Fenomena Bulan Purnama Hunter's Moon, Bisa Dilihat Hiasi Langit Indonesia

Fenomena Bulan Purnama Hunter's Moon, Bisa Dilihat Hiasi Langit Indonesia

Fenomena Bulan Purnama Hunter's Moon, Bisa Dilihat Hiasi Langit Indonesia ---Freepik

BACA JUGA:Pesisir Pantai Utara Banjir Rob, BPBD Brebes Kaitkan Fenomena Supermoon dan Bulan Purnama

Super Hunter's Moon adalah fenomena langit yang memukau yang akan terjadi pada tanggal 16 dan 17 Oktober 2024. Bulan purnama yang terang dan bulat ini akan terbit di timur sekitar matahari terbenam, menyinari malam dengan keindahannya. Sebagai satu-satunya satelit alami Bumi, bulan selalu menarik perhatian kita dengan kemegahannya.

Hunter's Moon merupakan bulan purnama di Belahan Bumi Utara yang terjadi setelah Harvest Moon. Harvest Moon merupakan bulan purnama yang terjadi paling dekat dengan ekuinoks musim gugur.

Selain itu, Hunter's Moon juga merupakan bulan purnama ketiga dari empat supermoon berturut-turut pada tahun 2024. Momen puncak bulan purnama ini jatuh pada malam tanggal 16-17 Oktober untuk wilayah Amerika, tepatnya pada pukul 11:26 UTC tanggal 17 Oktober.

Hal ini memberikan kesempatan bagi semua orang di Amerika Utara bagian tengah untuk melihat keindahan bulan ini beberapa jam sebelum terbenam.

BACA JUGA:Fenomena Langka, BRIN Pastikan Indonesia Akan Jumpai Bulan Purnama Stoberi, Catat Tanggalnya!

Untuk merasakan pengalaman yang lebih spesial, Anda dapat melihat ke arah barat pada pagi hari tanggal 17 Oktober sebelum matahari terbit untuk menikmati keindahan bulan paling terang tahun 2024 ini.

Selain itu, Perigee bulan atau titik terdekat dengan Bumi untuk bulan ini juga terjadi pada tanggal 16 Oktober sekitar 10 jam sebelum puncak fase purnama bulan. Moment ini memperlihatkan betapa dekatnya bulan dengan bumi, sehingga disebut sebagai supermoon. Sebenarnya, Super Hunter's Moon ini merupakan supermoon terdekat dalam tahun 2024.

Karakteristik Bulan Pemburu juga memiliki keunikan tersendiri. Bulan selalu tampak paling bulat pada hari purnama, dan terbit mendekati waktu matahari terbenam.

Akan tetapi malam sebelum dan sesudah bulan purnama juga menampilkan bulan yang tampak bulat. Selain itu, seperti Bulan Panen, Bulan Pemburu Oktober ini akan ditandai dengan waktu yang lebih pendek dari biasanya antara terbitnya bulan berturut-turut selama beberapa malam berturut-turut.

BACA JUGA:Veronica Tan Dilirik Prabowo Jadi Menteri PPPA, Ternyata Punya Yayasan Anak Rusun hingga Platform Home and Baby Care

Penduduk Belahan Bumi Utara akan disuguhkan dengan pemandangan langit yang menakjubkan saat bulan terbit di timur saat matahari terbenam di barat selama beberapa malam sekitar tanggal 16-17 Oktober 2024.

Bagi Belahan Bumi Selatan, malam-malam di sekitar Bulan Pemburu akan memberikan waktu terang yang lebih lama dari biasanya antara terbitnya bulan berikutnya.

Pemandangan bulan yang memukau akan terjadi pada tanggal 18, 19, dan 20 Oktober (dan beberapa malam setelah itu) di langit yang sudah gelap, memberikan kesempatan kepada penduduk Belahan Bumi Selatan untuk menikmati keindahan langit malam yang spektakuler.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: