemerintahan ini terhadap MIND ID di laporan keuangan 2024, gak tau. Kita siap mendukung pemerintahan," ujarnya.

"Kalau tahun kemarin lambanya Rp27 triliun, ini aja tahun ini udah Rp27 triliun. Ya kita berharap untuk bisa tembus di Rp30 triliun tahun ini," tandas Dilo.

Sumber: