Presiden Barcelona Laporta Tolak Jual Lamine Yamal Seharga Rp 4,2 Triliun, PSG Sanggup Bayar Lebih
Presiden Barcelona Laporta Tolak Jual Lamine Yamal Seharga Rp 4,2 Triliun, PSG Sanggup Bayar Lebih-lamineyamal/Instagram-
PSG Bayar Lebih Rp 4,2 Triliun Dapatkan Lamine Yamal
Sebenanrnya PSG sudah kedua kalinya dengan menawarkan Barcelona 250 juta euro untuk meminang Lamine Yamal.
BACA JUGA:Barcelona Dapat Kabar Baik, Fermin Lopez dan Gavi Siap Comeback Lawan Sevilla!
BACA JUGA:Barcelona Incar Penyerang Gratisan Lille Bernilai Rp 637 Juta
Saat Ini PSG sedang berusaha mencari dan mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh kepergian Kylian Mbappe ke Real Madrid.
Diketahui PSG siap memberikan penawaran uang besar kepada Barcelona demi dapatkan Lamine Yamal dengan nilai transfer 250 juta euro atau Rp 4,2 triliun.
Bila PSG berhasil mendapatkan Lamine Yamal, pemuda berusia 16 tahun ini akan memecahkan rekor transfer Neymar dari Barcelona ke klub ibujkota Paris tersebut.
Akuisisi Neymar yang menakjubkan oleh PSG pada tahun 2017 dari Barca seharga 222 juta euro memecahkan rekor transfer sebelumnya,.
Hanya penandatanganan Kyulian Mbappe berikutnya seharga 180 juta euro setahun kemudian setelah pinjaman satu musim bahkan hampir menyamai angka tersebut di masa lalu.
BACA JUGA:Trent Alexander-Arnold Rekrutan Ideal Real Madrid, Lima Pemain Pengganti Carvajal di Los Blancos
BACA JUGA:Real Madrid Ambil Langkah Besar, Rekrut Transfer Alexander-Arnold dari Liverpool
Meski demikian, Mundo Deportivo mengklaim bahwa klub Parc des Princes itu tengah menyiapkan kesepakatan yang akan melampaui salah satu transfer sebelumnya.
“Barcelona telah mengetahui bahwa PSG bersedia mengeluarkan 250 juta euro untuk mencoba mengontrak Lamine Yamal,” kata Mundo Deportivo.
“Namun bagi Barcelona, tidak ada ruang untuk negosiasi: Lamine tidak akan dijual dalam kondisi apa pun,” lapor sumber Catalan.
Presiden Barcelona Joan Laporta telah mengklaim bahwa dia menolak tawaran dari Lamine Yamal yang tidak disebutkan namanya sebesar 200 juta euro.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: