KAI Commuter Bakal Operasikan 1.048 Perjalanan KRL di Akhir Pekan Jelang Pelantikan Presiden

KAI Commuter Bakal Operasikan 1.048 Perjalanan KRL di Akhir Pekan Jelang Pelantikan Presiden

KAI Commuter akan mengoperasikan 1.048 perjalanan KRL pada momen pelantikan Presiden dan Wakil Presiden-disway.id/Sabrina Hutajulu-

JAKARTA, DISWAY.ID -- KAI Commuter akan mengoperasikan 1.048 perjalanan KRL pada momen pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Minggu 20 Oktober 2024.

"Pada Sabtu-Minggu, 19 Oktober 2024, KAI Commuter mengoperasikan layanan pola operasi perjalanan Commuter Line Jabodetabek mengacu pada pola operasi hari kerja," ujar VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus Jumat 18 Oktober 2024.

"KAI Commuter mengoperasikan 1.048 perjalanan di akhir pekan jelang Pelantikan Presiden dari yang seharusnya hanya 962 perjalanan," tambah Joni.

BACA JUGA:Penampakan Jembatan Telaga Asih, Lokasi Sales Minuman Diperkosa 3 Pemuda

BACA JUGA:Rumah di Batan Indah Serpong Kebakaran, Warga dan Damkar Padamkan Api

Joni mengimbau pengguna untuk mencari stasiun-stasiun keberangkatan dan tujuan alternatif jika terjadi kepadatan. 

Seperti lokasi Stasiun Sawah Besar yang berjarak 1,8 KM dari Kawasan Monas bisa menjadi alternatif jika Stasiun Juanda dan Stasiun Gondangdia mengalami kepadatan, atau Stasiun Tanah Abang yang berjarak 2,2 KM.

Sedangkan untuk menuju Kawasan Sudirman atau Bundaran HI pengguna bisa memilih Stasiun Cikini, Tanah Abang, Karet dan Gondangdia yang berjarak 1,5 -2 KM sebagai alternatif jika Stasiun Sudirman dan Stasiun BNI City terjadi kepadatan. 

BACA JUGA:Pesan Mendagri pada Teguh Setyabudi Saat Dilandik Jadi Pj Gubernur DKI Jakarta

BACA JUGA:10 Lokasi Operasi Zebra 2024 di Jakarta Hari ini, Hindari Kawasan Istana Negara saat Gladi Pelantikan Presiden

Pengguna juga bisa turun dan naik di Stasiun BNI City yang memiliki fasilitas ruang tunggu dan peron kereta yang cukup luas.    "Tak hanya itu, KAI Commuter juga akan melakukan antisipasi dengan melakukan rekayasa pola operasi dan penambahan perjalanan Commuter Line secara situasional sesuai dengan kondisi di lintas," terang Joni.

"Untuk kelancaran dan kenyamanan dalam melakukan tap in-out di stasiun, pengguna diimbau untuk menggunakan KMT dengan versi keluar terbaru jika menggunakannya untuk transaksi pembayaran tiket," tambah Joni.

BACA JUGA:Rekayasa Lalin saat Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden

BACA JUGA:Jadwal dan Lokasi Layanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 18 Oktober 2024, Cek di Sini!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: